Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Gubernur Viktor Tantang Wisudawan UPG 45 Untuk Mengolah Lahan Kering

Gubernur Viktor Tantang Wisudawan UPG 45 Untuk Mengolah Lahan Kering

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 29 Sep 2018
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT berhasil melewati proses transisi hingga menuju Wisuda Perdana dan Dies Natalis I mewisuda 588 wisudawan dari Fakultas Pertanian dan FKIP, Jumat/28 September 2018 pukul 08.00—selesai di Aula El Tari Kupang.

Gubernur 1 NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyempatkan diri hadir dalam Wisuda Perdana UPG 45 NTT dan memberikan Orasi Ilmiah kepada sekitar 2.000 orang yang terdiri dari wisudawan, civitas akademis, forkompinda, dan orang tua wisudawan yang memadati Aula El Tari Kupang.

Gubernur 1 NTT mengapresiasi Peletakan Dasar baru bagi UPG 45 dalam perjalanan sejarah guna pencarian Ilmu Pengetahuan. Lebih lanjut, Gubernur membakar semangat wisudawan untuk tidak berorientasi melulu pada pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya menantang kalian (wisudawan.red) mulai pengabdian di tengah masyarakat untuk mengolah lahan kering, karena NTT dikaruniakan lahan kering yang berlimpah dengan dukungan sumber matahari,“ ujar Gubernur Viktor Laiskodat.

Sambung Gubernur, “Saya menantang seluruh wisudawan /wisudawati, kalian anak-anak muda yang hebat, kalian di bangun dalam sebuah lembaga yang hilir mudik masuk dalam fluktuasi yang luar biasa, itu menjadi modal utama spirit kalian membangun diri karena tidak ada manusia yang hebat tanpa melalui tantangan dan penderitaan.

Sebut Gubernur, Provinsi NTT merupakan Provinsi termiskin ketiga di Indonesia, karena terlalu lama kerja-kerja biasa. “Kita terlalu lama mengeluh dalam penderitaan, untuk itu mulai sekarang kita harus merubah pola itu. Saya tidak mau mendengar masyarakat NTT mengeluh karena tanahnya tidak produktif, bukan tanahnya yang tidak produktif, tapi otaknya yang tidak produktif “, tegas Viktor Laiskodat. (+b)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Doktor Twen dan PPL Latih Tani Organik Saat Musim Tanam II di Desa Kuanheun

    Doktor Twen dan PPL Latih Tani Organik Saat Musim Tanam II di Desa Kuanheun

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tak hanya mengandalkan musim tanam pertama (Oktober—Maret), para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Oemathonis di Desa Kuanheun, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya melakukan terobosan menanam pada musim kemarau atau musim tanam II (kedua) pada periode April—September. Bermodalkan sebuah sumur bor, lahan kering seluas 2 […]

  • Kapolda Sumut Imbau Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Gereja GBKP

    Kapolda Sumut Imbau Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Gereja GBKP

    • calendar_month Ming, 26 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Medan, Garda Indonesia | Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. bersilaturahmi kamtibmas dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat bertempat di Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP) Runggun Griya Klasis Medan Namorambe Pancur Batu, pada Sabtu, 25 April 2020. Didampingi PJU Polda Sumut, Irjen Martuani tiba di GBKP Runggun Griya sekira pukul 09.40 WIB dan […]

  • Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi Beri Waktu Tiga Bulan bagi Tim Teknis

    Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi Beri Waktu Tiga Bulan bagi Tim Teknis

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo telah menerima rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Polri terkait investigasi atas kasus tindak kekerasan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Investigasi tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui tim teknis untuk upaya lebih lanjut. “Tim pencari fakta sudah menyampaikan hasilnya dan hasil itu mesti ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk […]

  • Narasi Bohong Terkait ‘Lockdown’ Beredar, Ini Klarifikasi BPMI Setpres

    Narasi Bohong Terkait ‘Lockdown’ Beredar, Ini Klarifikasi BPMI Setpres

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredar narasi di sejumlah layanan pesan instan dan media sosial yang menginformasikan bahwa Presiden Joko Widodo memberlakukan karantina terbatas (lockdown) terhadap aktivitas publik di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, Banten, Tangerang, Semarang, dan Bali. Baca tautan ini : http://gardaindonesia.id/2020/03/17/presiden-jokowi-hingga-saat-ini-belum-ada-kebijakan-lockdown/ Narasi […]

  • Pesawat Lion Air JT 610 Angkut 188 Orang; Inilah Daftar Nama Mereka

    Pesawat Lion Air JT 610 Angkut 188 Orang; Inilah Daftar Nama Mereka

    • calendar_month Sen, 29 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id |Basarnas telah menemukan puing-puing pesawat Pesawat Lion Air Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 mengangkut 188 orang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, 2 bayi, dan 7 kru pesawat. Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di laut dengan kedalaman 30 -35 meter. Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terus berkoordinasi […]

  • Pemadam Bergilir di Alor, PLN Berupaya Pulihkan Sistem PLTD Fanating & Kadelang

    Pemadam Bergilir di Alor, PLN Berupaya Pulihkan Sistem PLTD Fanating & Kadelang

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Alor, Garda Indonesia | PLN terus berupaya memulihkan secara bertahap gangguan pada sistem kelistrikan Alor. Sejak tanggal 6 November 2021 pukul 17:00 WITA, terjadi gangguan pada sistem pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Fanating dan PLTD Kadelang. Hal ini membuat daya mampu pembangkit berkurang, dengan perkiraan beban padam 750 kW sehingga menyebabkan pemadaman bergilir. Beberapa upaya […]

expand_less