Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Komodo Dijual Ke Luar Negeri, Ini Sikap Tegas Pemprov NTT

Komodo Dijual Ke Luar Negeri, Ini Sikap Tegas Pemprov NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Mar 2019
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Komodo atau juga disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies biawak besar yang hanya terdapat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca di Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia. Komodo telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia dan habitatnya dipelihara dan dilindungi di Taman Nasional Komodo (TNK)

Namun pada Rabu/27 Maret 2019, Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap jaringan perdagangan satwa liar yang menyelundupkan 41 ekor komodo ke luar negeri. Beberapa media merilis bahwa komodo tersebut diselundupkan dan dikirim di tiga negara di wilayah Asia Tenggara melalui Singapura dan 5 (lima) ekor bayi komodo telah diamankan di Surabaya dan terdapat 9 (sembilan) pelaku yang diamankan polisi dari beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Marius Ardu Jelamu

Menyikapi kondisi tersebut, maka mewakili Gubernur NTT, Kabiro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu kepada para awak media cetak, elektronik dan online (Kamis/28 Maret 2019 pukul 09.33 WITA ) menyampaikan apresiasi kepada Polda Jawa Timur yang berhasil membongkar kasus penyelundup komodo dan menyampaikan sikap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai berikut:

Pertama, Dengan kejadian ini maka Otoritas Pengelolaan Taman Nasional Komodo (TNK) secepatnya diserahkan kepada Pemprov NTT agar rentang kendali tidak sangat jauh

“Ketika Pemprov NTT diberikan wewenang akan mempermudah ruang gerak kita untuk mengontrol dan mengawasi keseluruhan TNK karena TNK sebagai cagar biosfir yang dipilih oleh UNESCO dan diakui dunia dan perhatian kita harus benar-benar maksimal”, ujar Marius Djelamu

Lanjut Marius, Dengan kejadian tersebut menunjukkan kepada dunia bahwa kita sangat tidak mampu mengontrol, mengawasi dan mengelola TNK walaupun Pemerintah Pusat mengatakan bahwa ini kewenangannya, maka Gubernur NTT harapkan secepatnya wewenang tersebut diberikan.

“Berdasar hasil rapat beberapa kali di Jakarta bahwa per Januari 2020 kita menutup Pulau Komodo saja untuk melakukan konservasi dengan menambahkan pasokan rantai makanan, mengelola dan meneliti ekosistem disana”, ungkap Marius.

Kedua, Polda NTT dan Polres Manggarai Barat agar segera menginvestigasi dan berharap Polda NTT untuk masuk ke dalam TNK untuk mengontrol, mengawasi dan menjaga keamanan dan berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai Barat dan Pemprov NTT;

Ketiga, Pemprov NTT mengharapkan kerja sama dari masyarakat lokal dan semua pihak untuk memastikan masyarakat lokal merasa memiliki karena mereka dekat dengan Pulau Komodo untuk menjaga bersama pemerintah;

Keempat, Taman Nasional Komodo sebagai salah dari 4 (empat) daerah super prioritas Kawasan Destinasi Pariwisata, maka Pemprov NTT mengharapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengambil langkah tepat dan cepat untuk memastikan pengelolaan TNK berlangsung dengan baik.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Bahan Pokok Makanan di Kota Kupang Stabil & Lebih Rendah dari Nasional

    Harga Bahan Pokok Makanan di Kota Kupang Stabil & Lebih Rendah dari Nasional

    • calendar_month Jum, 23 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), pada Jumat, 23 Agustus 2019, mendampingi Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita guna memantau secara langsung harga bahan pokok makanan di Pasar Oebobo dan Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang. “Apresiasi patut diberikan kepada Gubernur NTT, karena mampu menjaga kestabilan harga pasar di NTT. Beliau […]

  • IKIP Komisi Informasi NTT 2025 Potret Faktual Keterbukaan Informasi

    IKIP Komisi Informasi NTT 2025 Potret Faktual Keterbukaan Informasi

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    FGD IKIP tahun 2025 merupakan program prioritas Komisi Informasi secara nasional untuk melihat dan memotret sejauh mana kondisi faktual pelaksanaan keterbukaan informasi publik dapat berjalan di semua provinsi di Indonesia.   Kupang | Guna memotret kondisi faktual implementasi keterbukaan informasi publik di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Komisi Informasi Pusat kembali menghelat forum group discussion (FGD) […]

  • Ketua DPR RI: “Pendidikan Tingkatkan Kualitas Pekerja Indonesia“

    Ketua DPR RI: “Pendidikan Tingkatkan Kualitas Pekerja Indonesia“

    • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menekankan fokus peningkatan SDM yang diikuti dengan pengembangan kompetensi para calon tenaga kerja harus mendapatkan prioritas utama. Konsentrasi peningkatan pada kualitas SDM harus pula diikuti dan disesuaikan dengan potensi daerah. Artinya, produk dari dunia pendidikan harus memiliki keterkaitan dengan dunia kerja serta keterkaitan dengan inovasi dan teknologi. […]

  • ‘WhatsApp Group’ Personel Polisi Didisiplinkan, Jika Salah Ini Sanksinya

    ‘WhatsApp Group’ Personel Polisi Didisiplinkan, Jika Salah Ini Sanksinya

    • calendar_month Rab, 2 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendisiplinkan WhatsApp Group (WAG) seluruh personel. Jika terbukti bersalah, personel akan memberi sanksi berupa etik hingga pidana. “Perintah Bapak Presiden akan ditindaklanjuti dan penegakan disiplin di internal Polri tentunya terus ditingkatkan pengawasannya baik oleh Itwasum dan Propam,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan pada Rabu, […]

  • Lepas Jabatan Ketua Partai Demi Rakyat! Nubatonis Lelaki Sejati

    Lepas Jabatan Ketua Partai Demi Rakyat! Nubatonis Lelaki Sejati

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Pernyataan mundurnya Jonathan Nubatonis sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Nusa Tenggara Timur (NTT) sontak mengejutkan publik. Apalagi, selama 10 tahun partai besutan Hary Tanoesudibjo ini dipimpinnya, terjadi penambahan 46 kursi di DPRD hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024, dan tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia untuk Partai Perindo. Alasan pengunduran diri Jonathan […]

  • MenkoPolhukam Ingatkan Mathla’ul Anwar Agar Tak Disusupi Ideologi Lain

    MenkoPolhukam Ingatkan Mathla’ul Anwar Agar Tak Disusupi Ideologi Lain

    • calendar_month Sab, 8 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan kepada semua pengurus organisasi masyarakat Mathla’ul Anwar agar jangan sampai disusupi atau punya satu ideologi lain yang bukan Pancasila. Dikatakan, pilihan politik boleh beda tapi untuk merawat NKRI harus satu. “Saya sampaikan bahwa beda pilihan politik silahkan, tetapi berbicara masalah merawat persatuan dan […]

expand_less