Langkah ini diambil demi menghadirkan transportasi modern yang tetap sejalan dengan nilai-nilai adat dan budaya lokal Bali.
Jakarta | Pemerintah Provinsi Bali resmi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melanjutkan pembangunan MRT Bali.
Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dalam pengembangan transportasi MRT.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Jumat, 13 Juni, dengan mempertimbangkan pengalaman Jakarta dalam pengembangan sistem transportasi MRT serta kolaborasinya dengan mitra internasional.
Perlu diketahui, Transportasi MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit, yaitu sistem transportasi kereta cepat berbasis rel yang dirancang untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan jadwal yang teratur, frekuensi tinggi, dan kecepatan yang stabil. MRT umumnya beroperasi di area perkotaan dan jalurnya bisa berada di bawah tanah (subway), di atas permukaan tanah, atau melayang (elevated).
Proyek ini menjadi harapan baru dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas wilayah di Bali. Dan langkah ini diambil demi menghadirkan transportasi modern yang tetap sejalan dengan nilai-nilai adat dan budaya lokal Bali.
Melalui kerja sama ini, Jakarta akan berperan dalam kajian proyek MRT Bali fase I yang ditargetkan rampung pada tahun 2028. Pemerintah kedua provinsi berkomitmen menjaga koordinasi agar pembangunan berjalan optimal dan sesuai harapan masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan, kerja sama ini terjalin karena Bali berencana membangun MRT. Sementara Jakarta merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki pengalaman dalam menyiapkan serta mengelola sistem transportasi tersebut.
“Jadi kerja sama yang dilakukan Pemerintah Jakarta dengan Pemerintah Bali, karena Bali menginisiasi untuk mempunyai MRT seperti Jakarta,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 20 Juni 2025.(*)
Sumber (*/Goodnews+ berita Jakarta)