‘One Man One Kelor Tree’ PLN Tanam 2 Ribu Anakan Kelor di Hari Listrik Nasional

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menghelat gerakan One Man One Kelor Tree ‘satu orang satu pohon kelor’ yang  bertujuan mendukung visi pemerintah daerah membudidayakan Kelor sekaligus ke depannya menjadi identitas NTT.

General Manajer PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menekankan bahwa semua tahu Kelor adalah NTT dan nanti NTT identik dengan Kelor. “Itu visi dari pemerintah NTT. PLN ingin mendukung program pemerintah daerah melalui penanaman kelor di seluruh lingkungan PLN di NTT, masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Hari ini, kita seluruh karyawan PLN menanam 2.000 pohon, ini adalah langkah awal kami mengembangkan Mutiara Hijau di NTT,” ujarnya pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Agustinus Jatmiko pun bersyukur bisa berdiskusi dengan teman-teman Keloris, apakah PLN bisa berkontribusi dalam budidaya Kelor, bermanfaat bagi masyarakat NTT.

“Dan hasil diskusinya hari ini salah satunya, kami menanam dengan metode satu orang satu pohon kelor, merawat dan tumbuh, tetapi kami tetap membutuhkan bantuan dari ahli-ahli kelor di NTT. Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak dan semoga PLN NTT tetap memberikan kontribusi dalam budidaya dan pemanfaatan kelor,” tambah Jatmiko.

Usai menanam, para Keloris menyiram setiap anakan Kelor

Kiki Krisnadi Keloris NTT sangat mendukung dan mengapresiasi sekali karya PLN. Ia dan teman-teman telah berdiskusi dengan GM PLN untuk program kelor ke depan. Selain itu, Keloris sudah melaksanakan Ekspedisi Mutiara Hijau NTT.

“Kami dengan teman-teman keloris dan KABOAX sudah melatih masyarakat tentang kelor dengan total peserta lebih kurang 200 orang, menjangkau 17 desa, dengan  menekankan bagaimana mengelola kelor menjadi identitas mereka, mengolah kelor bukan saja menanam tapi juga langsung menyuplai hasil olahan kelor,” urai Kiki Krisnadi.

Keloris Kiki pun mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memfasilitasi hingga ke desa-desa. “Dan kegiatan hari ini menjadi percontohan juga bahwa di kantor PLN mana pun tidak ada yang sekeren ini, PLN NTT memulai program menanam kelor,” jelasnya.

Gerakan One Man One Kelor Tree merupakan wujud nyata PLN mendukung program untuk digunakan sebagai bahan makanan dan pupuk organik serta menjadikan NTT sebagai provinsi kelor sesuai dengan semboyan Kelor adalah NTT dan NTT adalah Kelor. Saat ini, kelor sedang dikembangkan untuk bisa menjadi PMT (pemberian makanan tambahan) bagi anak- anak. Kelor memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan anak untuk dapat tumbuh dengan sehat.

Sebelumnya, PLN telah melakukan beberapa program pengembangan kelor di NTT seperti bantuan bibit dan rumah pengeringan kelor untuk 2 kelompok tani serta ekspedisi Mutiara Hijau NTT yaitu program pelatihan kepada kelompok tani kelor di 17 Desa pada 5 Kabupaten di Pulau Timor.

Turut hadir dalam acara tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN NTT, Komunitas Kelor, Petani Milenial Kelor,  KABOAX (Grup komedi asal NTT) dan seluruh karyawan-karyawati PLN Grup Kota Kupang.(*)

Sumber dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)

Editor (+roni banase)