Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Indonesia Minta Tiongkok Hargai Hukum Internasional di Laut China Selatan

Indonesia Minta Tiongkok Hargai Hukum Internasional di Laut China Selatan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menerima kunjungan rekanan Tiongkok, Menlu China, Wang Yi pada Rabu Sore, 13 Januari 2021. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menlu Wang Yi ke beberapa Negara ASEAN yakni Myanmar, Indonesia, Brunai Darussalam dan Filipina pada 11—16 Januari 2021.

Berbicara di sebuah Konferensi Berita Gabungan dengan Wang Yi, Retno Marsudi menekankan tentang pentingnya semua negara harus patuh dan mematuhi Hukum Internasional, termasuk Konvensi PBB Tahun 1982, tentang Hukum Laut ,untuk menjaga Kedamaian di Laut China Selatan.

“Pentingnya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas daerah, dalam hal ini, saya menggarisbawahi pentingnya untuk memastikan laut China Selatan yang damai dan stabil. Untuk mencapai ini hanya ada satu opsi, semua negara harus menghormati dan menegakkan hukum Internasional termasuk UNCLOS 1982,” tegas Menlu Retno Marsudi.

Keamanan Kru Indonesia di Kapal Tiongkok juga dibahas saat rapat. Menlu Retno Marsudi mengapresiasi Beijing karena menangani masalah eksploitasi orang Indonesia yang bekerja di Kapal Nelayan Tiongkok.

Menurut laporan di South China Morning Post, Indonesia memiliki kekuatan maritim bersenjata untuk mencegah kapal- kapal penangkapan ikan asing dari China dan Vietnam yang memasuki Lautan Natuna.

Keakraban Menlu Indonesia, Retno Marsudi dan Menlu China, Wang Yi

Laporan tersebut mengklaim bahwa sejak awal tahun, kapal Patroli sipil Badan Keamanan Maritim Indonesia atau Bakamla telah dipadukan dengan Sistem Senjata Angkatan Laut Stabilitas Jarak jauh 30 mm yang dikendalikan dari jauh.

Langkah ini digambarkan sebagai upaya untuk mencegah penangkapan ikan ilegal, dan masalah serius di sekitar Kepulauan Natuna, tetapi juga dimaksudkan sebagai pencegahan terhadap sebuah kapal asing penangkap ikan.

Selain stabilitas dan keamanan kawasan, kedua negara juga membahas kerja sama tentang kesehatan dan ekonomi, dalam kunjungan tersebut kedua Menlu menyaksikan Penandatanganan Dua Nota Kesepahaman yaitu Enhancement of Collaborative Aktivities dan Pre-Feasibility Study untuk Proyek Bendungan Lambakan di Kaltim.

Sehari sebelumnya, Menlu China juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Danau Toba yang berfokus pada urusan perdagangan dan investasi.

Wang Yi berjanji, negaranya akan mengimpor lebih banyak produk Indonesia dan meningkatkan investasi di Indonesia, karena Jakarta mendesak Beijing untuk menghilangkan hambatan agar perdagangan kedua negara lebih seimbang, hal itu disampaikan usai bertemu dengan LBP dan Menlu Retno Marsudi, dalam kunjungan dua hari di Indonesia.

“China adalah mitra dagang terbesar dengan Indonesia, nilai ekspor Indonesia ke China tahun lalu meningkat lebih dari 10 persen di tengah krisis ekonomi dan pandemi global,” tegas Wang Yi.(*)

Sumber berita dan foto (*/tim/ali sahan)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terulang; Dewan Pers Tak Hadiri Sidang Kedua Gugatan IMO Indonesia

    Terulang; Dewan Pers Tak Hadiri Sidang Kedua Gugatan IMO Indonesia

    • calendar_month Kam, 13 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id – “Sidang Kedua Gugatan IMO-Indonesia terhadap Dewan Pers dengan perkara gugatan No: 439/PDT/2018 yang digelar di Pengadilan Jakarta Pusat, tidak dihadiri lagi oleh Dewan Pers,“ ujar Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, Kamis/13 September 2018. “IMO-Indonesia adalah Organisasi Perusahaan Pers Online yang menggugat Dewan Pers terkait Surat No 371/DP/K/VII/2018 tentang protes sejumlah orang yang […]

  • Megawati Telah Ingatkan Urgensi Proyek Kereta Cepat Sejak 2015

    Megawati Telah Ingatkan Urgensi Proyek Kereta Cepat Sejak 2015

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 274
    • 0Komentar

    Megawati sempat mempertanyakan apakah proyek kereta cepat sudah tepat dilakukan pada saat itu dan bagaimana manfaatnya bagi masyarakat luas.   Jakarta | Ketua DPP PDI Perjuangan My Esti Wijayati mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah jauh-jauh hari menyoroti urgensi pembangunan proyek kereta cepat Whoosh sejak tahun 2015. Pernyataan ini disampaikan My Esti menanggapi […]

  • Covid-19, Gubernur NTT : ASN Pemprov Tetap Bekerja dan Makan Banyak Kelor

    Covid-19, Gubernur NTT : ASN Pemprov Tetap Bekerja dan Makan Banyak Kelor

    • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Untuk meminimalkan dampak penyebaran virus corona (Covid-19), maka diberlakukan jarak sosial (Social Distancing) dan bekerja dari rumah (Work from Home) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, bagi ASN lingkup Pemprov NTT, hingga Jumat, 20 Maret 2020 masih melakukan aktivitas perkantoran. Sementara, ASN lingkup Kota Kupang telah libur bekerja di rumah pada […]

  • Bahagia SMPN 2 Labuhan Badas Dapat 10 Komputer Komplit dari PLN

    Bahagia SMPN 2 Labuhan Badas Dapat 10 Komputer Komplit dari PLN

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kepala SMPN 2 Labuhan Badas, Suyono, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN yang membawa manfaat nyata bagi siswa dan guru.   Sumbawa | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli sukses mendukung pengembangan pendidikan, bertajuk Sekolah Digital Cerdas PLN menyalurkan bantuan berupa 10 […]

  • Terungkap! Pelaku Kejahatan Transmisi Dokumen ke Orang Lain Itu Charles Dupe

    Terungkap! Pelaku Kejahatan Transmisi Dokumen ke Orang Lain Itu Charles Dupe

    • calendar_month Sab, 13 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Substansi perdebatan sengit antara Tim Advokat Seldi Berek dan Tim Kuasa Hukum Polres Malaka tentang adanya dugaan pemfitnahan dan pencemaran nama baik terhadap korban Lorens Lodiwyk Haba, akhirnya terungkap jelas dalam jawaban Termohon terhadap ‘petitum’ (tuntutan) Pemohon dalam sidang kedua pada Kamis 11 Juni 2020. Demikian, hal itu disampaikan secara tegas […]

  • Akibat Covid Ribuan Orang Meninggal, Menag Ajak Doa dan Hening Cipta

    Akibat Covid Ribuan Orang Meninggal, Menag Ajak Doa dan Hening Cipta

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ribuan masyarakat Indonesia meninggal karena pandemi Covid-19. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya. Data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini lebih 62 ribu masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,38 juta kasus Covid-19. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi […]

expand_less