Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU dari Prabowo-Sandi

Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU dari Prabowo-Sandi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
  • visibility 20
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Ir. H. Joko Widodo dan Prof. KH. Ma’aruf Amin (Jokowi-MA) dinyatakan sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi,pada pukul 21.16 WIB, Kamis, 27 Juni 2019; saat 9 orang anggota Majelis Hakim secara tegas menolak permohonan dari pemohon PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum), pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Dilansir dari laman tabloidnpp.com, Setelah pembacaan hasil selama lebih dari 9 jam, pada akhirnya Majelis menyatakan menolak permohonan pemohon secara keseluruhan. Pembacaan hasil sidang yang dihadiri oleh para kuasa hukum pemohon, kuasa hukum pihak terkait (paslon Jokowi-MA), termohon KPU dan Bawaslu RI, dilakukan di bawah penjagaan super ketat aparat keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia.

Keputusan persidangan PHPU di Mahkamah Konstitusi yang merupakan hasil final dari rangkaian panjang pelaksanaan Pemilihan Presiden/Wapres, itu sebelumnya sudah diprediksi banyak pihak. Prof. Mahfud MD yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, misalnya, sejak awal sangat yakin bahwa permohonan PHPU pasti ditolak.

“Hasil persidangan PHPU sudah bisa diputuskan, karena tidak ada yang bisa dibuktikan atas apa yang dituduhkan sebagai kecurangan, jadi permohonan harus ditolak,” kata Mahfud beberapa hari lalu.

Keputusan Mahkamah Konsitusi direspon baik oleh kedua paslon. Prabowo-Sandi telah memberikan pernyataan menghormati dan menerima keputusan tersebut hanya beberapa menit setelah majelis hakim MK selesai membacakan hasil persidangan PHPU 2019 tersebut.

Menyusul Joko Widodo pada beberapa menit kemudian juga telah menyampaikan pernyataannya, yang pada intinya mengajak seluruh anak bangsa untuk bersatu, melanjutkan pembangunan bangsa dan negara ke depan.

“Tidak ada lagi kosong satu, kosong dua, sekarang mari kita bersatu membangun Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera. Kami, Jokowi dan KH, Ma’aruf Amin akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.(*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia) Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kak Seto Ajak Orang Tua Saat WFH Jadi Guru Bagi Anak Perangi Covid-19

    Kak Seto Ajak Orang Tua Saat WFH Jadi Guru Bagi Anak Perangi Covid-19

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Psikolog Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau akrab disapa Kak Seto mengajak orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah atau Work From Home (WFH), sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Orang tua […]

  • IMO-Indonesia Dorong Anggota Media Berbadan Hukum & Miliki Sertifikat UKW

    IMO-Indonesia Dorong Anggota Media Berbadan Hukum & Miliki Sertifikat UKW

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub Ismail meminta kepada seluruh jaringan media online khususnya anggota perusahaan media yang tergabung agar memerhatikan dua hal pokok, yakni soal legalitas media dan kompetensi pewarta. “Memang kalau kita perhatikan perkembangan media online belakangan ini cukup pesat. Namun, yang perlu diperhatikan adalah soal status […]

  • ‘Political Sphere’ MK Uji Usia Ideal Presiden dan Wapres

    ‘Political Sphere’ MK Uji Usia Ideal Presiden dan Wapres

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Oleh : Firman Wijaya Agenda pergantian presiden dan wakil presiden melalui pemilu diharapkan merupakan “jalur aman” transisi kekuasaan secara damai, namun bukanlah jalur aman tapi jalur terjal berliku penuh risiko. Fanatisme kandidat presiden dan wakil presiden kini mengarah kepada persoalan ambang usia dan kali ini instrumen judicial review diuji kembali dan bola panas mengarah kembali […]

  • Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

    Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bocah berumur 2,8 tahun Gamaliel Pobas berdomisi di Kompleks Kuburan China, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); diduga menjadi korban malpraktik dr. Mega dan dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek Atambua, pada Kamis malam, 15 April 2021, sekitar pukul 21.20 […]

  • Ayodhia Kalake Lantik Linus Lusi Jadi Pj Wali Kota Kupang

    Ayodhia Kalake Lantik Linus Lusi Jadi Pj Wali Kota Kupang

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Kupang | Linus Lusi, mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT mengemban amanah baru sebagai Penjabat Wali Kota Kupang periode 2024—2025. Prosesi pengambilan sumpah dan  pelantikan Linus Lusi sebagai Pj Wali Kota Kupang dilakukan oleh Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake atas nama Presiden Republik Indonesia pada Sabtu siang, 24 Agustus 2024 di aula El Tari […]

  • Kader DPD Partai Demokrat NTT dan Pimpinan DPC Loyal Kepada AHY

    Kader DPD Partai Demokrat NTT dan Pimpinan DPC Loyal Kepada AHY

    • calendar_month Sab, 20 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT menyikapi situasi terkini tentang upaya beberapa oknum yang hendak melakukan upaya paksa berupa Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), maka Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Dr. Jefri Riwu Kore menyampaikan sikap dan pandangan DPD Partai Demokrat NTT menyikapi situasi tersebut. Sikap Partai Demokrat NTT […]

expand_less