Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » NTT Provinsi Layak Anak? — DP3A Inisiasi Pelatihan Gugus Tugas KLA

NTT Provinsi Layak Anak? — DP3A Inisiasi Pelatihan Gugus Tugas KLA

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 13 Jul 2019
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dari 22 kab/kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur hanya ada 7 (tujuh) kab/kota yang sedang berproses menuju Kota Layak Anak (KLA) yakni Kota Kupang, Kabupaten Ende, Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Timur, Manggarai Timur, Sikka, dan Kabupaten Ngada (*Sumber : Wahana Visi Indonesia).

Mencermati dan menyikapi kondisi tersebut maka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) NTT melalui Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak menginisiasi pelatihan bagi gugus tugas lintas sektoral dan dari berbagai latar belakang organisasi dan pemerintah pada 11—12 Juli di Neo Aston Hotel Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pelatihan Gugus Tugas Kota Layak Anak berorientasi pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI No.11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak dengan hakekat ketentuan normatif yaitu terbentuknya pemahaman bersama tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak yang melibatkan berbagai stakeholder terkait agar dapat menjamin hak anak sesuai Konvensi Hak Anak (KHA).

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) NTT, Idda Yuni Astuti, SH,M.Hum., saat membuka pelatihan (Kamis, 11 Juli 2019) menyampaikan tentang pentingnya pelatihan gugus tugas agar dapat dimanfaatkan secara baik untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran dan strategis cerdas guna menjamin sinergitas pemenuhan hak anak serta penanganan masalah kekerasan terhadap anak secara terpadu.

“Pelatihan Gugus Tugas Kota Layak Anak dengan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) di Provinsi NTT yang dilaksanakan saat ini, sesungguhnya sebagai bentuk perhatian serius yang diberikan kepada anak sehingga memiliki suasana nyaman dan aman untuk bertumbuh, berkembang, berpartisipasi termasuk berekspresi dalam mengembangkan berbagai kecerdasan anak”, ujar Yuni Astuti.

Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3A NTT, Dra.Maria Patricia Sumarni,M.M., saat mendampingi Plt. Kadis PPPA NTT, Idda Yuni Astuti,SH.,M.Hum., dalam Pelatihan Gugus Tugas Kota Layak Anak

Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3A NTT, Dra.Maria Patricia Sumarni,M.M., menyampaikan contoh penerapan Kota Layak Anak di Kota Kupang yang memiliki Forum Anak di 51 kelurahan Layak Anak

“Apakah benar 51 Kelurahan di Kota Kupang telah tergabung dalam indikator Layak Anak?, Belum..belum!. Nanti kita kupas bersama dengan 2 (dua) orang fasilitator kita (Irene Koernia Arifajar Specialist Child Protection dari Wahana Visi Indonesia Final NTT dan Merciana Djone,SH dari Kanwil Kemenkuham NTT)”, terang Maria Sumarni.

Lanjutnya, “Kami dari DP3A NTT berinisiatif untuk pertemuan selama 2 (dua) hari untuk menyatukan persepsi yang sama, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan menghasilkan rekomendasi kepada Gubernur NTT untuk intervensi kita di Kab/kota. Kita memang tak punya wilayah karena yang bekerja Kab/kota yang memiliki tataran wilayah”.

Terang Maria Sumarni, “Mengapa kami mengundang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), LSM, BUMN dan Pers yang mempunyai keterkaitan dalam tugas dan tanggung jawab apa yang kita inginkan?”

Selain itu, menurut Maria Sumarni, “Sudahkah kita menuju Provinsi Layak Anak (PLA)?, Belum..masih jauh sekali karena pada tahun ini (2019,red) masih dalam tahap assessment (=proses penulusuran kompetensi dan bukti)”, ungkapnya.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Arus Balik Pasca-Lebaran, 400 Orang Reaktif Covid-19 dari 90 Ribu Pemudik

    Arus Balik Pasca-Lebaran, 400 Orang Reaktif Covid-19 dari 90 Ribu Pemudik

    • calendar_month Sab, 22 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Indramayu, Garda Indonesia | Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sebanyak 400 orang reaktif Covid-19 ketika terjaring tes antigen secara acak melakukan arus balik menuju wilayah Jabodetabek hingga pada Kamis, 20 Mei 2021. Dari jumlah data secara nasional yang dihimpun, tes swab antigen telah dilakukan kepada 90.341 orang. “Arus balik dari tanggal 15—20 hasil rapid […]

  • Pj Wali Kota Makassar Harap Wahdah Islamiyah Ikut Jaga Kedamaian Makassar

    Pj Wali Kota Makassar Harap Wahdah Islamiyah Ikut Jaga Kedamaian Makassar

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Makassar-Sulsel, Garda Indonesia | Pj Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb berharap salah satu ormas Islam yang berpusat di Makassar, Wahdah Islamiyah ikut menjaga kedamaian di Makassar. “Saya tahu, kita semua di Wahdah Islamiyah cinta dan diajarkan kedamaian. Karena itu saya berharap kita semua bisa bersama menjaga kedamaian di kota Makassar,” kata Iqbal usai salat […]

  • Pertamina Ungkap Gangguan Distribusi BBM di Labuan Bajo

    Pertamina Ungkap Gangguan Distribusi BBM di Labuan Bajo

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo | Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan antrean kendaraan untuk mengisi BBM yang terjadi sejak Minggu, 7 Juli 2024 di SPBU Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina NTT, Ahad Rahedi pada Rabu, 10 Juli 2024 mengatakan kondisi tersebut disebabkan rotasi pengiriman BBM yang terganggu dikarenakan adanya […]

  • “Bank NTT Peduli” Bersama Bantu Korban Bencana La Nina di NTT

    “Bank NTT Peduli” Bersama Bantu Korban Bencana La Nina di NTT

    • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badai siklon tropis dampak dari La Nina yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur memicu hujan lebat, angin kencang dan banjir bandang di beberapa wilayah, pada Sabtu dan Minggu, 4—5 April 2021, mengakibatkan ribuan warga terdampak, ratusan orang meninggal dunia, dan sebagian warga hilang. Kondisi dampak Badai Siklon Tropis, mengundang keprihatinan […]

  • Rumah Sasando di Oebelo Gapai Bantuan PPPUD dari Politeknik Negeri Kupang

    Rumah Sasando di Oebelo Gapai Bantuan PPPUD dari Politeknik Negeri Kupang

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) berbasis Kearifan Lokal diberikan kepada industri kerajinan Alat Musik Sasando dan Topi Ti’ilangga di Rumah Sasando yang dirintis oleh Maestro Yeremias Pah di Desa Oebelo Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyerahan bantuan PPPUD sebagai bagian dari Program Kemitraan Masyarakat dari Kemenristek Dikti ini dilaksanakan […]

  • Kendalikan Banjir Jakarta, Proyek Sodetan Ciliwung Dilanjutkan

    Kendalikan Banjir Jakarta, Proyek Sodetan Ciliwung Dilanjutkan

    • calendar_month Sel, 24 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menekankan bahwa penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Setelah di hulu pemerintah membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di hilir pemerintah tengah menyelesaikan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). “Sebentar lagi akan selesai. Ini mungkin April insya Allah sudah selesai,” […]

expand_less