Sulit Air Bersih, YPKM & Kasogi Sumbang Sumur Bor ke Jemaat Nifukani TTS

Loading

SoE-TTS, Garda Indonesia | Persoalan kebutuhan air saat musim kemarau menjadi perhatian dan prihatin di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), kelangkaan air menjadi realitas yang dialami oleh masyarakat setiap musim kemarau. Kondisi tersebut yang mendorong Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KASOGI) tergerak hati untuk membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air.

Mendekatkan pelayanan kepada jemaat, bertolak dari misi tersebut, maka Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM)  bersama Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) kembali melakukan misi sosial menyumbangkan sebuah sumur bor kepada Gereja GMIT Imanuel Nifukani di Desa Nifukani, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Ketua (YPKM) Sandy Matias Rupidara mengatakan bahwa ketika turun dan hadir di tengah masyarakat dapat membantu dan memberikan arti dan menjadi bagian dari pergumulan dan doa Jemaat Nifukani beberapa waktu lalu tentang kebutuhan air dengan menyediakan sebuah semur bor.

“Tidak ada hal yang lebih berbahagia ketika kami bisa menjadi jawaban dari setiap pergumulan dari masyarakat, khususnya hari ini ada di jemaat Imanuel Nifukani dengan menolong meringankan beban mereka,” ungkap Sandy.

Ketika kami berada di tempat ini, ungkap Sandy, merupakan doa dan pergumulan bapa mama jemaat di tempat ini. “Kekuatan doa akan mengubah dan mengerjakan banyak hal. Fokus YPKM dan KaSoGi yaitu pengeboran air dan setelah bor, Tuhan membuka berkat untuk mengerjakan bak penampungan, nanti kita bisa sama-sama. Kalau Tuhan buka berkat lagi untuk instalasi pipa, mungkin kita sama-sama juga,” tutur Sandy.

Sementara itu, Pendeta Imanuel Nifukani Samy Fallo Tuka, menyampaikan terima kasih kepada YPKM dan KaSoGi yang dengan suka cita ada dan bersama turun langsung dan melihat kondisi dari jemaat dan menjawab kerinduan memperoleh sumber air sebagai pemenuhan kebutuhan mereka.

Hal senada juga disampaikan oleh Boy Selan selaku penanggung jawab Gereja Imanuel Nifukani, Ia menyampaikan bahwa kondisi jemaat dan masyarakat saat musim kemarau sangat kesulitan untuk mendapatkan air. “Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada YPKM dan KaSoGi hadir untuk menjadi jawaban dari doa dan pergumulan kami selama ini,” tandas Selan. (*)

Penulis dan Foto (*/Daud Nubatonis)

Editor (+roni banase)