Keluarga Besar Putra Putri Polri Daftar Anggota Via Aplikasi KBPP Polri

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Pasca-pengukuhan dan pelantikan oleh Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Dr. Evita Nursanty, MSc. bersama Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat musyawarah daerah (Musda) V yang bertempat di ruang rapat utama Markas Polda NTT pada Sabtu, 20 Agustus 2022, maka kepengurusan KBPP Polri Provinsi NTT dinakhodai Ir. Lay Djarajoera, M.Si. beserta pengurus mulai melakukan konsolidasi kepengurusan hingga ke tingkat resor atau kabupaten/kota.

Dijumpai di kediamannya pada Sabtu petang, 27 Agustus 2022, Lay Djarajoera menekankan pentingnya mengumpulkan semua anak Polisi untuk bergabung dalam wadah KBPP Polri. Disampaikan Lay bahwa kepengurusan pusat di bawah kepemimpinan Dr. Evita Nursanty sangat fokus menghimpun anak Polisi.

“Keluarga besar putra putri Polri sangat berpotensi berkembang lebih besar membangun Indonesia dengan tersedianya program pengembangan organisasi,” ungkap Lay.

Menurut Lay, hingga Agustus 2022, dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT baru sekitar 11 kabupaten. “Kemarin saat musda telah diterbitkan PR untuk pembentukan kepengurusan di tingkat resor atau kabupaten yang mana Kapolres menjadi pembina. Sementara kepengurusan di provinsi, pembina adalah Kapolda,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Lay, saat ini seiring perubahan anggaran dasar/rumah tangga AD/ART terbaru, maka personil KBPP Polri tak hanya anak Polisi yang dapat menjadi anggota, namun cucu juga dapat bergabung.

Anda anak Polisi dan ingin menjadi anggota KBPP Polri? Silakan klik tautan atau link di bawah ini : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kbpppolri.internal

“Jika telah mendaftar via aplikasi yang tersedia di Play store dan App store, maka pengurus daerah melakukan verifikasi hingga diterbitkan kartu tanda anggota (KTA) digital KBPP Polri oleh pengurus pusat dan terkoneksi ke Kabarhakam,” urai Lay.

KTA digital KBPP Polri pun, tandas Lay, terdapat barcode yang dapat di-scan oleh kepengurusan pusat untuk mengetahui progres pertumbuhan jumlah anggota dan berbagai jenis kegiatan setiap daerah di Indonesia

Sebelumnya, saat Musda V KBPP Polri, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto mengharapkan kepada KBBP Polri untuk turut berperan bersama Polri dalam mengentaskan berbagai masalah terkait demokratisasi dan globalisasi.

Dikatakan Heri Sulistianto, tercatat di Indonesia lebih dari 35 ribu LSM yang memerlukan kontrol, di mana dengan adanya kebangkitan civil society juga bermakna jika masyarakat kini lebih peduli terhadap isu HAM, gender dan lain-lain.

Lanjutnya, kegiatan musyawarah ini adalah alat organisatoris, oleh karena itu diharapkan dengan adanya hasil evaluasi ini dapat dijadikan sebagai landasan dalam menentukan kebijakan strategis bagi KBPP Polri NTT ke depan.

“Organisasi kemasyarakatan KBPP Polri merupakan wadah perhimpunan keluarga besar putra putri Polri di bawah pembinaan langsung bapak Kapolri dan ketua umum KBPP Polri. Tentu sebagai wadah organisasi akan mempersiapkan kader-kader pemimpin baik dalam skala daerah maupun nasional untuk kepentingan bangsa dan NKRI,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa KBPP Polri menghimpun putra putri Polri untuk menjadi yang berkepribadian Pancasila serta berwatak luhur. “Peran KBPP Polri di setiap daerah sangat penting, terlebih anggota KBPP Polri juga dituntut untuk turut serta dalam membantu tugas-tugas kepolisian dalam ketertiban dan keamanan,” ujar Wakapolda NTT.

Penulis (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *