PMI Markas Belu Vaksin Warga Atambua, Luar Biasa Antusias Masyarakat

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), didanai oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menghelat vaksinasi tahap I bagi masyarakat umum di Kantor Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Ketua Markas PMI Belu, Yance Taek mendeskripsikan PMI sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan, berperan aktif mendukung program pemerintah daerah dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid–19.

PMI Belu melalui dukungan pemda sudah mulai memerangi Covid sejak tahun 2019 – 2020 dengan melakukan berbagai kegiatan, salah satunya penyemprotan disinfektan di tempat–tempat umum, kantor, gereja, perusahaan, dan rumah penduduk. Selain itu, PMI Belu mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan selebaran dan fliplet (sosialisasi online) tentang bahaya Covid.

Yance Taek mengatakan, tugas pokok PMI adalah transfusi darah, sehingga bagi siapa pun yang mau mendonorkan darahnya, diimbau untuk melakukan vaksin lengkap terlebih dahulu. Pada tahun 2021, dengan dukungan pemda dan ICRC, PMI Belu membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi 80% melalui 20 kali kegiatan vaksin. Sasaran capaiannya 10 ribu masyarakat Kabupaten Belu.

“Syukur karena masyarakat makin sadar akan pentingnya vaksin, sehingga hari ini, yang seharusnya target hanya 150 orang, malahan yang datang ke sini justru membludak hingga 600 lebih orang. Kami pun langsung koordinasikan dengan Plt. Kadis Kesehatan yang saat ini hadir, sehingga dari dinas kesehatan bersedia memasok 1.000 dosis tambahan,” ungkap Yance Taek.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Drs. Egidius Nurak (kemeja putih) didampingi anggota DPRD Belu Komisi III, Benediktus Hale (kemeja coklat) dan Ketua Markas PMI, Yance Taek (rompi merah) sedang memantau kegiatan vaksinasi

Setelah di Kabuna, imbuh Yance Taek, PMI Belu akan melakukan kegiatan serupa di Desa Manumutin, Sadi, Tulakadi, dan Desa Umaklaran. Kemudian, berputar lagi ke Kabuna dan seterusnya hingga 20 kali kegiatan.

Jadwal vaksinnya disesuaikan dengan jadwal yang dikeluarkan Puskesmas Haliwen, setiap hari Selasa sampai Sabtu. Sedangkan hari Minggu dan Senin PMI Belu memanfaatkan untuk melakukan evaluasi sekaligus berkoordinasi dengan camat, para kepala desa, RT dan RW terkait perencanaan dan pelaksanaan vaksin di wilayah target.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati bersama jajarannya, kepala dinas kesehatan dan kepala Puskesmas Haliwen atas kerja sama dan dukungannya. Kami sangat merasakan harmonisasi luar biasa di antara Pemda Belu, Kepala Desa Kabuna, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan seluruh komponen masyarakat  sehingga kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Ditanya terkait adanya anggapan buruk masyarakat, bahwa vaksin adalah hal yang sangat menakutkan, Yance mengimbau masyarakat untuk berkaca dari orang – orang sekitar yang telah terlebih dahulu menerima vaksin, apakah ada dampak negatifnya? “Sejauh kita melihat, tidak ada sama sekali dampak negatifnya. Jadi, saya sampaikan ke masyarakat, jangan takut vaksin! Mari lindungi diri, keluarga, orang – orang sekitar supaya kita bisa beraktivitas normal kembali untuk memulihkan ekonomi keluarga masing–masing,” tandasnya.

Anggota DPRD Belu Komisi III, Benediktus Hale Pantau Proses Vaksinasi

Anggota DPRD Belu Komisi III, Benediktus Hale memantau langsung proses giat vaksinasi. Ia menyampaikan terima kasih kepada PMI Markas Kabupaten Belu yang sudah menjalin hubungan kerja dengan LSM ICRC atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi. Peran menyukseskan vaksinasi bagi masyarakat tidak hanya diharapkan dari pemerintah, karena itu perlu ada kepedulian dari semua pihak, termasuk partai–partai politik.

“Pemda Belu melalui Dinas Kesehatan sangat proaktif melalui jalinan hubungan kerja sama dengan semua pihak. Mudah – mudahan kita bisa mencapai target 80%, bahkan lebih pada Desember 2021,” harap Bene Hale yang juga menjabat sebagai salah satu pengurus PMI Markas Belu. (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)