Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Kalimantan Utara Komitmen Hapus Kekerasan Perempuan & Anak

Kalimantan Utara Komitmen Hapus Kekerasan Perempuan & Anak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

Kalimantan Utara, gardaindonesia.id – “Kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtP/A), serta pelecehan seksual terhadap anak akhir-akhir ini memiliki modus dan karakteristik yang semakin tidak berperikemanusiaan. Kejadian yang disebut “darurat” kekerasan oleh Kepala Negara kita ini dapat menimpa siapa saja termasuk keluarga kita.” Ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise pada saat membuka pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak ANAK (PUHA) bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin/17 September 2018.

Berdasar hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) Tahun 2016 yang dilakukan Kemen PPPA, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, menghasilkan data bahwa satu dari tiga perempuan usia 15-64 tahun atau sekitar 28 juta orang pernah mengalami kekerasan fisik atau kekerasan seksual, baik dilakukan oleh pasangan maupun bukan pasangannya. Kekerasan fisik dan atau seksual cenderung lebih tinggi dialami perempuan yang tinggal di perkotaan (36,3%) dibandingkan yang tinggal di perdesaan (29,8%). Kekerasan tersebut lebih banyak dialami perempuan dengan latar belakang SMA ke atas (39,4%) dan perempuan tidak bekerja (35,1%).

“Hasil dari survei ini telah membuka mata kita semua, bahwa kekerasan terhadap perempuan sangat memprihatinkan. Data ini harus kita maknai bahwa perlindungan terhadap hak perempuan harus menjadi prioritas seluruh komponen bangsa.”tegas Menteri Yohana.

Lanjut Menteri Yohana,“Untuk mengakhiri kekerasan seksual, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri sehingga perlu mengajak dan melakukan sinergi berkelanjutan kepada seluruh komponen bangsa, masyarakat, keluarga, media massa, dan dunia usaha, untuk berperan aktif dan berkomitmen dalam menghapus segala bentuk kekerasan seksual.”

Pelatihan PUG dan PUHA ini diselenggarakan seiringan dengan penutupan sosialisasi Konvensi Hak Anak dan re-launching Kabupaten/Kota Layak Anak pada tanggal 17–18 September 2018 di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Menteri Yohana berharap seluruh peserta pelatihan anggota forum puspa daerah dapat meningkatkan pemahamannya tentang kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan dan pemenuhan hak anak, juga kemampuan dan keterampilan untuk dapat melakukan pencegahan dan penanganan masalah perempuan dan anak, serta mampu memahami persepsi perencanaan yang responsif gender dan anak. Sehingga anggota forum puspa lebih siap dalam penanganan dan penyelesaian isu perempuan dan anak secara bersinergi antar Lembaga Masyarakat khususnya anggota puspa daerah. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Listrik Nyala, Geliat Ekonomi Koja Doi Tumbuh Bersama Bank NTT

    Usai Listrik Nyala, Geliat Ekonomi Koja Doi Tumbuh Bersama Bank NTT

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Koja Doi, Garda Indonesia | Menikmati listrik energi baru terbarukan dengan harga terjangkau menjadi cerita haru bagi warga Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT; usai hadirnya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) pada Kamis, 28 November 2019, menjadi hari bersejarah bagi mereka di mana sejak Indonesia Merdeka, Desa Koja Doi tidak pernah menikmati […]

  • Lebih dari Seribu Gempa Susulan Masih Terus Dirasakan Warga Maluku

    Lebih dari Seribu Gempa Susulan Masih Terus Dirasakan Warga Maluku

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Gempa susulan masih terus dirasakan warga Maluku pascagempa M 6,5 yang terjadi pada 26 September lalu. BMKG mencatat sampai dengan Senin pagi, 7 Oktober 2019 pukul 03.00 WIT, lebih dari 1.000 gempa susulan terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi 1.149 kali gempa susulan dan 122 di antaranya dirasakan oleh […]

  • Buron Teroris Yusuf Iskandar Ditangkap Densus 88 Antiteror

    Buron Teroris Yusuf Iskandar Ditangkap Densus 88 Antiteror

    • calendar_month Jum, 7 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Teroris buron Densus 88, Yusuf Iskandar alias Jerry, ditangkap di Desa Cimerang, Purabaya, Sukabumi, Jawa barat. Yusuf disebutkan merupakan DPO bom kelompok eks Front Pembela Islam (FPI) yang diduga terlibat dalam perencanaan dan membuat bom untuk melakukan penyerangan terhadap anggota TNI-Polri. “Betul,” ujar Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, pada Kamis, 6 […]

  • ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ Satu Hati Satu Jiwa Pengurus IKABI 2021—2024

    ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ Satu Hati Satu Jiwa Pengurus IKABI 2021—2024

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Nekaf Mese Ansaof Mese Tah hunaka mese tiun oemata mese, Neno Biboki Funan Biboki  – Salu Miomaof Kuluan Maubesi Pah Timo Bi Mafutus Maklion Nok Pah Indonesia, Te Maneak Usif Maneak Tob,” demikian penggalan filosofi pengukuhan Ikatan Keluarga Biboki (IKABI) Periode 2021—2024 yang disampaikan oleh Romo Valens Boy, Pr. Terjemahan harafiah […]

  • Tempuh Jalur Laut, 11 CPMI Dicekal KP3 Laut di Pelabuhan Tenau

    Tempuh Jalur Laut, 11 CPMI Dicekal KP3 Laut di Pelabuhan Tenau

    • calendar_month Ming, 14 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kupang, gardaindonesia.id | Setelah berulangkali gagal dalam rencana pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui jalur udara karena selalu dicekal dan diamankan oleh Satgaspam Bandara El Tari Kupang; kali ini para penyuplai dan calon tenaga kerja berupaya menggunakan Jalur laut, namun berhasil digagalkan oleh Petugas KP3 Laut Pelabuhan Tenau Kupang. 11 (sebelas) CPMI tersebut dicekal […]

  • NTT : Negeri Tergantung Tindakan

    NTT : Negeri Tergantung Tindakan

    • calendar_month Ming, 30 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) genap berusia 63 tahun pada 20 Desember 2021. Peringatan HUT ke-63 provinsi yang memiliki 1.192 pulau dan 72 bahasa daerah yang dinahkodai oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi ini, mengusung tema “Dengan Bekerja Keras dan Cerdas, Kita Wujudkan NTT Tangguh, NTT Tumbuh Menuju NTT Bangkit, […]

expand_less