Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Komitmen Kemen PPPA Ciptakan Mediator UPTD/P2TP2A Yang Kompeten

Komitmen Kemen PPPA Ciptakan Mediator UPTD/P2TP2A Yang Kompeten

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
  • visibility 28
  • comment 0 komentar

Loading

Bogor,gardaindonesia.id – Kasus-kasus hukum yang melibatkan perempuan dan anak dan menimbulkan dampak sengketa didalamnya semakin meningkat. Pemahaman dalam penanganan kasus persengketaan atau konflik perlu dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Pendekatan bijak yang mengaktualisasikan nilai-nilai musyawarah mufakat secara optimal dikenal dengan istilah mediasi. Seyogyanya mediasi dapat membiasakan para pihak yang berkonflik untuk menggunakan rasionalitasnya, empatinya serta menghentikan kebiasaan berkonflik dengan cara kekerasan.

“Proses mediasi yang baik akan menghasilkan suatu kristalisasi permasalahan yang dapat diterima oleh para pihak. Mediasi berperan memulihkan jaringan hubungan sosial dan dapat merubah konflik menjadi suatu kerjasama. Namun, dalam praktiknya mediasi membutuhkan seorang mediator yang handal dan kompeten. Untuk itu, Kemen PPPA menyelenggarakan pelatihan ini dengan harapan dapat membentuk karakter mediator yang handal khususnya dalam penanganan persengketaan atau konflik pada perempuan dan anak,” ujar Vennetia R. Danes, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA dalam Kegiatan Pelatihan Mediasi Bersertifikat Bagi Unsur Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) di Provinsi/Kabupaten/Kota, di Hotel Onih, Bogor, Minggu/9 September 2018.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan dari KDRT, Ali Khasan menambahkan tujuan dari kegiatan pelatihan mediator yakni memahami kasus dalam mediasi, meningkatkan kemahiran para mediator UPTD/P2TP2A, memperkenalkan konsep mediasi dan menyampaikan semua substansi keahlian bagi para mediator serta meningkatkan kompetensi para mediator UPTD/P2TP2A dalam menangani perkara sengketa.

“Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari, masing-masing peserta diminta untuk membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini pada masing-masing unit kerja selama 2 tahun tanpa dimutasikan. Adapun hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah dapat menghasilkan petugas mediasi bersertifikat sebanyak 30 orang untuk angkatan kedua, memberikan wawasan baru kepada para petugas mediasi dan memahami penerapan berbagai model dan proses mediasi yang sensitif gender,” tambah Ali Khasan.

Kemen PPPA bekerjasama dengan Pusat Mediasi Nasional (PMN), mempersiapkan para profesional mediator yang kompeten dalam memfasilitasi dan membantu para pihak yang berkonflik agar mereka dapat menemukan peluang penyelesaian yang adil bagi kedua pihak. Para mediator terlebih dahulu melalui beberapa proses pelatihan dengan standar yang telah terakreditasi, mengikuti tahapan pengujian dan dinyatakan lulus sebagai mediator bersertifikat. Proses ini menjadi sangat penting dalam rangka memastikan para calon mediator mampu berperan/bertugas membantu para pihak bernegosiasi dalam proses mediasi secara optimal sesuai dengan standar tahapan mediasi dan kode etik mediator.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan Mediasi Bersertifikat bagi UPTD/P2TP2A Di Provinsi/Kabupaten/Kota, dapat menghasilkan para mediator yang handal dan kompeten dalam menangani kasus sengketa yang melibatkan perempuan dan anak. Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada para peserta, para fasilitator dari Pusat Mediasi Nasional dan narasumber atas kerjasamanya dalam melakukan pelatihan ini. Mari bersama kita wujudkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya melalui peran mediator yang kompeten dalam UPTD/P2TP2A,” tutup Vennetia. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • 25 Sepeda Motor bagi 5 Puskesmas di Kota Kupang, Dukung 5 Program Kesehatan

    25 Sepeda Motor bagi 5 Puskesmas di Kota Kupang, Dukung 5 Program Kesehatan

    • calendar_month Sab, 20 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | 5 (lima) Puskesmas di Kota Kupang mendapat bantuan 25 unit kendaraan roda dua. Masing-masing Puskesmas memperoleh lima unit sepeda motor. Lima puskesmas tersebut antara lain Puskemas Sikumana, Puskemas Naioni, Puskesmas Manutapen, Puskesmas Bakunase dan Puskesmas Oebobo. Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H. saat menyerahkan bantuan tersebut […]

  • Air Terjun Pangkadari Permata Tersembunyi Yang Terabai

    Air Terjun Pangkadari Permata Tersembunyi Yang Terabai

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Pangkadari adalah nama air terjun. Lokasinya ada di Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).   Ruteng | Destinasi wisata alam di Kabupaten Manggarai nyaris tersebar di setiap sudut wilayahnya. Salah satu di antaranya berupa air terjun. Pangkadari adalah nama air terjun itu. Lokasinya ada di Desa Wae Codi, […]

  • NTT Panen Garam & Ikan Kerapu di Juni 2021, VBL Undang Menko Maritim

    NTT Panen Garam & Ikan Kerapu di Juni 2021, VBL Undang Menko Maritim

    • calendar_month Sel, 24 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima audiens tim Kemenko Maritim dan Investasi di ruang kerjanya pada Selasa, 24 November 2020, VBL pun mengundang untuk ikut panen garam dan Ikan Kerapu bulan Juni 2021 di NTT. ” NTT merupakan salah satu Provinsi yang terkenal dengan hasil laut terbaik […]

  • Emi Nomleni Tidak Bicara Janji Namun Bicara Cara Melakukan

    Emi Nomleni Tidak Bicara Janji Namun Bicara Cara Melakukan

    • calendar_month Sab, 23 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta,gardaindonesia.id – Debat Pilgub NTT III yang digelar oleh KPU NTT dan diselenggarakan di Stasiun INews TV, Sabtu/23 Juni 2018, Paslon No 2 Marianus Sae-Emilia Nomleni tampil meyakinkan memberikan solusi terhadap Persoalan Kesehatan dan Pendidikan di NTT. Tampil sendiri dan meyakinkan dengan menggunakan durasi waktu 2 menit yang diberikan oleh Desvita Bionda, Emi Nomleni membeberkan […]

  • Jadi Tersangka Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi, KPK Tahan PRK & MUM

    Jadi Tersangka Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi, KPK Tahan PRK & MUM

    • calendar_month Kam, 21 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dan melakukan  penahanan atas dugaan tindak pidana korupsi terkait Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) pada Badan Informasi dan Geospasial (BIG) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tahun 2015. KPK telah menyelesaikan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dan data hingga terpenuhinya bukti permulaan […]

  • Pospera & Masyarakat TTS Minta Bupati Tidak Lantik Perangkat Desa Bermasalah

    Pospera & Masyarakat TTS Minta Bupati Tidak Lantik Perangkat Desa Bermasalah

    • calendar_month Sel, 25 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Soe-T.T.S , Garda Indonesia | Massa pedemo yang terdiri dari masyarakat dan DPC Pospera Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menuntut Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun segera membatalkan pelantikan perangkat desa yang bermasalah dalam pengelolaan Dana Desa sebelumnya. Tuntutan itu disampaikan perwakilan massa aksi, Ketua DPC Pospera TTS pada Senin, 24 Agustus 2020 di halaman depan […]

expand_less