Kadis Kominfo Belu Harap Kemitraan RRI dengan Pemda Ditingkatkan

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Pemerintah adalah pelayan masyarakat, dan masyarakat adalah pendengar RRI. Ke depan, kemitraan antara RRI Atambua dan Pemerintah Daerah semakin ditingkatkan sehingga upaya–upaya pelayanan terhadap masyarakat dapat dilakukan secara optimal. Tentu, pemerintah siap memberi support agar konten–konten RRI lebih melibatkan masyarakat level bawah.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanes Andes Prihatin, SE.,M.Si. dalam dialog interaktif yang diselenggarakan oleh LPP RRI Atambua dengan topik “Komitmen RRI Suarakan Indonesia di Batas Negara” di Studio Pro 1 RRI Atambua, pada Jumat 9 September 2021.

Jap, sapaan karib Kadis Kominfo mengaku bahwa selama ini pemerintah daerah sangat merasakan komitmen dan peran serta RRI Atambua dalam pembangunan kawasan perbatasan Kabupaten Belu sebagai beranda terdepan NKRI, dan bahu membahu dengan pemerintah daerah untuk menanggulangi pandemi Covid–19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

“Selamat ulang tahun ke–76 RRI,” ucap Kadis Kominfo.

Kepala RRI Atambua, Iwan Martono, S.Sos., M.AP. saat membuka dialog interaktif menuturkan, dalam rangka memperingati HUT ke-76 RRI pada 11 September 2021 dengan tema ‘RRI Tangguh, Tumbuh, Sehat dan Kuat Suarakan Indonesia’ menjadi pesan moral dan penyemangat bagi kru RRI Atambua dalam mendedikasikan diri, terus meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdian sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia tidak terkecuali di perbatasan Indonesia dengan RDTL ( Repulic Democratic Timor Leste) untuk bersama–sama menghadapi pandemi Covid–19 yang masih melanda Indonesia.

Terkait topik dialog, Kepala RRI Atambua mengungkapkan, ke depannya RRI Atambua berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam hal ini pemda, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat dalam pembatasan segala peristiwa sehingga segala permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dapat diselesaikan melalui siaran RRI Atambua.

“Oleh karena itu, mari kita bahu membahu dengan Pemda dan stakeholders untuk memberikan informasi kepada masyarakat perbatasan, dan terus berupaya menyuarakan kepada masyarakat perbatasan agar tetap mencintai UUD 1945, Pancasila, Bineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati,” ujar Iwan Martono.

Iwan Martono menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, instansi  vertikal, dan pendengar setia RRI Atambua di mana saja berada, yang sudah memberi dukungan kepada RRI selama ini dalam memberikan informasi yang sehat, pendidikan dan hiburan.

“Untuk masyarakat, khususnya masyarakat dilayani kami yaitu Belu, Malaka, TTU dan Alor, kami berharap untuk tetap stay tune di Pro 1, Pro 2 dan Pro 3 RRI Atambua sesuai dengan keinginan para pendengar. Dan kami berupaya untuk memberikan informasi yang sehat, pendidikan, hiburan serta lagu-lagu dan acara-acara yang diminati oleh masyarakat,” tandas Kepala RRI Atambua.

Adapun kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan oleh LPP RRI Atambua menjelang HUT ke-76 RRI antara lain, parade dan yel – yel antara seksi dan subag, lomba tenis meja, lomba voli, pembuatan video di Fulan Fehan dan di tempat pariwisata lainnya, anjangsana ke panti asuhan, ziarah ke Taman Makam Pahlawan.

Sebagai informasi, upacara bendera peringatan HUT ke-76 RRI pada Sabtu, 11 September 2021 akan dilaksanakan di halaman Kantor LPP RRI Atambua, dilanjutkan dengan upacara prosesi penyulutan Obor Tri Prasetya RRI. (*)

Berita: (*/Kominfobelu – Novita B)

Foto oleh Anna

Editor: Herminus Halek