Kumham Raih Penghargaan Kinerja Anggaran dari Kemenkeu

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) memperoleh penghargaan kinerja anggaran tahun anggaran 2021 dengan predikat sangat baik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kumham mendapatkan peringkat kedua dengan nilai 96,57 pada kategori pagu besar. Penghargaan Kinerja Anggaran dari Kemenkeu diberikan kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan kinerja anggaran terbaik dan dibagi dalam kategori pagu besar, sedang, dan kecil. Kumham mendapatkan penghargaan pada kategori pagu besar bersama Kemenkeu dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Mewakili Yasonna Laoly, penghargaan diterima oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamen Kumham), Edward O.S. Hiariej pada Rabu, 13 April 2022. Wamen Edward menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Kumham digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Sekecil apa pun anggaran yang dikeluarkan harus berdampak pada kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.

“Kemenkumham ingin setiap rupiah yang diserap dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan hukum dan HAM yang dibutuhkan,” ujarnya usai menerima penghargaan di aula Kemenkeu.

Sepanjang tahun 2021, Kumham tidak hanya menggunakan APBN untuk melakukan pelayanan hukum dan HAM, namun turut mendukung pengentasan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kumham memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 serta menyelenggarakan vaksinasi bagi pegawai, keluarga pegawai, dan warga binaan di Lapas/Rutan.

“Kemenkumham juga mendukung PEN melalui kemudahan pelayanan hukum bagi masyarakat, seperti percepatan pencatatan hak cipta dan program perseroan perorangan,” lanjut Wamen yang biasa disapa Eddy.

Kementerian di bawah pimpinan Yasonna Laoly ini terus berupaya melakukan peningkatan kualitas penggunaan APBN. Menurut Eddy, penggunaan APBN yang baik bermula dari SDM yang profesional dan akuntabel. Saat ini Kumham menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia untuk meningkatkan kompetensi SDM pengelola keuangan.

“Jika kompetensi pengelola keuangan meningkat, maka kualitas pengelolaan APBN pun akan meningkat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tandas Eddy.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto seraya mengucapkan syukur juga mengatakan bahwa raihan prestasi ini merupakan bentuk komitmen dan integritas jajarannya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

“Alhamdulillah, prestasi ini dapat diwujudkan berkat komitmen, integritas dan kerja sama yang baik seluruh jajaran. Kami bertekad untuk mewujudkan ASN ber-akhlak demi mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” papar Andap sembari menandaskan, semoga di tahun anggaran 2022 Kemenkumham bisa meraih prestasi lebih baik lagi. (*)

Sumber (*/Biro Humas Kumham)

Editor (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *