HUT Ke-20 BNN RI, Dari NTT Menuju Indonesia Bersih Narkoba

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Hari ulang tahun (HUT) ke-20 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dilaksanakan secara hybrid dari GOR Balai Besar Rehabilitasi Bogor pada Selasa, 22 Maret 2022 pukul 08.30 WIB atau 09.30 WITA—selesai. Bertema, “20 Tahun Mengabdi Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)” perayaan HUT BNN dihelat dalam masa endemi Covid-19.

Wadah yang lahir pada 22 Maret 2002 dan bertanggung jawab langsung terhadap Presiden RI ini menghelat perayaan hari lahir guna tetap menggelorakan semangat ‘war on drugs’. Berbagai even dilakukan antara lain lomba tari kreasi, pantun, donor darah, pertandingan smash on drugs, pemusnahan barang bukti, termasuk press release pemberantasan narkoba.

Perhelatan HUT ke-20 BNN RI  disaksikan 34 BNN Provinsi dan 173 BNN kabupaten/kota seluruh Indonesia secara virtual dan dihadiri langsung para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, Sestama, mantan Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs. Heru Winarko, S.H. dan Kepala BNN RI pertama, Komjen Pol Goris Mere.

Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa penentuan hari lahir telah melalui tahapan penyusunan peraturan, undang-undang dan penelusuran sejarah oleh para ahli. Peringatan HUT ke-20 BNN RI, ungkap Petrus Reinhard Golose, merupakan peringatan perdana hari lahir sejak BNN terbentuk.

“Badan Narkotika bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI dan Kita memperingatinya langsung pada peringatan hari jadi ke-20,” ungkapnya.

Dari Nusa Tenggara Timur, BNN Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, SIK, M.Si., CHRMP, hadir secara daring dan bersama para personel pemberantasan bahaya narkoba mempersembahkan ragam budaya dalam balutan busana tradisional NTT.

Kepala BNN Provinsi NTT yang mulai bertugas sejak Kamis, 17 Maret 2022 ini menyampaikan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020, maka BNNP harus berkoordinasi dan menjalin kerja sama guna meminimalkan peredaran narkoba di Nusa Tenggara Timur.

“Kami pun harus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT, Forkompinda, masyarakat, ormas, komunitas, dan media yang telah mendukung keberadaan dan keberlangsungan BNN Provinsi NTT dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan program-program dari BNN RI,” tandas Nurhadi Yuwono.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *