Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pesawat Boeing 737-8 Max Dilarang Terbang Sementara, Lion Air Patuh

Pesawat Boeing 737-8 Max Dilarang Terbang Sementara, Lion Air Patuh

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 12 Mar 2019
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengambil langkah untuk melakukan inspeksi, melarang terbang sementara pesawat terbang Boeing 737-8 MAX di Indonesia. Langkah diambil terkait jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 MAX. Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi laik terbang.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, langkah tersebut diambil untuk menjamin keselamatan penerbangan di Indonesia.

“Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Ditjen Hubud adalah melakukan inspeksi dengan cara larang terbang sementara (temporary grounded), untuk memastikan kondisi pesawat jenis tersebut laik terbang (airworthy) dan langkah tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan” kata Polana di Jakarta, Senin/11 Maret 2019

Inspeksi akan dimulai secepatnya mulai Selasa/12 Maret 2019. Apabila ditemukan masalah pada saat inspeksi, maka pesawat tersebut akan dilarang terbang sementara sampai dinyatakan selesai oleh inspektur penerbangan.

Sejauh ini, pengawasan untuk pengoperasian pesawat jenis Boeing 737-8 MAX sudah dilakukan sejak 30 Oktober 2018 lalu pasca kecelakaan JT610, bilamana jika terjadi masalah atau temuan hasil inspeksi pesawat langsung digrounded di tempat.

Ditjen Hubud terus berkomunikasi dengan Federal Aviation Administration (FAA), untuk memberikan jaminan bahwa seluruh pesawat Boeing 737 – 8 MAX yang beroperasi di Indonesia laik terbang. FAA telah menerbitkan Airworthiness Directive yang juga telah diadopsi oleh Ditjen Hubud dan telah diberlakukan kepada seluruh operator penerbangan Indonesia yang mengoperasikan Boeing 737-8 MAX.

Saat ini, maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis tersebut adalah PT Garuda Indonesia sebanyak 1 unit dan PT Lion Air sebanyak 10 unit. FAA menyampaikan akan terus berkomunikasi dengan Ditjen Hubud sekiranya diperlukan langkah lanjutan guna memastikan kondisi airworthy (laik terbang) untuk Boeing 737-8 MAX.

Ditjen Hubud juga telah menerima pernyataan langsung dari Boeing Co., dimana pihak manufaktur menyampaikan akan memberikan keterangan terkini terkait hasil investigasi kecelakaan Ethiopian Airlines. Boeing Co., juga siap menjawab pertanyaan dari Ditjen Hubud tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan aiworthy jenis pesawat terbang Boeing 737-8 MAX.

Untuk itu, Polana menghimbau kepada seluruh maskapai penerbangan untuk mematuhi aturan yang berlaku sebab keselamatan adalah hal yang utama dalam penerbangan.

Lion Air Patuh Terhadap Larangan Terbang Sementara Boeing 737 MAX 8

Sementara itu, Pihak Lion Air melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan mengenai pengoperasian Boeing 737 MAX 8 Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan informasi terbaru terkait pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 bahwa saat ini Lion Air mengoperasikan 10 (sepuluh) unit pesawat Boeing 737 MAX 8.

Lanjut Danang, dalam pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8, Lion Air menjalankan dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), dimana seluruh pelatihan awak pesawat yang diwajibkan serta perawatan pesawat yang sudah ditetapkan dilaksanakan secara konsisten.

“Lion Air terus berkomunikasi dengan DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) dalam kaitan menyampaikan informasi serta data-data pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8”, ujarnya

Sehubungan dengan surat edaran dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tentang penghentian sementara pengoperasian (temporary grounded) pesawat Boeing 737 MAX 8

“Dengan ini Lion Air menyatakan akan menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 (sepuluh) pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dikuasai saat ini sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian”, tegas Danang.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Lion Air melaksanakan standar operasional prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat.

Lion Air akan selalu melaksanakan budaya keselamatan (safety culture) dalam setiap operasional penerbangan. Lion Air akan meminimalisir dampak dari keputusan ini agar operasional penerbangan dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu. (*)

Sumber berita (*/ Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara + Lion Air Group)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • PKKMB Mahasiswa Baru PNK;Berorientasi Revolusi Industri 4.0

    PKKMB Mahasiswa Baru PNK;Berorientasi Revolusi Industri 4.0

    • calendar_month Sel, 14 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Politeknik Negeri Kupang (PNK) dalam Tahun Akademik 2018/2019 menyelenggarakan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 13—15 Agustus 2018 Pukul 08.00-16.40 wita di Kampus PNK. Ketua Panitia PKKMB, Melsiana R.F.Saduk, S.T.,M.T., saat mendampingi Direktur Politeknik Negeri Kupang (PNK) dalam pembukaan Kegiatan PKKBM, Senin/13 Agustus 2018, menyampaikan, […]

  • Waspada Banjir ROB Pesisir Pantai di Pulau Sumba dan Sabu Raijua

    Waspada Banjir ROB Pesisir Pantai di Pulau Sumba dan Sabu Raijua

    • calendar_month Ming, 11 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai diterjang oleh Badai Siklon Tropis Seroja, Pulau Sumba dan Sabu Raijua bakal menghadapi fenomena banjir pesisir (ROB) yang diprediksi oleh BMKG bakal pada rentang waktu pada Jumat—Senin, 10—12 April 2021. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/11/hilang-lima-hari-dua-nelayan-sabu-raijua-pulang-dengan-selamat/ Peringatan dini Banjir Pesisir (ROB) dirilis oleh BMKG pada Jumat, 10 April 2021, menyampaikan akibat adanya […]

  • Perkuat Listrik Labuan Bajo, PLN Operasikan Trafo 30 MVA

    Perkuat Listrik Labuan Bajo, PLN Operasikan Trafo 30 MVA

    • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | PLN melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil memberikan tegangan pertama atau energize pada trafo extension gardu induk Labuhan Bajo berkapasitas 30 MVA (Mega Volt Ampere). Trafo ini merupakan investasi tambahan PLN pada Gardu Induk Labuan Bajo yang sebelumnya hanya berkapasitas 20 MVA, sehingga saat ini operasionalnya ditopang […]

  • PSI Bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu & Koalisi Indonesia Raya

    PSI Bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu & Koalisi Indonesia Raya

    • calendar_month Kam, 6 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Setelah membaca dengan saksama perkembangan terakhir, PSI sebagai partai yang sejak awal mendukung Presiden Jokowi, meyakini ada kebutuhan mendesak untuk membangun komunikasi lebih intens dalam tenda besar koalisi bersama partai-partai pendukung Presiden Jokowi yang lain. Demikian diungkapkan Grace Natalie dalam sesi konferensi pers pada Rabu, 5 April 2023 di DPP PSI. […]

  • Riesta Megasari & YPKI Edukasi Perempuan Untuk Hidup Cerdas & Sehat Tanpa Kanker

    Riesta Megasari & YPKI Edukasi Perempuan Untuk Hidup Cerdas & Sehat Tanpa Kanker

    • calendar_month Sab, 8 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id – Upaya pencegahan Kanker terutama serviks dan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi tumbuhan alami. Penggagas Gerak Perempuan Kota Kupang (GPKK), Riesta Megasari, menginisiasi penyuluhan upaya pencegahan kanker, dengan mengundang Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia (YPKI), untuk memberikan penyuluhan kepada Kaum Perempuan di Kelurahan Nefonaek,Sabtu/8 September 2018, pukul 11.00 Wita—selesai. Kegiatan penyuluhan […]

  • Doktor Kedua Ilmu Peternakan Pascasarjana Undana Dikukuhkan

    Doktor Kedua Ilmu Peternakan Pascasarjana Undana Dikukuhkan

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id |Sidang promosi doktor program studi S3 Ilmu Peternakan pascasarjana Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Rabu/30/1/2019 pukul 10.00—12.35 WITA, berhasil meneguhkan Gemini Ermiani Mercurina Malelak sebagai Doktor Perempuan Kedua Ilmu Peternakan. Mengangkat judul disertasi ‘Optimalisasi Kualitas Se’i Yang Diolah dari Daging Sapi Bali Betina Afkir dengan Skor Kondisi Tubuh dan Teknik Pengolahan Berbeda’, promovenda […]

expand_less