Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Bahan Makanan & Makanan Jadi Picu Inflasi 0,23 persen pada Januari 2019

Bahan Makanan & Makanan Jadi Picu Inflasi 0,23 persen pada Januari 2019

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 1 Feb 2019
  • visibility 112
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,70 pada bulan Desember 2018 menjadi 135,00 pada Januari 2019 memicu terjadi inflasi di NTT sebesar 0,23 persen. Inflasi ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada 6 dari 7 kelompok pengeluaran. Kota Kupang mengalami inflasi 0,28 persen sedangkan Maumere mengalami deflasi 0,16 persen.

Indeks Harga Konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Adapun 6 pengeluaran yang menyebabkan kenaikan indeks harga yakni indeks tertinggi dipicu oleh bahan makanan 1,62 persen dan makanan jadi; minuman; rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen lalu diikuti oleh kenaikan pada sandang sebesar 0,31 persen, pendidikan; rekreasi dan olahraga 0,21 persen, kesehatan 0,12 persen, disusul kenaikan pada perumahan; air; listrik; gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen.

Perkembangan indeks harga tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia kepada awak media massa dan perwakilan instansi terkait di Ruang Teleconference BPS NTT , Jumat (1/2/2019) pukul 10.00 WITA—selesai.

“Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,48 persen”, ujar Maritje.

Secara gamblang, Maritje menjelaskan bahwa kondisi cuaca hujan di bulan Januari menyebabkan harga bahan makanan berupa sayuran (sawi, kangkung, bawang merah), dan ikan tongkol meningkat.

“Cuaca yang menyumbang dampak kenaikan komoditi bahan makanan”, ungkap Maritje

Mengenai penghambat inflasi yakni angkutan udara sebesar -1,48 persen, Maritje menjabarkan walaupun sudah mengalami penurunan digunakannya angkutan udara namun harga tiket masih tinggi.

Dari 82 kota sample IHK Nasional, 73 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen, dan terendah terjadi di Kota Pemantang Siantar dengan inflasi sebesar 0,01 persen.
Deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,01 persen.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Krisis Pangan dan Kemiskinan Ekstrem

    Krisis Pangan dan Kemiskinan Ekstrem

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Oleh : Yucundianus Lepa Dalam sebuah simposium bertajuk “Krisis Pangan dan Skenario Masa Depan Indonesia”, Dr. (HC) Muhaimin Iskandar, M.Si. mengajukan sejumlah pertanyaan mendasar. Mengapa Indonesia dengan lahan pertanian yang relatif luas, masih belum mandiri dalam hal pangan? Mengapa harga daging sapi kita masih mahal? Mengapa kita masih mengimpor kedelai? Manakah yang lebih tepat, memberi […]

  • PSMTI Kota Kupang Periode 2022—2026 Dilantik di Momen Imlek 2573

    PSMTI Kota Kupang Periode 2022—2026 Dilantik di Momen Imlek 2573

    • calendar_month Kam, 3 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang dinakhodai oleh Ketua Fransisco Bessi, Sekretaris Mulyono Soebroto, Bendahara Don Putra Gautama, dan berbagai kelengkapan dikukuhkan oleh Henky Lianto selaku Ketua PSMTI Provinsi NTT pada Kamis, 3 Februari 2022 pukul 18.00 WITA—selesai di Grand Mutiara. Pelantikan pengurus PSMTI Kota Kupang periode 2022—2026 […]

  • PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Oleh : Adian Napitupulu Banyak orang bertanya pada Saya arah dukungan Jokowi pada Capres 2024. Jawaban Saya adalah “Secara konstitusional, maka Presiden sebagai Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan harus bersikap netral dan tidak berpihak dengan mengumumkan di depan umum.” Lalu, bagaimana dengan sikap Jokowi sebagai kader partai?. Untuk menjawab ini ada banyak argumentasi yang bisa […]

  • Lolos Seleksi Terbuka, Enam Pejabat PTP Dilantik Wali Kota Kupang

    Lolos Seleksi Terbuka, Enam Pejabat PTP Dilantik Wali Kota Kupang

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) lingkup Kota Kupang pada Senin, 16 Agustus 2021 di lantai satu Kantor Wali Kota Kupang. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si. para asisten Sekda dan sejumlah pimpinan perangkat […]

  • Pansus LKPJ TTS Temukan Dugaan Salah Atur Dana 3,5 Miliar di Puskesmas Siso

    Pansus LKPJ TTS Temukan Dugaan Salah Atur Dana 3,5 Miliar di Puskesmas Siso

    • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Soe-T.T.S, Garda Indonesia | Dalam hasil bergerilya hari terakhir di Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (T.T.S) pada Sabtu, 11 Juli 2020, Pansus LKPJ menghampiri Puskesmas Siso untuk menanyakan beberapa hal teknis soal pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/09/pansus-lkpj-minta-kejaksaan-tts-selisik-dana-rp-12-m-di-pd-mutis-jaya/ Dinahkodai oleh Ketua DPRD T.T.S, Marcu Buana Mba’u; Wakil Ketua II Yusuf […]

  • Aplikasi DPR Now!, Wahana Aduan Masyarakat Terus Meningkat

    Aplikasi DPR Now!, Wahana Aduan Masyarakat Terus Meningkat

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Aplikasi DPR Now! yang terus meningkat secara signifikan. Sampai dengan 31 Maret 2019, jumlah pengunduh aplikasi DPR Now! mencapai 9.435 user. Sedangkan member yang melengkapi data diri menembus 1.115 member dengan rincian perempuan 900 akun (80,77 persen) dan laki-laki 215 akun (19,23 persen). “Jika dirinci lebih lanjut, pada 28 Februari 2018 […]

expand_less