Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ahmad Sahroni Bersuara Soal Penjarahan Rumah “Semua Orang Membenci, Saya Tidak Korupsi!”

Ahmad Sahroni Bersuara Soal Penjarahan Rumah “Semua Orang Membenci, Saya Tidak Korupsi!”

  • account_circle melihatindonesia
  • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
  • visibility 225
  • comment 0 komentar
Sahroni mengaku prihatin melihat kondisi rumahnya yang rusak dan dipenuhi coretan usai insiden tersebut. Dinding rumah bahkan sempat ditutup terpal untuk menutupi tulisan bernada ejekan.

 

Jakarta | Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul di hadapan publik setelah peristiwa penjarahan yang menimpa kediamannya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam pertemuannya dengan warga sekitar, Sahroni menyampaikan klarifikasi atas tudingan negatif yang menyeret namanya.

Politikus yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Partai NasDem itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi seperti yang ramai diperbincangkan.

“Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya. Bapak ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi,” ujarnya tegas dalam pernyataannya yang terekam video dan kini ramai beredar di media sosial, Senin, 3 November 2025.

Sahroni juga menyinggung kejadian penjarahan yang terjadi usai aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025. Ia menyayangkan anggapan bahwa rumah miliknya dibangun menggunakan uang rakyat.

“Tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga, sayang bapak ibu, konteks politik di dalam ruang publik ini di frame orang yang nggak ngerti kondisinya,” kata Sahroni.

Ia mengaku prihatin melihat kondisi rumahnya yang rusak dan dipenuhi coretan usai insiden tersebut. Dinding rumah bahkan sempat ditutup terpal untuk menutupi tulisan bernada ejekan.

“Ini kalau enggak ditutup sama terpal omongannya ya Allah ya Tuhan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Sahroni juga menyoroti tindakan warga yang ikut mengambil foto-foto keluarganya. Ia heran mengapa benda pribadi yang tak bernilai ekonomi ikut dijarah.

“Kebayang bapak ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain ambil silakan, buat apa foto keluarga diambil, buat apa gitu. Buat kenangan? Iya,” pungkasnya.

Kemunculan Sahroni ini menjadi perhatian publik dan kembali memicu diskusi luas di dunia maya mengenai sikap masyarakat terhadap figur politik serta batas antara kritik dan tindakan anarkis.(*)

 

  • Penulis: melihatindonesia
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Indonesia Butuh Banyak Psikolog Forensik Untuk Perlindungan Khusus Anak

    Indonesia Butuh Banyak Psikolog Forensik Untuk Perlindungan Khusus Anak

    • calendar_month Rab, 4 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Peran psikolog dalam isu perlindungan terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) sangat penting. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Pribudiarta Nur Sitepu menuturkan peran psikolog dibutuhkan dalam hal pencegahan agar anak tidak berhadapan dengan hukum maupun penanganan ABH, baik sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, anak korban, atau […]

  • Berbusana Adat Sabu, Presiden Jokowi Pidato di Sidang Tahunan MPR RI

    Berbusana Adat Sabu, Presiden Jokowi Pidato di Sidang Tahunan MPR RI

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Agustus 2020, menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dihelat dalam Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Presiden Joko Widodo tiba di Gedung Nusantara sekira pukul 08.25 WIB dan tampak mengenakan […]

  • Presiden : Kebijakan Fiskal 2021 untuk Perkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional

    Presiden : Kebijakan Fiskal 2021 untuk Perkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo bersama jajaran terkait membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2021 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021 dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 9 Maret 2020. Presiden, dalam arahannya, meminta agar kebijakan fiskal untuk tahun 2021 mendatang dirancang untuk memperkuat […]

  • KEBESARAN TUHAN! Rumah Musik Siloam Eksis Hingga 7 Tahun

    KEBESARAN TUHAN! Rumah Musik Siloam Eksis Hingga 7 Tahun

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh menabuh drum sebagai tanda dibukanya pentas musik, seni, dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam, didampingi pendiri, Aku Kalla; Penasihat dan Pembina Yayasan Karya Musik Siloam, Robert Fanggidae; dan Wakil Ketua DPD PAPPRI NTT, Ina Djara. Acara ini juga dirangkai peresmian Yayasan Rumah Musik […]

  • Narasi Bohong Terkait ‘Lockdown’ Beredar, Ini Klarifikasi BPMI Setpres

    Narasi Bohong Terkait ‘Lockdown’ Beredar, Ini Klarifikasi BPMI Setpres

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredar narasi di sejumlah layanan pesan instan dan media sosial yang menginformasikan bahwa Presiden Joko Widodo memberlakukan karantina terbatas (lockdown) terhadap aktivitas publik di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, Banten, Tangerang, Semarang, dan Bali. Baca tautan ini : http://gardaindonesia.id/2020/03/17/presiden-jokowi-hingga-saat-ini-belum-ada-kebijakan-lockdown/ Narasi […]

  • “Antrean Solar” PSI Minta Pemerintah Bongkar Skandal Distribusi BBM

    “Antrean Solar” PSI Minta Pemerintah Bongkar Skandal Distribusi BBM

    • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Faktanya telah terjadi antrean solar bersubsidi di beberapa daerah. Menurut laporan beberapa media, antrean panjang terjadi di Sulawesi Selatan, Lampung, Bengkulu dan Jambi. Bahkan mungkin masih terjadi juga di beberapa daerah lain. “Kalau menurut Pertamina bahwa pasokan solar bersubsidi itu cukup, mengapa masih terjadi antrean panjang di beberapa daerah? Ini kan […]

expand_less