Percepat Eliminasi Malaria, Dinkes Belu & ‘Stakeholders’ Helat Rakor

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna mempercepat eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan pengendalian malaria bersama stakeholders di Atambua pada  Rabu, 7 Oktober 2021.

Sesuai data yang dilaporkan panitia penyelenggara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, bahwa hingga September 2021, kasus malaria secara nasional berjumlah 94.610 kasus, Provinsi NTT 2.393 kasus. Sedangkan, Kabupaten Belu terdapat 1 kasus malaria impor dari Papua yang ditemukan di Puskesmas Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan.

Kasus malaria dengan angka Annual Parasite Incidence pada 3 tahun terakhir dengan kisaran, antara lain tahun 2019: 0,24 kasus, tahun 2020: 9,12 kasus, dan tahun 2021: 0,01 kasus. Dengan demikian, Kabupaten Belu saat ini berada pada tahap pra – eliminasi.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD – KGEH, FINASIM, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa malaria termasuk salah satu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan kematian.

“Salah satu penyebab kasus malaria adalah mobilitas masyarakat kita. Mobilitas masyarakat sangat berpengaruh. Jadi, perhatikan bahwa mobilitas masyarakat makin tinggi penyakit pun menular makin tinggi,” kata Bupati.

Bupati Belu menuturkan, kasus malaria di NTT secara nasional mencapai 75—80 persen. Kasus malaria sangat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas dan kesehatan masyarakat. “Ini tantangan bagi kita. Kita sudah buat SK Bupati dan komitmen dari Pemerintah Provinsi NTT agar tahun 2023 tidak ada lagi kasus malaria. Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi masyarakat,” ungkapnya.

Bupati dr. Agus Taolin mengajak para camat, lurah, stakeholders bersama dengan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terhindar dari nyamuk malaria.

“Saya pikir sederhana saja. Kita  bersama masyarakat membersihkan jentik–jentik nyamuk malaria dan membersihkan lingkungan sekitar agar terhindar dari demam berdarah,” ajak Bupati.

Turut hadir dalam rakor, Forkopimda Kabupaten Belu dan perwakilan OPD terkait. (*)

Berita: (*/Kominfobelu – Ria)

Foto: Jun

Editor: Herminus Halek