Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Internasional » Presiden Jokowi Dorong Penyelesaian Perundingan Batas ZEE Indonesia-Vietnam

Presiden Jokowi Dorong Penyelesaian Perundingan Batas ZEE Indonesia-Vietnam

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 23 Jun 2019
  • visibility 19
  • comment 0 komentar

Bangkok, Garda Indonesia | Presiden Jokowi mendorong penyelesaian negosiasi batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dengan Vietnam saat bertemu dengan Perdana Menteri Viet Nam Nguyen Xuan Phuc disela-sela penyelenggaraan KTT Ke-34 ASEAN tahun 2019 di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu, 22 Juni 2019.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, PM Vietnam secara langsung kembali menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas proses dan hasil Pemilu di Indonesia.

Dalam Pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan isu ZEE selalu muncul dalam pertemuan antara Indonesia dan Vietnam. Oleh sebab itu Presiden berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan segera. Jika tidak diselesaikan maka berpotensi menimbulkan masalah.

“Insiden-insiden yang terjadi antara otoritas keamanan laut kedua negara akhir-akhir ini merupakan salah satu dampaknya. Untuk itu, Saya berharap Yang Mulia dapat menginstruksikan kepada tim teknis Vietnam untuk dapat segera menyelesaikan perundingan batas ZEE,” kata Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Vietnam terhadap pengembangan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang akan diadopsi dalam KTT ini.

“Draft Outlook ASEAN mengenai kerja sama Indo-Pasifik telah dibahas cukup lama. Dengan dukungan Vietnaam, konsep ini akan dapat diadopsi pada KTT ini,” ujar Presiden.

Presiden juga menyampaikan selamat kepada Vietnam yang akan menjadi negara anggota DK PBB pada 2020-2021. Dengan demikian, pada tahun 2020, akan terdapat dua negara anggota ASEAN (Indonesia dan Vietnam) yang akan menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada tahun 2020.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi. (*)

Sumber berita (*/Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden-Bey Machmudin)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dibangun Sejak 2014, Bendungan Tukul di Pacitan Diresmikan Presiden Jokowi

    Dibangun Sejak 2014, Bendungan Tukul di Pacitan Diresmikan Presiden Jokowi

    • calendar_month Ming, 14 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Pacitan-Jatim, Garda Indonesia | Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan air serta memberikan nilai tambah dan keuntungan sebesar-besarnya bagi daerah dan masyarakatnya. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan sekaligus meninjau Bendungan Tukul, pada Minggu, 14 Februari 2021, di Kabupaten Pacitan. “Saya harapkan dengan berfungsinya Bendungan […]

  • Kabaharkam Polri Pinta Para Kapolda Antisipasi Gerakan Pasca MRS Ditahan

    Kabaharkam Polri Pinta Para Kapolda Antisipasi Gerakan Pasca MRS Ditahan

    • calendar_month Sen, 14 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sejumlah aksi protes terhadap kepolisian terjadi menyusul Muhammad Rizieq Shihab (MRS) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Di antaranya pelemparan bom molotov di Polda Sulawesi Selatan, dan massa pendukung Rizieq Shihab menyerbu Polres Ciamis pada Minggu, 13 Desember 2020. Atas adanya gerakan massa itu, Kabaharkam Polri, Komjen Pol […]

  • Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Australia melalui Program Bilateral Australia-Indonesia SIAP SIAGA bersama Yayasan CIS Timor Indonesia, yang telah mendukung upaya Pemkab Kupang.   Kupang | Sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi dan kompleksitas ancaman bencana, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan pendekatan multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan mitigasi risiko […]

  • Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Wajib Miliki Ciri Khas

    Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Wajib Miliki Ciri Khas

    • calendar_month Sab, 22 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Gubernur 2 NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM meminta Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menampilkan ciri khas tertentu. Kekhasan tersebut hendaknya didasarkan pada prinsip-prinsip dasar yang hakiki. “Kalau kita tidak mempunyai ciri khas, kita tidak bisa membedakan mana ikatan sarjana katolik, mana ikatan sarjana lainnya, ada ciri khasnya,” kata Gubernur 2 NTT saat […]

  • Inisiasi Gubernur NTT, Ratusan Pekerja Media Dapat Vaksinasi Covid-19

    Inisiasi Gubernur NTT, Ratusan Pekerja Media Dapat Vaksinasi Covid-19

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ratusan Pekerja Media atau Wartawan dari Media Cetak, Elektronik, dan Daring atau online memperoleh perhatian dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berupa Vaksinasi Covid-19 Tahap I yang dilaksanakan pada Jumat, 12 Maret 2021 pukul 08.00 WITA—selesai di Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang. Data yang dihimpun oleh Biro Humas dan Protokol Setda […]

  • PABRIK & BANK SAMPAH, Solusi dari SPK untuk Kota Kupang

    PABRIK & BANK SAMPAH, Solusi dari SPK untuk Kota Kupang

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Kota Kupang | Persoalan sampah di Kota Kupang sudah menjadi momok yang sangat menakutkan. Betapa tidak, setiap hari sampah yang dihasilkan warga Kota Kupang mencapai 233 ton. Sampah – sampah ini belum bisa ditangani dengan maksimal, sehingga tidak jarang terdapat onggokan sampah di tepi jalan. Belum lagi tempat pembuangan akhir (TPA) Alak sudah penuh dan […]

expand_less