Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan SoE Dapat Vaksinasi Covid-19 Tahap I

Loading

SoE, Garda Indonesia | Rutan SoE kelas IIB menghelat vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang diperuntukkan bagi 204 warga binaan pemasyarakatan (WBP), 20 orang pegawai Rutan SoE dan keluarga menggunakan vaksin jenis AstraZaneca yang berlangsung di depan Rutan SoE, pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Kepala Rutan SoE Nixon G.L.Osingmahi, S.Sos., M.Hum. menyampaikan target vaksinasi tahap pertama untuk 240 orang, di antaranya 204 WBP, dan 20 pegawai dan sisanya  keluarga yakni istri dan anak-anak. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemda TTS dalam hal ini bapak Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, dan tenaga kesehatan yang sudah berusaha hingga Rutan SoE mendapat vaksin tahap pertama,” ucapnya.

Karutan SoE pun menyampaikan terima kasih kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dr. Eirene Atte yang secara langsung memantau vaksinasi bersama seluruh kepala bidang, termasuk seluruh tenaga kesehatan dari Puskesmas Oenino yang sudah mau membantu vaksinasi kepada warga binaan.

Karutan SoE yang akrab disapa Nixon juga mengharapkan semoga dalam waktu dekat bisa mendapatkan vaksin tahap kedua. Ia  mengapresiasi seluruh warga binaan dan pegawai Rutan SoE yang mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan TTS, dr. Eirene Atte, mengatakan dosis yang dibawa sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan Kepala Rutan Soe, untuk seluruh warga binaan bersama pegawai.

Dokter Eirene menjelaskan, untuk vaksinasi Covid-19 jenis AstraZaneca dosis pertama minimal 1 (satu) bulan, kemudian  melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Ia pun mengimbau masyarakat di Kabupaten TTS untuk mengikuti vaksinasi guna mempercepat pengendalian Covid-19.

“Jangan takut divaksin. Walaupun banyak rumor di luar menyatakan ada efek samping, tapi manfaatnya lebih besar dari efek samping karena bisa mendapatkan imunitas yang baik. Sehingga walaupun terserang tetapi tetap bisa terkontrol,” terang dokter Eirene.

Walaupun sudah memperoleh vaksin pertama dan kedua, imbuh dokter Eirene,  harus menaati protokol kesehatan yakni tetap pakai masker, menjaga jarak.

“Bukan berarti sudah selesai vaksin lalu kita kebal dengan Covid-19, tetapi harus tetap menaati prokes,” tandas dokter Eirene. (*)

Penulis : Daud Nubatonis

Editor (+roni banase)

Foto (*/istimewa)