PLN Luncurkan Layanan ‘Zero Down Time’ di Labuan Bajo

Loading

Labuan Bajo, Garda Indonesia | PLN menerapkan proyek percontohan layanan listrik tanpa padam atau zero down time (ZDT) di kawasan wisata super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peluncuran atau launching zero down town berlangsung pada Selasa, 2 Februari 2022 pukul 09.30 WITA—selesai di Hotel Sylvia Resort sebagai pelanggan pertama ZDT di Labuan Bajo.

Peluncuran layanan listrik tanpa padam atau zero down time secara hybrid tersebut dilaksanakan oleh PLN guna meningkatkan keandalan layanan listrik saat perhelatan KTT G20 pada tahun 2022 dan ASEAN Summit di tahun 2023. Hadir secara daring, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Sementara, hadir secara luring, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto; General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes. Ketua Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina, dan Alief Khunaefi, GM Hotel Sylvia Resort.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa, penerapan layanan ZDT merupakan bentuk layanan premium dari PLN untuk mendukung program pemerintah yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas. “Dengan pelayanan listrik yang andal tanpa kedip di Labuan Bajo ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan negara-negara yang berkunjung terhadap kualitas pasokan listrik di Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Terkait keunggulan layanan ZDT, imbuh Darmawan, pelanggan juga mendapatkan prioritas menyala ketika terjadi gangguan pembangkit atau jaringan meluas. Selain itu, tidak ada pengurangan daya jika terjadi defisit daya pada sistem. Keunggulan lainnya adalah layanan privat dan cepat dari petugas khusus PLN di unit setempat, serta meningkatkan nilai tambah dalam persaingan bisnis hotel.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto menambahkan, dalam layanan ZDT, suplai listrik ke pelanggan didapat dari dua sumber penyulang atau lebih yang berbeda dan beroperasi secara paralel. Dengan begitu, apabila salah satu sumber atau penyulang listrik mengalami gangguan, pelanggan tetap menyala karena masih mendapatkan suplai oleh sumber listrik yang lain.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menyampaikan sambutan secara daring, Foto : Humas PLN UIW NTT

PLN, terang Adi, juga meningkatkan sarana pendukung kelistrikan dengan penambahan trafo 30 MVA di GI Labuan Bajo dan juga pembangunan transmisi line GI Labuan Bajo – PLTMG Rangko. “Langkah ini makin memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Flores yang memastikan kecukupan suplai listrik ke kawasan Labuan Bajo,” ujarnya.

Sementara itu, Alief Khunaefi, GM Hotel Sylvia Resort mengapresiasi penerapan layanan listrik tanpa kedip di Labuan Bajo. Langkah ini mampu meningkatkan layanan pelaku pariwisata kepada pelanggan. “Apalagi, Labuan Bajo ditetapkan sebagai lokasi beberapa even internasional, sehingga peningkatan keandalan listrik mampu meningkatkan layanan perhotelan dan instrumen pariwisata lain kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain Hotel Sylvia Resort, PLN juga melakukan penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPSPJBT layanan khusus ZDT yakni Hotel La Prima dengan tarif daya layanan B3/555 KVA, Bintang Flores Hotel tarif daya layanan B3/345 KVA dan Hotel Jayakarta dengan tarif daya Layanan  B3/260 KVA.

Menyusul 8 (delapan) pelanggan yang akan menggunakan layanan ZDT antara lain Bandara Komodo, Terminal Multy Purpose Pelindo III, Rumah Sakit Siloam, Denny Square, PT Prima Pratama Citra, Plataran Komodo, PT Indo Ferry Property dan PT Tribali Manunggal Jaya.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *