Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Perdana, Gubernur Sulsel Jalan Kaki 2.2 Km Usai Sholat Idul Fitri

Perdana, Gubernur Sulsel Jalan Kaki 2.2 Km Usai Sholat Idul Fitri

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Makassar-Sulsel, Garda Indonesia | Untuk pertama kali dari seluruh Gubernur yang menjabat di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang melakukan jalan kaki sejauh 2.2 kilometer, usai Sholat Idul Fitri, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, 5 Juni 2019. Jalan kaki di pagi hari merupakan kebiasaan sosok dengan sejuta karya itu, sejak puluhan tahun silam.

Pria kelahiran Kota Parepare 7 November 1963 itu dikenal giat mengolah tubuh dengan berjalan kaki, hampir setiap selesai sholat subuh, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

8 bulan lamanya sosok yang dikenal dengan tokoh pembangunan bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng selama 10 tahun memimpin daerah yang mengantarkan dirinya menjadi orang nomor satu di Sulawesi Selatan.

Di umur sudah berkepala lima ini bukan alasan baginya untuk tidak melakukan olahraga. Olahraga merupakan obat mujarab baginya untuk tetap tegar dan pugar dalam menjalankan amanah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Pria yang bernama lengkap, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr ini memang diakui kuat melakukan aktivitas fisik dengan berjalan kaki. Selain berjalan kaki Nurdin Abdullah juga sangat gemar sesekali melakukan olahraga renang dan bermain jetski jika memiliki waktu luang.

Sembari menikmati berjalan kaki dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, Pjs Wali Kota Makassar, Muh. Iqbal Suhaeb serta seluruh rombongan dan stakeholder.

Alumni Unhas Makassar ini sempat berdiskusi mengenai akses bagi pejalan kaki, harus dioptimalkan demi kenyamanan seluruh penikmat jalan kaki. Trotoar jalan merupakan salah satu fasilitas untuk memanjakan masyarakat Sulsel agar bisa hidup sehat dan bersih.

“Kita bisa lihat sendiri bagaimana keadaan trotoar jalan ini pak Wali,” kata guru besar Unhas Makassar ini sembari dijawab Muh. Iqbal Suhaeb : ‘Siap pak Gubernur!’.

Menurut Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini, Sulawesi Selatan sudah memiliki semua faktor yang dibutuhkan untuk membangun dan mendorong percepatan pembangunan. Tinggal bagaimana seluruh elemen masyarakat bisa menyatu agar sama-sama saling bahu membahu demi kemajuan Sulsel.

“Insyaallah dengan kerjasama dan kebersamaan, kita akan mampu membangun daerah dan negara kita ini menjadi bangsa yang maju, karena kita tidak hanya memiliki sumber daya manusia, tetapi juga sumber alam yang berlimpah,” pungkas alumni Universitas Jepang.

Untuk diketahui, sholat Idul Fitri 1440 Hijrah atau Lebaran  2019 ini, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu bisa menikmati sholat Idul Fitri bersama seluruh keluarga besarnya. (*)

Sumber berita (*/Humas Pemprov Sulawesi Selatan)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Manfaat Senyum untuk Kesehatan dan Kebahagiaan

    Manfaat Senyum untuk Kesehatan dan Kebahagiaan

    • calendar_month Ming, 20 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Senyuman memang memiliki efek dahsyat untuk kondisi psikologis dan kesehatan fisik. Bahkan, manfaat senyum juga bisa dirasakan orang lain. “Tersenyumlah”, banyak orang menyarankan demikian. Kadang memang tak salah orang-orang meminta kita untuk tersenyum. Berikut ini alasan Anda harus sering melengkungkan bibir, serta merasakan manfaat senyum bagi kesehatan diri sendiri, sehingga dapat merasa lebih bahagia: Memperbaiki […]

  • Satgas PASTI Blokir 311 Pinjaman Online Ilegal dan Pinjaman Pribadi

    Satgas PASTI Blokir 311 Pinjaman Online Ilegal dan Pinjaman Pribadi

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada Januari 2024 kembali melakukan pemblokiran terhadap 233 entitas pinjaman online ilegal di sejumlah website dan aplikasi serta 78 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri), yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi. Sejak 2017 hingga 31 Januari 2024, Satgas telah […]

  • ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ Satu Hati Satu Jiwa Pengurus IKABI 2021—2024

    ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ Satu Hati Satu Jiwa Pengurus IKABI 2021—2024

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Nekaf Mese Ansaof Mese Tah hunaka mese tiun oemata mese, Neno Biboki Funan Biboki  – Salu Miomaof Kuluan Maubesi Pah Timo Bi Mafutus Maklion Nok Pah Indonesia, Te Maneak Usif Maneak Tob,” demikian penggalan filosofi pengukuhan Ikatan Keluarga Biboki (IKABI) Periode 2021—2024 yang disampaikan oleh Romo Valens Boy, Pr. Terjemahan harafiah […]

  • George Hadjoh Panen Jagung di Kebun Tafa Pertanian Terintegrasi

    George Hadjoh Panen Jagung di Kebun Tafa Pertanian Terintegrasi

    • calendar_month Sab, 22 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh meresmikan salah satu lokasi pertanian terintegrasi di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga: https://gardaindonesia.id/2022/10/kebun-tafa-pertanian-terintegrasi-di-kota-kupang/ Kebun seluas lebih kurang 7 (tujuh) hektar yang dinamakan Kebun Tafa milik Eddy Lau itu dikelola dengan konsep agrowisata dan pertanian terintegrasi oleh […]

  • Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

    Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bocah berumur 2,8 tahun Gamaliel Pobas berdomisi di Kompleks Kuburan China, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); diduga menjadi korban malpraktik dr. Mega dan dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek Atambua, pada Kamis malam, 15 April 2021, sekitar pukul 21.20 […]

  • Dwi Anggriawan Mengaku Sudah Minta Maaf, Bapak Korban: “Ah, Itu Tidak Benar!”

    Dwi Anggriawan Mengaku Sudah Minta Maaf, Bapak Korban: “Ah, Itu Tidak Benar!”

    • calendar_month Rab, 18 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pimpinan PT Astri Distribusindo Cabang Atambua, Dwi Anggriawan mengaku, masalah dugaan penganiayaan terhadap karyawannya Kristoforus Halek yang dilaporkan ke Polres Belu sudah disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Baca : http://gardaindonesia.id/2019/12/15/diduga-aniaya-karyawan-pimpinan-pt-atri-distribusindo-atambua-dipolisikan/ Menurut Anggriawan, masalah itu sudah dirembukkan bersama bapak kandung Isto sebagai korban. Bahkan katanya, permintaan bapak kandung korban seperti denda adat […]

expand_less