Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 20 Jun 2023
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Manggarai, Garda Indonesia | Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok, menghelat aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT. PLN dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit 5—6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain mendukung pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, peserta aksi damai juga menyampaikan secara tegas menolak kehadiran pihak yang mempengaruhi warga di wilayah tersebut untuk menolak pengembangan PLTP Ulumbu unit 5—6 Poco Leok.

Saat orasi berlangsung, koordinator aksi, Raimundus Wajong menegaskan pemerintah punya niat yang baik untuk mengembangkan potensi energi panas bumi di wilayah Poco Leok. “Sejak dari nenek moyang Poco Leok, mereka selalu bersatu untuk mendukung program pemerintah,” tegasnya dalam orasi terbuka.

Dipaparkan Raimundus, pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik terhadap pelanggan di wilayah kabupaten Manggarai.

la secara tegas menyampaikan, ada orang yang mencoba menghasut warga Poco Leok menolak pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok “mereka itu ada yang perintah agar menggagalkan proyek geotermal”.

“Kita harus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, walaupun Poco Leok berada di pelosok negeri, namun kita diperhitungkan secara nasional melalui geotermal. Program Presiden Jokowi selalu pro terhadap masyarakat,” tegasnya.

Sebagai orang yang lahir di wilayah Poco Leok, Raimundus menegaskan agar jangan mau dipengaruhi oleh orang yang memiliki kepentingan terselubung di balik penolakan pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok. “Kita satu keturunan, jangan dipisahkan oleh orang yang punya kepentingan pribadi lalu dia pergi meninggalkan kita tetap sengsara,” tegasnya lagi.

Melalui pembangunan geotermal di wilayah Poco Leok sebutnya, nantinya pasti ada pembangunan ikutan berupa infrastruktur serta pembangunan lain oleh pemerintah.

“Kita harus yakin dan percaya Jokowi pasti ingat kita di Poco Leok,” ujarnya.

Sebagai orang Poco Leok, Raimundus mengaku malu, karena nilai-nilai budaya sopan santun dan kebiasaan berdiskusi sudah luntur akibat masuknya orang dari luar menghasut warga di Poco Leok.

“Kita orang Poco Leok menjunjung tinggi nilai budaya. Kunjungan seorang pemimpin daerah, kita tidak hiraukan. Hilang semua budaya sopan santun karena ada hasutan pihak luar. Leluhur kita tidak menginginkan kita seperti itu. Kita sudah salah. Leluhur kita pasti marah dengan kita semua. Kita masuk ke jurang karena orang lain,” ucapnya.

Raimundus juga menyebutkan, ratusan warga yang mengikuti aksi damai merupakan seratus persen dukung total pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok. “Aksi damai hari ini tidak ada yang perintah atau karena disuruh oleh siapa pun atau pihak mana pun. Tetapi aksi ini bentuk dukungan kami dari hati yang paling dalam untuk mendukung pemerintah,” tandasnya.

Untuk diketahui, massa aksi yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok merupakan gabungan masyarakat pemilik lahan dan yang tidak masuk dalam pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5—6, yakni warga desa Koak, desa Tadi, desa Satar Long, desa Lego, desa Gara, desa Lungar, desa Mocok dan warga desa Golo Muntas.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lagi, YPKM dan KASOGI Bantu Rumah untuk Warga Desa Pusu TTS

    Lagi, YPKM dan KASOGI Bantu Rumah untuk Warga Desa Pusu TTS

    • calendar_month Sab, 11 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), dan Komunitas Soe Berbagi (KASOGI) kembali memberikan bantuan 1 (satu) unit rumah layak huni ke Adelina Missa (40) warga desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); diserahkan secara simbolis pada Sabtu 11 Juni 2022. Informasi yang dihimpun dan […]

  • Jangan Pernah Meremehkan Pemilih ‘Silent Majority’

    Jangan Pernah Meremehkan Pemilih ‘Silent Majority’

    • calendar_month Sen, 12 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Oleh : Sobar Harahap Dalam setiap pemilihan presiden pasca-reformasi ini, pembelahan karakter pemilih di masyarakat kita banyak menjadi catatan. Khususnya dari setiap tim capres dan cawapres yang ikut berkompetisi dalam ajang itu. Karena mendekati tiap basis pemilih ada cara tersendiri, karena masyarakat kita sangat majemuk dan beraneka ragam. Salah satu yang paling sulit diprediksi adalah […]

  • Gubernur Viktor Laiskodat : “Kita Hebat Namun Perlu Konsolidasi!”

    Gubernur Viktor Laiskodat : “Kita Hebat Namun Perlu Konsolidasi!”

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Mbay-Nagekeo, Garda Indonesia | “Kita ini hebat-hebat tapi belum mampu konsolidasi. Kita perlu konsolidasi kekuasaan, konsolidasi anggaran dan konsolidasi informasi. Mari kita bangun sejarah baru, buat daerah jadi lebih hebat lagi”, tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam pertemuannya bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Nagekeo, bertempat di Aula Kantor Bupati Nagekeo, Rabu, 1 Mei […]

  • Prosesi Adat ‘Neka Tana’ Sokong PLN Melistriki Desa Reka di Ende

    Prosesi Adat ‘Neka Tana’ Sokong PLN Melistriki Desa Reka di Ende

    • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Ende-NTT, Garda Indonesia | Beragam adat istiadat terdapat di setiap kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya adalah Desa Reka yang terletak di Kecamatan Ndona Kabupaten Ende. Adat istiadat tersebut digunakan dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan jaringan listrik pedesaan. Di Desa Reka, sebelum pembangunan jaringan listrik harus diawali dengan acara adat yang oleh masyarakat […]

  • Pemprov Serahkan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT ke Warga

    Pemprov Serahkan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT ke Warga

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, menyerahkan  kredit Mikro Merdeka kepada warga. Penyerahan tersebut berlangsung di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, pada Rabu 17 Agustus 2022 saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi NTT. Skim Kredit Mikro Merdeka memang sengaja dihadirkan oleh […]

  • Siap Raih WBK, Rudenim Kupang Ikut Evaluasi TPI Inspektorat

    Siap Raih WBK, Rudenim Kupang Ikut Evaluasi TPI Inspektorat

    • calendar_month Sel, 31 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pembangunan zona integritas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) memasuki babak baru, Rudenim Kupang menjalani evaluasi penilaian pembangunan zona integritas yang dilakukan oleh tim penilai internal (TPI) Inspektorat Jenderal Wilayah V pada Selasa, 31 Mei 2022. Evaluasi penilaian berlangsung di aula Lembaga Pemasyarakatan kelas II A […]

expand_less