Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Wajib Miliki Ciri Khas

Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Wajib Miliki Ciri Khas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 22 Sep 2018
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Gubernur 2 NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM meminta Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menampilkan ciri khas tertentu. Kekhasan tersebut hendaknya didasarkan pada prinsip-prinsip dasar yang hakiki.

“Kalau kita tidak mempunyai ciri khas, kita tidak bisa membedakan mana ikatan sarjana katolik, mana ikatan sarjana lainnya, ada ciri khasnya,” kata Gubernur 2 NTT saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ISKA NTT di Aula Kantor Perwakilan dewan Perwakilan Daerah (NTT), Sabtu petang/22 September 2018

Menurut Gubernur Josef, dimanapun dan dalam bidang apapun para sarjana Katolik berada, harus memberikan warna dan ciri khas tersebut.

“Ciri khas yang harus ditampilkan adalah setia pada iman, teguh dalam penderitaan. Juga harus tegas pada masalahnya dan ramah pada cara,” ungkap anggota Dewan Penasihat Pusat DPP ISKA itu.

Lebih lanjut, Josef Nae Soi mengharapkan, para sarjana Katolik harus masuk dalam berbagai kegiatan bermasyarakat. Terlibat dalam kehidupan nyata dengan mengedepankan prinsip harmonisasi dan solidaritas tanpa sekat.

“Hal ini harus dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan, injili dan kenegaraan. Seorang sarjana katolik harus memancarkan kejujuran, ketulusan dan tanggung jawab dalam kegiatan dan kehidupan bermasyarakat, “pungkas Josef Nae Soi.

Sementara itu, pendamping sekaligus Ketua Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, Romo Maxi Un Bria berharap agar ISKA terus terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Bawalah terus semangat Kristiani dengan menjadi garam dan terang dunia di manapun berkarya,” pesan Romo Maksi.

Ketua Panitia Musda, Marius A. Jelamu dalam laporannya menegaskan ISKA adalah wadah yang inklusif dan bukan eksklusif. Terbuka terhadap berbagai cerdik dan cendekia dari berbagai latar belakang, tak harus tamat sarjana. “ISKA NTT tidak akan dan tidak mau eksklusif. Senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai wadah cerdik cendekia lainnya untuk merawat keragaman bangsa menuju kemajuan bersama, “jelas Marius.

Musda ini bertujuan untuk membentuk kembali Dewan Pengurus Daerah ISKA NTT. Juga memfasilitasi pembentukan ISKA Kabupaten/Kota se-NTT. Tampak hadir pada kesempatan tersebut anggota dewan penasihat pusat ISKA sekaligus penerima mandat untuk pembentukan ISKA NTT, Felix Pulu, pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT, utusan ISKA dari Kabupaten/Kota se-NTT,insan pers dan undangan lainnya. (*/humas)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Ungkap Sepak Terjang Bamsoet’ – Dari Wartawan ke Senayan

    ‘Ungkap Sepak Terjang Bamsoet’ – Dari Wartawan ke Senayan

    • calendar_month Jum, 26 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, meluncurkan buku biografinya “Dari Wartawan ke Senayan”. Buku setebal 280 halaman ini mengungkapkan perjalanan hidup hingga karier Bamsoet yang ditulis oleh tim yang juga seniornya dan rekan-rekan sesama wartawan di Harian Prioritas tahun 1986-1987. “Mulanya saya menolak untuk dibuatkan biografi. Namun Bang Derek Manangka (almarhum) akhirnya berhasil […]

  • Sejarah Hari Perempuan Internasional

    Sejarah Hari Perempuan Internasional

    • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Loading

    Pada tanggal 8 Maret setiap tahun, dirayakan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat. Demonstrasi pada tanggal 8 Maret 1917 yang dilakukan oleh para perempuan di Petrograd memicu terjadinya Revolusi Rusia. Hari Perempuan Internasional secara resmi dijadikan sebagai hari libur nasional di Soviet Rusia pada tahun 1917, dan […]

  • Bupati Malaka Lecehkan Profesi Wartawan, PADMA : Itu Ancaman Kemerdekaan Pers

    Bupati Malaka Lecehkan Profesi Wartawan, PADMA : Itu Ancaman Kemerdekaan Pers

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia), Gabriel Goa menyebut kekerasan atau pelecehan terhadap jurnalis seringkali terjadi akibat rasa tidak suka atas pemberitaan media dengan alasan yang beragam. Pernyataan Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia), Gabriel […]

  • PAPAH SPK! Amarasi Untuk SIAGA, SIAGA Untuk Amarasi

    PAPAH SPK! Amarasi Untuk SIAGA, SIAGA Untuk Amarasi

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Amarasi | “Amarasi Namas” lantunan lagu untuk calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) saat tiba di Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang pada Selasa, 8 Oktober 2024. Lantunan lagu “Amarasi Namas” membangkitkan jiwa Simon Petrus Kamlasi (SPK) yang lahir dari pusar bumi Negeri Cendana Wangi di tanah Amarasi. […]

  • Politeknik Negeri Kupang & National Yunlin University Taiwan Jalin Kerja Sama

    Politeknik Negeri Kupang & National Yunlin University Taiwan Jalin Kerja Sama

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Politeknik Negeri Kupang (PNK) melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan National Yunlin University of Techology and Science Douliu Taiwan  (YunTech) dalam bidang Double Degree Program, Join Degree Program, Student Exchange, dan Visiting Profesor. Hal ini disampaikan oleh Pudir III Politeknik Negeri Kupang, Peter D Samadara,SE.,MM., pada Jumat, 2 Agustus 2019, kepada […]

  • Pantau Pemungutan Suara di Kota Kupang, Wagub Josef Pinta Saksi Bekerja Jujur

    Pantau Pemungutan Suara di Kota Kupang, Wagub Josef Pinta Saksi Bekerja Jujur

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo, Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM melakukan pemantaun di beberapa lokasi TPS di Kota Kupang, Rabu, 17 April 2019 Sekitar pukul 10.30 WITA, Wagub bersama Forkopimda NTT, Ketua DPRD NTT, Ketua KPUD Provinsi, […]

expand_less