Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Perhatian terhadap Perempuan dalam Konflik Agraria

Perhatian terhadap Perempuan dalam Konflik Agraria

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 15 Agu 2018
  • visibility 21
  • comment 0 komentar

Jakarta, gardaindonesia.id – Ketimpangan penguasaan lahan hutan antara yang dikuasai swasta dengan dikelola rakyat ternyata melahirkan banyak konflik agrarian. Dari luas sekitar 42,25 juta hektar hutan yang mendapat ijin usaha, hanya sekitar 4,14% kawasan hutan yang dikuasai masyarakat. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat, dalam tiga tahun terakhir (2015-2017) terjadi 1.361 konflik agrarian di Indonesia.

Konflik ini melibatkan sedikitnya 652.738 keluarga dengan perempuan dan anak terkena dampak paling besar. Sebagai bentuk perhatian terhadap program reforma agraria yang diusung Presiden Joko Widodo tahun 2014, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyelenggarakan Diskusi Publik ‘Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dalam Konflik Agraria’ di Jakarta, 15/Agustus 2018.

“Perempuan dalam kondisi konflik agraria tak hanya berpotensi berhadapan secara fisik dengan aparat keamanan atau pihak swasta, namun terkadang kehilangan sumber kehidupan untuk pemenuhan kebutuhan dan ekonomi keluarga. Dampaknya, beban perempuan meningkat sehingga mereka terpaksa bekerja serabutan, sambil tetap mengerjakan urusan domestik,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise saat membuka diskusi publik.

Menurut Menteri Yohana, perempuan berpotensi menjadi sasaran kekerasan akibat problem agrarian, seperti kekerasan dan penangkapan yang kerap terjadi. “Kekerasan tentu menimbulkan dampak yang berbeda dan trauma tersendiri bagi perempuan. Selain itu, dalam upaya penyelesaian konflik, biasanya perempuan dan anak-anak tidak menjadi perhatian penting dan dilibatkan. Bahkan korban belum mendapatkan haknya atas perlindungan dan pemberdayaan dalam konflik,” tambahnya.

Padahal, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (P3AKS), telah mengamanatkan bahwa perlindungan perempuan dan anak adalah upaya pencegahan dan penanganan dari segala bentuk tindak kekerasan dan pelanggaran hak asasi perempuan dan anak serta memberikan layanan kebutuhan dasar dan spesifik perempuan dan anak dalam penanganan konflik, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan penanganan konflik. Namun penerapannya masih belum maksimal, sehingga memicu ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender.

“Konflik agraria jangan dilihat sebagai konflik pedesaan atau konflik perkotaan. Namun sebagai masalah kita bersama. Tanah air Indonesia adalah warisan untuk generasi penerus. Saya harapkan diskusi publik ini akan mendalam untuk melihat masalah perempuan dan mendorong hak-hak perempuan terpenuhi dalam konflik sosial khususnya di bidang agraria. Hasil diskusi nanti dapat menjadi referensi bagi pemerintah pusat hingga daerah untuk diharmonisasikan kedalam kebijakan” jelas Menteri Yohana.

Penyelenggaraan diskusi publik ini selain bertujuan untuk mempromosikan peran perempuan sebagai agen perubahan dalam penyelesaian konflik agrarian, menyusun upaya-upaya inovatif, juga untuk mendorong pengkajian ulang dan harmonisasi kebijakan pusat hingga daerah agar berperspektif gender, terutama dalam pertanahan. (*/PM PPPA +rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kudapan Donat dan Kenapa Harus Berlubang

    Kudapan Donat dan Kenapa Harus Berlubang

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Camilan sore dengan donat adalah hal yang sangat nikmat. Terdapat cerita tersembunyi di balik hidangan manis donat! Donat masih menjadi salah satu makanan penutup paling populer di Amerika Serikat dan telah banyak dijual di toko kue atau restoran cepat saji mana pun. Anak-anak dari usia 5 tahun hingga orang tua berumur 75 tahun, semuanya menyukai […]

  • Gubernur Viktor Pinta Dana KUR 2019 Dinaikkan Hingga Rp 3 Triliun

    Gubernur Viktor Pinta Dana KUR 2019 Dinaikkan Hingga Rp 3 Triliun

    • calendar_month Sen, 21 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 115
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT menyatakan, keberadaan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) berdaya guna untuk meningkatkan perekonomian di NTT. Kalangan perbankan diharapkan dapat menambah jumlah penyaluran KUR kepada masyarakat. “KUR kita di NTT sekarang baru mencapai Rp. 1 triliun lebih. Jumlah ini masih tergolong kecil, belum terlalu besar. Kita ingin mendorong agar […]

  • Sumbu Apresiasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Kepada A A Nafis

    Sumbu Apresiasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Kepada A A Nafis

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Kupang | Kantor Bahasa Provinsi NTT mengapresiasikan hasil karya Haji Ali Akbar Navis (17 November 1924 – 22 Maret 2003; dikenal dengan nama A.A. Navis) seorang sastrawan, kritikus budaya, dan politikus Indonesia asal Sumatra Barat. Ia terkenal karena cerita pendeknya Robohnya Surau Kami (1956). Novelnya yang berjudul “Saraswati” diterbitkan kembali oleh Gramedia Pustaka Utama pada […]

  • Pemerintah Izinkan 102 Wilayah Lakukan Aksi Warga Produktif & Aman Covid-19

    Pemerintah Izinkan 102 Wilayah Lakukan Aksi Warga Produktif & Aman Covid-19

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan kewenangan kepada 102 Pemerintah Kabupaten/Kota yang pada saat ini berada atau dinyatakan dalam zona hijau, untuk melaksanakan aksi kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Hal itu sebagaimana atas arahan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Gugus Tugas Doni Monardo pada Jumat, 29 Mei […]

  • Prabowo Perintah Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo

    Prabowo Perintah Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pada kunjungannya, Presiden Prabowo menyampaikan ada 43 orang yang mengalami luka-luka akibat kericuhan, terdiri dari 40 anggota Polri dan masyarakat. Dari jumlah tersebut, 17 orang masih dirawat di RS Polri, dengan kondisi beragam.   Jakarta | Presiden Prabowo Subianto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa bagi para anggota Polri yang […]

  • Kedatangan Kelima Vaksin Sinovac, Total 38 Juta Dosis Telah Diterima Indonesia

    Kedatangan Kelima Vaksin Sinovac, Total 38 Juta Dosis Telah Diterima Indonesia

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Tangerang, Garda Indonesia | Sebanyak 10 (sepuluh) juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 kembali tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa siang, 2 Maret 2021 sekira pukul 12.05 WIB, melalui penjemputan khusus Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891. “Alhamdulillah hari ini kita […]

expand_less