Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Prof Eniya : Lumpur Panas Geotermal di Flores Bisa Jadi Ekowisata

Prof Eniya : Lumpur Panas Geotermal di Flores Bisa Jadi Ekowisata

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
  • visibility 28
  • comment 0 komentar
Dikatakan, Prof. Eniya, telah terdapat konklusi atau kesimpulan yang menghantar solusi, misalnya terkait semburan asap atau lumpur panas geotermal bakal disesuaikan dengan peraturan Kementerian ESDM untuk pemanfaatan langsung dengan pelibatan masyarakat.

 

Kupang | Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Prof. Dr. Eng, Eniya Lestiani Dewi, B.Eng., M.Eng. IPU. saat sesi doorstop dengan media usai mengikuti rapat koordinasi terkait pengembangan energi panas bumi atau geotermal pada Senin, 28 April 2025, mengatakan bahwa telah disepakati bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena untuk melakukan uji petik di lokasi pengembangan geotermal di pulau Flores.

Dikatakan, Prof. Eniya, telah terdapat konklusi atau kesimpulan-kesimpulan yang menghantar solusi, misalnya terkait semburan asap atau lumpur panas geotermal bakal disesuaikan dengan peraturan Kementerian ESDM untuk pemanfaatan langsung dengan melibatkan masyarakat.

“Misalnya ada potensi semburan, berdasarkan analisis dari teman-teman akademisi bisa memungkinkan diolah menjadi lokasi pariwisata hingga menumbuhkan perekonomian,” ungkapnya sembari menekankan upaya tersebut bisa ke arah geopark.

Peraturan Kementerian ESDM, imbuh Prof. Eniya, terkait pemanfaatan langsung semburan geotermal bisa menjadi ekowisata seperti pengeringan produk pertanian. “Peraturannya akan segera kita putuskan. Saya akan melaporkan ke Menteri ESDM untuk membuat hal itu agar masyarakat bisa memanfaatkan,” tekannya.

Selain itu, tandas Prof. Eniya, pihaknya bakal merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2017 mengatur tentang panas bumi untuk pemanfaatan tidak langsung agar pemanfaatan geotermal bisa dimanfaatkan banyak pihak, tak hanya pengembang, namun juga masyarakat.

Sementara, Dosen Departemen Teknik Geologi UGM, Dr. Pri Utami, yang hadir sebagai narasumber ahli, menjelaskan bahwa keberadaan fumarol (kawah lubang di daerah vulkanis yang mengeluarkan gas bercampur uap, red) dan manifestasi geotermal lainnya merupakan fenomena alam yang wajar terjadi di wilayah dengan potensi panas bumi.

“Seperti di Kawah Sikidang, Dieng, manifestasi itu berpindah-pindah bahkan sejak sebelum adanya kegiatan pengeboran. Ini sudah terjadi bahkan sebelum kita lahir,” ujar Pri Utami.

Ia menambahkan bahwa asap atau uap yang keluar dari manifestasi kawah tersebut merupakan gejala alami dari aktivitas bawah permukaan bumi dan tidak serta-merta disebabkan oleh pengembangan proyek panas bumi.

Penulis (+roni banase)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ke Menteri Yasona Laoly, Bupati Belu Minta Tambah Lima Pos Lintas Batas

    Ke Menteri Yasona Laoly, Bupati Belu Minta Tambah Lima Pos Lintas Batas

    • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM bersama Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone dalam dialog langsung secara virtual dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly pada giat Kumham Peduli, Kumham Berbagi pada Kamis, 29 Juli 2021 yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia; menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih […]

  • Lukas Enembe dan WTP 7 Kali Berturut-turut. ‘So What’!

    Lukas Enembe dan WTP 7 Kali Berturut-turut. ‘So What’!

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Lukas Enembe, Gubernur Papua ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Lalu, Partai Demokrat bereaksi, beritanya begini, “Demokrat Bela Lukas Enembe yang Jadi Tersangka di KPK: 7 Kali Dapat WTP Berturut-turut. Kemudian dijawab KPK, “KPK: Penetapan Lukas Enembe sebagai Tersangka Berdasarkan Alat Bukti yang Cukup.” Kita bertanya, apa hubungannya ditetapkan sebagai tersangka korupsi […]

  • Bawaslu & Pemkot Kupang Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

    Bawaslu & Pemkot Kupang Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Kupang | Bawaslu Kota Kupang memetakan kerawanan Pemilu 14 Februari 2024 lalu, salah satu indikasi yakni netralitas aparatur sipil negara (ASN) sebab netralitas ASN masih menjadi tantangan pada setiap perhelatan Pemilu maupun Pilkada tahun 2024. Demikian ditegaskan Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Chandra Nange dalam sesi sosialisasi pengawasan ASN pada tahapan pencalonan pemilihan serentak serta […]

  • PPKM Darurat di Jawa Timur : Kerumunan Lebih dari Tiga Orang Dibubarkan

    PPKM Darurat di Jawa Timur : Kerumunan Lebih dari Tiga Orang Dibubarkan

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Surabaya, Garda Indonesia | Pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa dan Bali mulai tanggal 3—20 Juli 2021. Untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, dalam arahan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat apel gelar pasukan pelaksanaan PPKM Darurat  di Lapangan Mahkodam V Brawijaya pada Jumat pagi, 2 Juli 2021; menjelaskan, bahwa […]

  • Kopdit Pintu Air Merambah Nusantara

    Kopdit Pintu Air Merambah Nusantara

    • calendar_month Jum, 18 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 1Komentar

    Palangkaraya, Garda Indonesia | Koperasi simpan pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air segera meresmikan 3 (tiga) kantor cabang baru di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Sengata di Kalimantan Timur dan Cabang Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peresmian ketiga kantor cabang tersebut akan dilakukan secara estafet mulai Sabtu,19 November 2022 di Palangkaraya pada Selasa, […]

  • Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital

    Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital

    • calendar_month Sab, 9 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Dalam kesempatan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 yang dirayakan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 09 Pebruari 2019, Pers Indonesia sangat cukup dibutuhkan untuk berperan aktif menguatkan kerakyatan berbasis digital. Dalam kesempatan penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 ini, organisasi perusahaan pers nasional Ikatan Media Online (IMO) Indonesia salah satu […]

expand_less