Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Megawati Bakal Dukung Ganjar Pranowo

Megawati Bakal Dukung Ganjar Pranowo

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

Oleh : Asyari Usman

Ujung pertarungan (sandiwara atau serius) antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi, sudah mulai terlihat makin jelas. Bu Mega akan terpojok. Dan tak berkutik. Beliau dan PDIP akhirnya akan mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres 2024. Jokowi, yang di-backup Luhut Binsar Panjaitan dan oligarki, terlalu kuat untuk dilawan oleh Bu Mega.

Dari mana kesimpulan ini dapat ditarik? Mudah sekali. Sangat kasat mata.

Ada sekian banyak hal yg membuat Bu Mega terpaksa mendukung Ganjar.

Pertama, Jokowi dan Luhut jauh lebih konkret dan rapi menyiapkan Ganjar. Persiapannya terstruktur dan sistematis. Semua persimpangan dan tikungan telah dikuasai. Seluruh proses Pilpres dari A sampai Z sudah ada dalam kendali oligarki.

Kedua, bagaimana pun juga Ganjar adalah kader Banteng yang teruji dan tulen. Dia bukan politisi kutu loncat seperti Ruhut Sitompul, Tjahjo Kumolo, dan lainnya. Ganjar adalah bintang PDIP.

Ketiga, di atas kertas, Ganjar dipastikan duduk di kursi presiden. Dengan kekuatan oligarki. Bu Mega bakal kehilangan semuanya kalau menolak Ganjar. Jadi, akan sangat naif jika Bu Mega berkeras mencalonkan figur lain semisal Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.

Keempat, dengan mendukung Ganjar yang di atas kertas pasti jadi, setidaknya Bu Mega masih akan dihormati Ganjar. Plus, Ganjar tetap terbilang “petugas partai”.

Kelima, ini yang sangat penting, Bu Mega bisa kehilangan PDIP. Ganjar, dengan kekuatan finansial yang disediakan oligarki, bisa dengan mudah mengambil alih Banteng. Dia akan menjadi ketua umum. Luhut mengerti cara menyingkirkan Bu Mega dari kursi ketum. Friksi di internal PDIP bisa dieksploitasi oleh Luhut.

Keenam, faktor ini disadari oleh Bu Mega. Beliau tak punya pilihan lain kecuali mendukung Ganjar. Terlalu besar risiko menjadikan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan calon presiden.

Bu Mega memang terpaksa akan menyerah dan menerima Ganjar sebagai capres 2024. Bahkan, Bu Ketum juga harus menerima Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar. Puan Maharani termasuk korban yang harus direlakan Bu Mega. Puan tak mungkin menjadi cawapres untuk Ganjar karena sesama Banteng.

Lagi pula, PDIP perlu ‘bohir’ seperti Erick. Jadi, akhir dari perseteruan —kalau pun bukan sandiwara— antara Jokowi dan Bu Mega tentang posisi Ganjar, sudah nyata dimenangkan oleh Jokowi. Aslinya, tentu saja ini kemenangan oligarki cukong. Juga kemenangan Luhut sebagai operator politik Jokowi.(*)

Sabtu, 18 Juni 2022

Penulis merupakan Jurnalis dan Pemerhati Sosial Politik

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah NTT pada 12—14 Agustus 2021

    Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah NTT pada 12—14 Agustus 2021

    • calendar_month Kam, 12 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada rentang waktu tanggal 12—14 Agustus 2021, yang dapat menimbulkan angin kencang di beberapa wilayah seperti di Pulau Timor, Sabu Raijua, Alor, Rote Ndao, dan Pulau Sumba. Sesuai dengan peringatan dini cuaca wilayah NTT yang diterima Garda Indonesia pada Kamis, […]

  • Donor Darah Jurusan Kimia FST Undana Gapai 50 Kantong Darah

    Donor Darah Jurusan Kimia FST Undana Gapai 50 Kantong Darah

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menyambut Dies Natalis ke-18 Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana Kupang, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia, melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah aksi donor darah yang dihelat di gedung perkuliahan FST Kimia pada Senin, 7 Oktober 2019. Ketua Panitia pelaksana Dies Natalis ke-18, Yanaria Verarita Kewaran kepada media […]

  • Bukan Pertumpahan Darah, Tapi Cinta Kasih

    Bukan Pertumpahan Darah, Tapi Cinta Kasih

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Oleh : Yohanis Tkikhau Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perbedaan di tengah masyarakat merupakan Anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Perbedaan ini berdampak pada tindakan dan perilaku individu. Namun kita dibekali dengan akal budi untuk bisa membedakan hal yang baik maupun yang buruk, agar kita tetap menjaga keharmonisan hubungan antar sesama. Karena dalam setiap perjalanan kehidupan, kita […]

  • Pungut Uang Saat Pandemi, Kepala Sekolah SMAN 1 Kimbana Dikritik di Facebook

    Pungut Uang Saat Pandemi, Kepala Sekolah SMAN 1 Kimbana Dikritik di Facebook

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Salah satu pemilik akun facebook atas nama Bobi mengkritik Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kimbana, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yeremias Nana di grup facebook ‘Kotak Suara’ pada Selasa, 29 September 2020 pagi. Akun Bobi mengkritisi kebijakan sekolah memungut uang dari orang tua siswa […]

  • Kader Demokrat Indonesia Dukung AHY Maju Pilpres 2024

    Kader Demokrat Indonesia Dukung AHY Maju Pilpres 2024

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Partai Demokrat menghelat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) berlangsung di JCC, Jakarta, dihadiri oleh tiga ribuan pimpinan Partai Demokrat di tingkat Pusat maupun Daerah, para kepala daerah, serta para wakil rakyat tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota  pada Kamis—Jumat, 15—16 September 2022. Para pimpinan yang hadir mulai dari DPD tingkat provinsi( DPD) hingga […]

  • Ditjen Hubud Akan Gelar ‘Ramp Inspection’ Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2019

    Ditjen Hubud Akan Gelar ‘Ramp Inspection’ Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2019

    • calendar_month Sel, 27 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id |Transportasi udara menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyrakat setiap musim liburan. Guna menjamin kesalamatan dan keamanan dalam penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus mengoptimalkan pelayanan. Salah satu cara mewujudkan pelayanan prima yakni dengan melaksanakan Ramp Inspection atau Inspeksi Keselamatan. Ramp Inspection dilakukan kepada pesawat udara untuk memastikan bahwa pesawat tersebut laik terbang. Apa […]

expand_less