Belu, Garda Indonesia | Dua gugus depan (gudep), yakni gudep SMAN 1 Tasifeto Barat dan SMAN Raimanuk, kwartir cabang Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkemah selama 3 (tiga) hari berturut-turut di halaman SMAN 1 Tasifeto Barat. Perkemahan ini lazim dikenal dengan istilah perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (perjusami); dibuka oleh Sekretaris II Kwarcab Belu, Sudirman pada Jumat sore, 18 November 2022.
Pantauan Garda Indonesia, semangat para peserta tak luntur meski sempat diguyur hujan deras sebelum pembukaan kegiatan perkemahan. Terdengar, aneka yel-yel dan mars pramuka dikumandangkan dengan pekikan suara penuh semangat saat latihan persiapan. Yel-yel dan lagu dilantangkan, ‘sore SMANSA Tasbar, SMANSA Raimanuk luar biasa tetap semangat’; ‘husar binan Rai Belu tetuk no kmanek. Itulah moto dari Belu, kalau lu makan siri jangan lupa orang Belu’; ‘siapa suruh masuk pramuka, tiap malam tidur di tenda, pakaian basah kering di badan, sendiri suka sendiri rasa adu e sayang’.
Sudirman selaku pembina upacara mewakili ketua majelis pembimbing gugus depan (kamabigus) SMAN 1 Tasifeto Barat, dalam arahannya menguraikan bahwa kegiatan perkemahan ini bertujuan menempa karakter kepribadian siswa agar berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai- nilai luhur kebangsaan dalam menjaga negara kesatuan RI, mengamalkan Pancasila dan memiliki kepedulian untuk melestarikan lingkungan hidup.
Sudirman pun meminta para peserta perjusami yang membentuk 11 regu perempuan dan laki-laki ini untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama tiga hari ke depan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan memohon izin Tuhan yang maha kuasa, saya atas nama Kamabigus SMAN 1 Tasifeto Barat, membuka kegiatan perkemahan kenaikan tingkat dari penegak menjadi penegak bantara dengan resmi,” buka Sudirman yang juga menjabat sebagai pembina gugus depan SMAN 1 Tasifeto Barat.
Diketahui, peserta penegak yang akan dikukuhkan dan dilantik menjadi penegak bantara pada Minggu, 20 November 2022 berjumlah 110 (seratus sepuluh) siswa, masing-masing 90 (sembilan puluh) siswa dari SMAN 1 Tasifeto Barat dan 20 (dua puluh) siswa dari SMAN Raimanuk.
Turut hadir, perwakilan Polsek Tasifeto Barat, perwakilan Kompi Kavaleri Belu, dan perwakilan Koramil 1605-06/Halilulik. (*)
Penulis + foto (*/Herminus Halek)