Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri PPPA: Kondisi Keluarga Indonesia Masih Belum Ideal

Menteri PPPA: Kondisi Keluarga Indonesia Masih Belum Ideal

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 18 Okt 2018
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

Manokwari,gardaindonesia.id | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (PPPA) Yohana Yembise menyebutkan jika kondisi keluarga di Indonesia nyatanya masih jauh dari kondisi ideal, dengan masih banyaknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dampak buruknya, tentu saja akan dirasakan oleh anak.

“Perselisihan dalam rumah tangga antara suami dengan istri hendaknya jangan ditunjukkan pada anak. Anak bisa trauma bahkan meniru jika kelak dewasa. Kami yakin, bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk tidak bersikap acuh dengan lingkungan terdekatnya,” ujar Menteri Yohana, Rabu (17/10/18).

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) termasuk pengaduan yang paling banyak diterima oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Terakhir, tercatat ada sebanyak 5.834 kasus KDRT di tahun 2018 yang terdata oleh Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) (Oktober, 2018). Ditambah lagi, fakta bahwa angka perceraian di Indonesia sejak tahun 2009 hingga 2016, meningkat hingga 16-20 %.

Di Papua Barat, angka KDRT juga termasuk paling tinggi di Indonesia. Hal ini mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) di Manokwari (17/10). Melalui sosialisasi, diharapkan pengetahuan masyarakat Manokwari bertambah utamanya terkait peran mereka mencegah KDRT sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

“Masalah rumah tangga tidak terlepas dari kurang adanya komunikasi internal yang baik di dalam keluarga, yang akhirnya menimbulkan miss-komunikasi. Saya harapkan agar keluarga Indonesia, terutama di Manokwari ini untuk perbaiki kualitas keluarga. Utamanya kaum muda sebelum melangkah ke pernikahan, agar membekali diri dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai peran sebagai orangtua, serta paham hak-hak anggota keluarga yang harus dipenuhi,” jelas Menteri Yohana.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 terbagi atas 4 jenis, kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran, yang apabila itu dilakukan dalam rumah tangga, pelakunya dapat dikenai sanksi pidana. Menurut Ali Khasan, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejauh ini, pemerintah juga mendorong upaya mediasi bagi pasangan yang mengalami KDRT agar tidak berujung pada perceraian demi kepentingan terbaik bagi anak.

Kemen PPPA juga berupaya meningkatkan kualitas petugas unit layanan yang ada di daerah dalam menangani kasus KDRT, misalnya dengan mengadakan pelatihan mediasi perkara dalam rumah tangga bagi perwakilan Dinas P3A atau UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak), dan lembaga layanan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) di 34 Provinsi untuk memahami cara mediasi Kasus KDRT. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘First Sinkron’ PLTU Timor1 Perkuat Pulau Timor dan Siaga Nataru 2023

    ‘First Sinkron’ PLTU Timor1 Perkuat Pulau Timor dan Siaga Nataru 2023

    • calendar_month Rab, 6 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Mataram, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui unit pelaksana proyek (UPP) Nusra 3 telah berhasil melaksanakan tahapan first synchronization atau sinkron perdana pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Timor-1 (2×50 MW) unit #2 pada Sabtu, 2 Desember 2023. Sinkronisasi perdana PLTU Timor-1 unit #2 ini merupakan milestone penting […]

  • Forum Solidaritas Mahasiswa Belu Helat RUA, Rudy Benany Jadi Ketua Umum

    Forum Solidaritas Mahasiswa Belu Helat RUA, Rudy Benany Jadi Ketua Umum

    • calendar_month Ming, 8 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Forum Solidaritas Mahasiswa Belu menghelat Rapat Umum Anggota (RUA) Kupang tahun 2020—2021 di aula BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan mengikuti protokol kesehatan pada Sabtu,7 November 2020. Berbagai dinamika tentu tercipta untuk mencari kader-kader yang mampu mempersiapkan diri untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang dalam satu […]

  • Effendi Simbolon Minta Maaf ke TNI, Ketum IMO-Indonesia Apresiasi

    Effendi Simbolon Minta Maaf ke TNI, Ketum IMO-Indonesia Apresiasi

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Effendi Simbolon akhirnya minta maaf usai pernyataannya yang diduga menyinggung institusi TNI menuai kecaman berbagai pihak. “Sekali lagi saya mohon maaf, saya tunjukkan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna, dan para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya. Dan […]

  • Ke Menteri Yasona Laoly, Bupati Belu Minta Tambah Lima Pos Lintas Batas

    Ke Menteri Yasona Laoly, Bupati Belu Minta Tambah Lima Pos Lintas Batas

    • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM bersama Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone dalam dialog langsung secara virtual dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly pada giat Kumham Peduli, Kumham Berbagi pada Kamis, 29 Juli 2021 yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia; menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih […]

  • Merger Pelindo I—IV Disorot Ketua Umum BPNEI Khairul Mahalli

    Merger Pelindo I—IV Disorot Ketua Umum BPNEI Khairul Mahalli

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua umum Badan Nasional Peningkatan Ekspor Indonesia (BNPEI) Khairul Mahalli angkat suara perihal merger Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV, dalam pernyataannya yang diterima redaksi pada Senin siang, 13 September 2021. Khairul Mahalli menyampaikan merger Pelindo I—IV tersebut bisa menimbulkan dampak positif dan negatif bila dilihat dari sisi tupoksi […]

  • Predikat WTP Harus Jadi Standar di Lingkungan Kementerian PPPA

    Predikat WTP Harus Jadi Standar di Lingkungan Kementerian PPPA

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Yogyakarta, Garda Indonesia | “WTP bukanlah sebuah prestasi, melainkan sudah kewajiban kita dalam menggunakan APBN,” ujar Rini Handayani, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Akuntasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Tahun 2019 yang diselenggarakan Biro […]

expand_less