Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Disparitas Kemiskinan Antara Kota & Desa di NTT Masih Tinggi

Disparitas Kemiskinan Antara Kota & Desa di NTT Masih Tinggi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 16 Jul 2018
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Disparitas kemiskinan antara Kota dan Desa di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tinggi. Hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS), profil kemiskinan di NTT meski menunjukkan tren menurun (September 2017 21,37% turun 0,03 persen point menjadi 21,35% di Maret 2018) namun jumlah penduduk miskin meningkat/naik sekitar 7,4 ribu dalam periode Sept 2017 sebesar 1134,74 ribu menjadi 1142,17 ribu di Maret 2018.

Dengan prosentase disparitas/Jarak penduduk miskin menurut perkotaan-pedesaan Periode September 2017-Maret 2018 mencapai 21,35% dengan perbandingan periode Sept 2017 jumlah penduduk miskin di Kota sebesar 10,11% dan penduduk miskin di Desa sebesar 24,59%. Begitupun di Periode Maret 2018 penduduk miskin di Kota 9,94% dan di Desa 24,74%.

“Perlu kerjasama dan penerapan program untuk mengurangi prosentasi kemiskinan di desa “, tandas Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia saat jumpa pers bersama stakeholder dan para awak media, Senin/16 Juli 2018 di Aula BPS NTT.

Kemiskinan secara Nasional sebesar 9,28% “Meski NTT menempati posisi ketiga termiskin di Indonesia, namun kalo melihat pola, kecenderungan alami penurunan “, ungkap Maritje.

Lebih lanjut Maritje menjelaskan, “Selama Sept 2017-Maret 2018 garis kemiskinan meningkat sebesar 2,35% yaitu dari Rp. 346.737 per kapita per bulan pada Sept 2017 menjadi Rp.354.898,- per kapita per bulan Maret 2018”.

Terkait komposisi garis kemiskinan, Maritje menuturkan bahwa peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan di NTT jauh lebih besar yakni 78,59% jika dibandingkan dengan peranan komoditi bukan makanan hanya sebesar 21,41% pada Maret 2018.

Berikut komoditi makanan berdasarkan jenis dengan kontribusi di daerah Kota yakni jenis komoditi beras 31,24%, Rokok kretek filter 8,77%, gula pasir 2,49%, kopi bubuk & instan (sachet) 2,11%, roti 2,09%, telur ayam ras 2,08%, tongkol/tuna/cakalang 1,99%, mie instan 1,69%, dan daun ketela pohon 1,44%

Sedangkan komoditi yang berpengaruh besar terhadap garis kemiskinan di Desa diantaranya beras 41,29%, rokok kretek filter 5,33%, gula pasir 3,48%, jagung pipilan/beras jagung 3,38%, kopi bubuk/kopi instan (sachet) 3,02%, daun ketela pohon 2,80%, daging babi 1,97%, roti 1,73% dan mie instan 1,62%.

Adapun faktor faktor yang terkait dengan tingkat kemiskinan di NTT periode Sept 2017-Maret 2018 diantaranya

Pertama, Selama periode Sept 2017-Maret 2018 terjadi Inflasi umum sebesar 1,81% sedangkan periode Maret 2017-Maret 2018 terjadi Inflasi umum sebesar 2,25%.

Kedua, tingkat Kesejahteraan petani cenderung meningkat pada bulan Maret 2018 yang tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) NTT Maret 2018 sebesar 104,48 meningkat 1,48 poin jika dibandingkan periode Sept 2017 sebesar 103,00.

Ketiga, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTT pada Februari 2018 sebesar 2,98%. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian yakni sebesar 1,46 juta (58,63 persen).

Keempat, Gini Ratio Provinsi NTT pada Maret 2018 sebesar 0,351, turun 0,008 poin dari periode Sept 2017 yang sebesar 0,359

Kelima, Pada periode November 2017-Februari 2018, persentase rumah tangga penerima raskin/rastra atau BNPT sebesar 43,09%. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri Ingin Sinergitas Tetap Terjaga

    Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri Ingin Sinergitas Tetap Terjaga

    • calendar_month Sab, 6 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI. Pilihan Jokowi mengajukan nama Andika Perkasa dinilai pilihan terbaik. “Ya tentunya pilihan Presiden itu yang terbaik,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, pada Jumat, 5 November 2021. Argo mengatakan Polri menyambut baik […]

  • Suguhan Kopi Bajawa bagi Tamu Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT

    Suguhan Kopi Bajawa bagi Tamu Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Siapa pun yang melakukan kunjungan kerja ke Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara (NTT), Marciana Dominika Jone, S.H. bakal memperoleh suguhan khas ‘Kopi Bajawa’. Seperti yang diperoleh Garda Indonesia saat menemui srikandi pertama yang memimpin Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT yang berlokasi di Jalan W J […]

  • Warga Wehali Malaka : Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Sangat Membantu

    Warga Wehali Malaka : Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Sangat Membantu

    • calendar_month Jum, 18 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Loading

    Betun, Garda Indonesia | Program Kredit Mikro Merdeka Bank NTT sangat membantu pelaku UMKM di Desa Wehali,  Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Kredit ini sangat diperlukan pelaku UMKM meningkatkan usaha mereka. Demikian dikatakan Sekretaris Desa Wehali, Hironimus Seran, SE, saat menerima anggota dewan juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD tahun 2022, James […]

  • Petani Rumput Laut Dapat Kredit Bank NTT, Camat Raijua : Itu Bukan Bagi Uang

    Petani Rumput Laut Dapat Kredit Bank NTT, Camat Raijua : Itu Bukan Bagi Uang

    • calendar_month Ming, 25 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Sabu Raijua, Garda Indonesia | Bank NTT Unit Pembantu Raijua memberikan fasilitas kredit Merdeka kepada 10 (sepuluh) petani rumput laut di Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada acara tatap muka Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama para pimpinan SKPD, staf ahli gubernur dengan Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Desa, Lurah, […]

  • Kota Kupang Tanggap Darurat Bencana 14—19 Maret 2024

    Kota Kupang Tanggap Darurat Bencana 14—19 Maret 2024

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay telah menetapkan status tanggap darurat mulai tanggal 14—19 Maret 2024 yang ditetapkan dalam rapat pada Rabu, 13 Maret 2024 pukul 17:00—19:00 WITA . Penetapan kondisi ini akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Kupang sejak beberapa hari terakhir. Hadir dalam rapat antara lain, para Asisten Setda […]

  • Sosok Cornelis Lay di Mata Ganjar : Beliau Sahabat Sekaligus Guru Politik Saya

    Sosok Cornelis Lay di Mata Ganjar : Beliau Sahabat Sekaligus Guru Politik Saya

    • calendar_month Sab, 8 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Depok, Garda Indonesia | Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Cornelis Lay meninggal dunia. Sosok Cornelis yang juga politisi senior PDI Perjuangan itu meninggalkan banyak kesan, salah satunya pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/08/05/prof-dr-cornelis-lay-ma-duka-cita-bagi-guru-sahabat-cendekiawan-soekarnois/ Saat melayat ke rumah duka di Perum Cemara Blok F-13 Maguwoharjo, Depok, pada Rabu, 5 […]

expand_less