Bajawa, Garda Indonesia | Kunjungan kerja ke-18 Presiden Jokowi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 31 Mei—Kamis, 2 Juni 2022, mengisahkan berbagai cerita bahagia dan haru di hati sanubari masyarakat. Terutama saat Presiden RI ke-7 ini menginjakkan kaki untuk pertama kalinya Bandara So’a Bajawa di Kabupaten Ngada.
Bagi masyarakat Ngada, ini merupakan kunjungan perdana Presiden RI di tanah dengan luas wilayah 1.621 km², penduduk berjumlah 162.299 jiwa. Kabupaten Ngada memiliki tiga suku besar, yaitu Suku Nagekeo, Suku Bajawa dan Suku Riung.
Kepada Garda Indonesia pada Jumat malam, 3 Juni 2022, Johan Adven Ria yang kesehariannya bertugas sebagai satpam di bank NTT Bajawa mengungkapkan, “Awal mula saya dengar bahwa Bapak Jokowi akan berkunjung ke Bajawa. Niat dan tekad saya harus bertemu langsung dengan Bapak Jokowi serta Ibu Iriana.”
Johan Adven Ria yang mulai bertugas di bank NTT Bajawa sejak September 2016, usai berhenti dari guru mengajar di salah satu sekolah swasta pada Juli 2016 ini pun mulai mengisahkan rentetan kisah hingga ia dapat mencium tangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Setelah Bapak Presiden mengikuti upacara di Ende, saya sudah menunggu kedatangan beliau di sekitar Bandara So’a, tetapi setelah kedatangan beliau di bandara, saya tidak punya kesempatan untuk mendekatkan diri lalu saya mencoba pindah lokasi ke Pasar Bobou,” urai bapak dua anak ini sembari menandaskan bahwa dirinya berdiri di antara penjual seraya menunggu kedatangan Presiden Jokowi.
“Dan setelah beliau tiba di Pasar Bobou, saya sengaja berdiri bersama salah satu Polwan yang bertugas menjaga masyarakat agar tidak melewati jalur batas jalur yang akan dilalui Presiden Jokowi. Setelah bapak menuruni tangga untuk mendekatkan diri dengan para pedagang, saya pun sengaja membantu Ibu Polwan menghalau masyarakat agar tidak mendekat,” terangnya.
Suami dari Yuany Marcella Adur ini pun mengungkapkan, dirinya mencoba mendekatkan diri ke barisan Paspampres yang sementara berjaga. “Saat Bapak Presiden sudah dekat dengan saya, maka saya menerobos barisan Paspampres dan langsung mencium tangan Presiden Jokowi, hanya sayangnya ketika mencoba untuk mencium tangan Ibu Negara, saya sudah ditarik oleh Paspampres,” ujarnya.
Selain itu, tandas Johan Adven Ria, pimpinan cabang (PC bank NTT Bajawa, red) pun menugaskan dirinya dan beberapa teman untuk mengambil foto pak Presiden untuk dikirim ke grup bank NTT Bajawa.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank NTT Bajawa Lorenzo Andi Beremau menyampaikan bahwa sosok Johan Adven Ria menguasai ilmu bela diri Kempo (Simpai) di salah satu dojo di Bajawa. “Orangnya disiplin dan tanggung jawab melaksanakan tugas sebagai satpam,” ujarnya.
Untuk diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Ngada untuk melihat langsung penerapan Pasar Digital bank NTT dan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.
Penulis & Editor (+roni banase)