Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » CSR Astra–14 Guru Muda bagi Pendidikan di NTT, Wagub Josef Apresiasi

CSR Astra–14 Guru Muda bagi Pendidikan di NTT, Wagub Josef Apresiasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
  • visibility 21
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM mengapresiasi kepedulian PT Astra Internasional yang manfatkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di NTT, Provinsi Kepulauan yang memiliki 1.192 pulau besar dan kecil.

Pemerintah Provinsi NTT terus berupaya agar semakin banyak perusahaan terlibat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.

“Terima kasih kepada Astra yang sudah memberikan CSR kepada Provinsi NTT. Sudah pas ini kalau Astra pilih NTT. Saya pastikan, Gubernur dan Wakil Gubernur memberikan dukungan 1.000 persen untuk kegiatan ini. Saya kira kita harus dukung. Bayangkan, kita tidak kasih apa-apa, tapi yayasan ini memberikan bantuan yang sangat besar. Mau mencerdaskan anak-anak NTT,” kata Wagub Nae Soi dalam arahannya saat melepas Guru Muda Indonesia, binaan PT Astra Internasional melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Sasando, Senin, 1 Juli 2019

Dengan mengusung “Program Semangat Indonesia Cerdas’, YPA-MDR menghadirkan 14 guru Muda Indonesia untuk ditempatkan di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao dan Kecamatan Amarasi Selatan dan Takari Kabupaten Kupang. Sebelas orang Guru untuk 7 (tujuh) Sekolah Dasar (SD) dan 4 (empat) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rote Ndao. Sementara tiga orang lainnya untuk tiga SD di Kabupaten Kupang.

Menurut mantan Dosen Akademi Ligitasi Indonesia (ALTRI) milik Kementerian Hukum dan HAM itu, Pemerintah Provinsi NTT menaruh perhatian besar pada pendidikan dasar. Karena pendidikan dasar sangat penting dan menjadi dasar pembangunan manusia. Mengutip tokoh psiko analisis, Sigmund Freud, Josef menyatakan anak harus dididik (secara baik dan benar ) sejak kecil karena akan sangat menentukan perkembangannya pada masa dewasa.Anak-anak pada tahap ini perlu didik oleh pendidik yan g berkualitas.

“Tidak sekadar menjadi guru, tetapi terutama pendidik. Pendidik erat kaitannya dengan kata pedagogik. Artinya seorang yang membimbing anak ke arah tujuan (hidup) tertentu). Guru artinya digugu dan ditiru. Kita mungkin punya pengetahuan yang luas,tetapi proses didaktis dan metodiknya itu yang harus dipelajari. Banyak sekali kita orang Indonesia, pengetahuannya luar biasa,. Tapi bagaimana mentransfer ilmu pengetahuan itu ke anak didik, tidaklah mudah,” pesan mantan dosen Universitas Indonesia dan Atmajaya Jakarta tersebut kepada para guru muda.

Pria asal Ngada itu yakin, para guru yang terpilih telah mempelajari hal-hal tersebut selama mengikuti proses training.  Astra pasti sudah memberikan secara integral dan komprehensif tentang pedagogik serta unsur didaktik metodik kepada para guru ini. Kemauan dari dalam diri untuk terus belajar harus menjadi motivasi utama. Kalau mau kaya, jangan jadi guru tapi jadi pedagang, lanjut Josef.

“Apalagi kalau mengatakan Guru Muda Semangat Indonesia Cerdas. Predikat ini tidak hanya sekadar ditulis begitu saja. Tetapi harus dihayati, dipahami kemudian kita melakukan proses transfer sikap kepada anak didik. Pemerintah daerah pasti akan memperhatikan guru-guru ini jika kontraknya bersama Astra selesai. Tugas pemerintah adalah melanjutkan apa yang sudah dimulai Astra ini,” jelas Josef Nae Soi.

Di akhir arahannya, Wagub Nae Soi mengajak perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat terlibat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia NTT melalui CSR-nya. Mungkin tidak lagi di dua kabupaten yang sudah diintervensi Astra, tapi di kabupaten lainnya di NTT, ungkap Josef.

Foto bersama Wagub NTT Josef Nae Soi, 14 Guru Muda dan pihak Astra Internasional

Sementara itu, Herawati Prasetyo, Ketua Pengurus YPA-MDR dalam laporannya mengungkapkan, sejak Tahun 2006 YPA-MDR telah membina 91 sekolah negeri baik SD, SMP maupun SMK di seluruh Indonesia. Masuk ke Kabupaten Kupang pada tahun 2016. Secara keseluruhan, ada 22 sekolah di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao yang diberikan bantuan berupa pembinaan akademis, karakter, seni budaya, kecakapan hidup serta bantuan sarana dan prasarana.

“Khusus Kabupaten Kupang, untuk Kecamatan Takari dan Amarasi Selatan, kami inginkan akselarasi, dengan maksud dalam 5 (lima) tahun ke depan, sekolah-sekolah ini menjadi sekolah unggul seperti sekolah-sekolah yang kami punyai di Jawa. Khusus untuk Rote, ini daerah pertama yang kami masuk semuanya. Jadi di kecamatan Rote Barat, kebetulan di situ ada 7 (tujuh) SD dan 4 (empat) SMP, kami ambil semuanya. Nanti mungkin kami teruskan untuk SMA dan SMK-nya. Kami ingin jadikan Rote Barat sebagai kecamatan cerdas berprestasi ,” tekad wanita berusia 61 tahun itu.

Menurut Herawati, kehadiran guru muda merupakan bagian dari pilar Astra untuk Indonesia cerdas. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah prasejahtera dengan menghadirkan guru muda yang punya kompetensi dan idealisme memajukan pendidikan di Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan menghasilkan peserta didik yang berkualitas dalam bidang akademik, berkarakter positif, memiliki kecakapan hidup dan melestarikan seni budaya daerahnya.

“Rekrutmen guru muda ini, kami lakukan di bulan April. Ada dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Universitas Widya Mandira Kupang, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Lalu kami berikan pendidikan selama satu bulan di Jakarta mencakup semua konsep pengetahuan, sikap dan karakter serta keterampilan standar. Ada materi pedagogi, karakter, profesionalisme guru,Kurikulum 2013, fasilitator untuk buat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Mereka juga diharapkan berperan sebagai agent of change (agen perubahan) ,” jelas Herawati.

Program guru muda ini berlangsung selama satu tahun. Ke-14 orang muda ini merupakan angkatan pertama. Program YPA-MDR diharapkan dapat menjadi model atau menajadi contoh atau model bagi daerah lainnya melalui proses pengimbasan yang kiranya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Untuk diketahui, YPA-MDR merupakan salah satu dari 9 (sembilan) yayasan milik PT Astra Internasional yang bergerak di bidang pendidikan. Siang hari sekitar pukul 14.00, para guru muda yang bertugas di Rote Ndao diberangkatkan dari Bandara Udara El Tari untuk mulai menjalankan tugasnya setahun ke depan.

Dalam kesempatan pelepasan tersebut, PT Astra Internasional juga menyerahkan Bantuan Fasilitas Air Bersih untuk Kecamatan Rote Barat. (*)

Sumber berita (*/Aven Rame—Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • RAMAH LINGKUNGAN! Kandungan H2S Geotermal PLTP Ulumbu

    RAMAH LINGKUNGAN! Kandungan H2S Geotermal PLTP Ulumbu

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Pengoperasian PLTP Ulumbu yang mengandung H2S juga masih aman bagi lingkungan terbukti dengan hijau dan suburnya tanaman yang ada di sekitar kawasan geotermal.   Manggarai | Manager Unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Royatul Hosnan, mengungkapkan bahwa kandungan Asam Sulfur (H2S) pada aktivitas geotermal Ulumbu berkisar 4,78 mg/Nm3 dan jauh di bawah baku […]

  • Densus 88 Antiteror Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulsel & Sulteng

    Densus 88 Antiteror Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulsel & Sulteng

    • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris pada Jumat, 20 Agustus 2021. Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). “Densus 88 Antiteror kembali menangkap lima tersangka teroris. Hari Jumat, tanggal 20 Agustus 2021. Penangkapan dilakukan terhadap lima tersangka di dua provinsi,” ujar Kabag Penum Divisi […]

  • Antara Masduki dan Dumisake

    Antara Masduki dan Dumisake

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Oleh: Drs. Mangatur Marojahan Siregar (Pemerhati Sosial) Siapa yang tidak pernah dengar nama bunglon? nama yang tidak asing di telinga kita, yang tentunya semua orang pasti kenal makhluk yang satu ini. Ia salah satu binatang yang lihai mengubah diri di mana pun ia berada untuk kenyamanan dan keselamatan diri sendiri. Warna tubuh bisa berubah-ubah setiap […]

  • Sri Mulyani Bakal Mundur Lagi dari Jabatan Menteri Keuangan?

    Sri Mulyani Bakal Mundur Lagi dari Jabatan Menteri Keuangan?

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kecemerlangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. sebagai bendahara negara berlanjut pada periode kedua SBY memimpin Indonesia pada tahun 2009. Tulis Senno Wirang di ciutan Twitter @ShenoWirang. Namun, secara mengejutkan, pada 5 Mei 2010, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada SBY dengan satu alasan, menerima tawaran dari Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana mulai […]

  • Kemungkinan Pilpres 2029 Prabowo versus Gibran, Lalu Anies?

    Kemungkinan Pilpres 2029 Prabowo versus Gibran, Lalu Anies?

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Rosadi Jamani
    • visibility 713
    • 0Komentar

    Walau masih jauh, boleh sedikit kita panaskan Pilpres 2029. Supaya nanti tak kaget. Pemilu 2029 belum tiba, tapi aroma pertarungannya sudah menyengat seperti minyak angin di ruang debat politik. Dua nama paling kuat sudah beredar di langit Nusantara, Prabowo dan Gibran. Satu bagaikan macan tua yang masih ganas, satunya lagi anak singa yang tumbuh di […]

  • Richard Riwoe Tegaskan Langkah Bangun NTT

    Richard Riwoe Tegaskan Langkah Bangun NTT

    • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 4Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pengacara andal yang bermukim bilangan Cawang Baru, Jatinegara, Jakarta Timur dan berkantor di Law Office Richard Riwoe & Partner, Advocates and Legal Consultants beralamat di Contennial Tower lantai 29 unit D & E Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 24—25 Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan; menegaskan langkahnya membangun Nusa Tenggara Timur (NTT). […]

expand_less