Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Cegah dan Kenali Potensi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Cegah dan Kenali Potensi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Pariaman,gardaindonesia.id – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), memiliki modus dan karakteristik yang makin beragam dan menghawatirkan. Hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2016, menunjukkan bahwa sebanyak 1 dari 5 perempuan yang sudah menikah pernah mengalami kekerasan psikis, 1 dari 4 perempuan mengalami kekerasan ekonomi, dan 1 dari 3 perempuan pernah mengalami kekerasan fisik atau kekerasan seksual. Sedangkan 1 dari 2 perempuan mengalami kekerasan pembatasan aktivitas, kekerasan jenis ini paling sering dialami perempuan yang sudah menikah.

“KDRT merupakan kejadian luar biasa yang merusak sendi-sendi utama ketahanan keluarga. Dampaknya, selain mengancam keberlanjutan kehidupan rumah tangga juga berpengaruh negatif terhadap siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak,” ujar Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari KDRT, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ali Khasan saat memaparkan salah satu materi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Kamis/6 September 2018. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Gedung Balai Kota dibuka oleh Genius Umar, Wakil Walikota Kota Pariaman.

Penanganan kasus KDRT merupakan tindakan sementara untuk menekan prevelensi korban KDRT. Selain itu, adanya budaya patriarki yang sudah dipraktekkan sejak lama di Indonesia turut melanggengkan KDRT. Menurut Ali Khasan yang juga menjadi pemateri sosialisasi, upaya fundamental perlu diarahkan pada pencegahan dan pengenalan potensi KDRT dalam rangka penguatan kapasitas keluarga. Khususnya, pada kelompok sasaran potensial yaitu komunitas muda-mudi yang belum atau akan berumah tangga, juga yang sudah berumah tangga.

“Pencegahan dan pengenalan KDRT cukup efektif dalam menekan angka KDRT. Kedua metode tersebut harus dilakukan sedini mungkin, dengan meningkatkan kesiapan muda-mudi dalam membangun rumah tangga, kedewasaan calon pengantin, dan pengetahuan masing-masing pasangan. Lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan budaya juga perlu dilibatkan mendukung pencegahan KDRT,” jelas Ali Khasan.

Ali Khasan menambahkan, dalam membangun rumah tangga, komunitas muda akan menghadapi tantangan yang cukup berbeda dibandingkan orangtuanya. “Di era saat ini, keberadaan teknologi informasi selain membawa dampak positif, ternyata juga mempercepat degradasi nilai-nilai luhur budaya bangsa seperti pernikahan, kejujuran dan kesetiaan dalam membangun rumah tangga. Jadi, hal ini perlu di waspadai,” terangnya.

Kemen PPPA terus melakukan sosialisasi PKDRT ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di Pariaman, sosialisasi Pencegahan KDRT selain menyasar kelompok orang muda, juga melibatkan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama perwakilan dari Kecamatan dan Kota Pariaman. Kemen PPPA dalam hal ini telah mengeluarkan kebijakan tersebut kedalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Kebijakan tersebut sekaligus menekankan bahwa KDRT kini menjadi urusan publik, bukan lagi persoalan pribadi. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Awal dan Kini” Rumah Tenun & Cafe Ina Ndao Diresmikan Wali Kota Kupang

    “Awal dan Kini” Rumah Tenun & Cafe Ina Ndao Diresmikan Wali Kota Kupang

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Perayaan HUT ke-29 Rumah Tenun Ina Ndao ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peresmian Rumah Tenun dan Cafe Ina Ndao oleh Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore dan didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Manafe dan pengguntingan pita oleh pejabat yang mewakili Gubernur NTT serta pemotongan tumpeng oleh […]

  • BNN Gagalkan Penyelundupan 50 kg Narkotika Jenis Sabu-sabu

    BNN Gagalkan Penyelundupan 50 kg Narkotika Jenis Sabu-sabu

    • calendar_month Sab, 6 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Medan-Sumut, gardaindonesia.id-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan BNN Republik Indonesia berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis methampethamine (Sabu-sabu) sebanyak 50 Kg. Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari; Kepala BNNP Sumut, Brigjend Pol Drs Marsauli Siregar SH; Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, AKBP Agus Halimudin SIK., menyampaikan kepada para awak media di Kantor […]

  • Ini 3 Pesan Rektor Unwira pada Lomba Musik Ansambel Prodi Pendidikan Musik

    Ini 3 Pesan Rektor Unwira pada Lomba Musik Ansambel Prodi Pendidikan Musik

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, GardaIndonesia | Program Studi Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang gelar Lomba Musik Ansambel antar SMA dan SMK Se–Kota Kupang di Taman Budaya Gerson Poyk pada Sabtu, 9 November 2019. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Filipus Tulle, SVD sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar oleh Prodi […]

  • Dinkes NTT & Unicef Inisiasi Tim Terpadu Kesehatan Layanan Ibu dan Anak

    Dinkes NTT & Unicef Inisiasi Tim Terpadu Kesehatan Layanan Ibu dan Anak

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tim Terpadu yang terdiri dari para expert (ahli) dari berbagai institusi kesehatan di masing-masing bidang berkumpul untuk merumuskan rekomendasi secara terpadu dalam rangka peningkatan mutu kesehatan ibu dan anak dan percepatan penanggulangan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertemuan Tim Terpadu Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta percepatan Penanggulangan […]

  • Gerakan Putih Pramono Anung–Rano Karno untuk Pilgub Jakarta

    Gerakan Putih Pramono Anung–Rano Karno untuk Pilgub Jakarta

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Gerakan putih sudah menggema sejak semalam, seiring merebaknya kabar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengusung pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta, tanpa didahului deklarasi terlebih dahulu. PDI Perjuangan akhirnya mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pasangan PA-KAR langsung mendaftar pada hari kedua pembukaan pendaftaran pasangan calon di KPU Provinsi setempat, mendahului […]

  • Menteri Korupsi Lagi, Kapan Tim Kerja Presiden Dibenahi ?

    Menteri Korupsi Lagi, Kapan Tim Kerja Presiden Dibenahi ?

    • calendar_month Ming, 6 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Oleh: Rudi S Kamri Satu lagi penjahat tumbang. Penjahat kemanusian yang rakus melalap hak kaum duafa, kaum masyarakat miskin yang sedang bertahan hidup dari serangan pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Menteri Sosial Yuliari Batubara ini memang masih tersangka di KPK, tapi entah saya Haqul Yaqin menteri kaya raya keturunan pengusaha ini pasti terlibat bancakan dana […]

expand_less