Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Program Iptek Bagi Produk Ekspor (IbPE) Politeknik Negeri Kupang Untuk UKM Nice Handycraft

Program Iptek Bagi Produk Ekspor (IbPE) Politeknik Negeri Kupang Untuk UKM Nice Handycraft

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 9 Jun 2018
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, gardaindonesia.id – Program Iptek Bagi Produk Ekspor (IbPE) Kerajinan Tangan (Handycraft) berbahan limbah perca kain tenun ikat merupahkan pengabdian masyarakat dengan skema Iptek sebagai Produk Ekspor dari Kemenristek Dikti melalui Politeknik Negeri Kupang dibawah Pengawasan Tim Pelaksana Jurusan Teknik Elektro.
Ketua Tim Pelaksana Petrisia Widyasari Sudarmadji, S.Kom, M.Si dengan anggota tim, Rocky Yefrenes Dillak, ST, M.Cs, Jandry Ratukadja, SE, M.Si, dan Mevi Lilly, A.md

Petrisia Widyasari kepada beritaflobamora.com menjelaskan bahwa program Ini telah berjalan dan hari ini, Jumat/8 Mei 2018, dilakukan penyerahan 12 (item) barang inventaris berupa papan nama UKM, Mesin Jahit Portable, Rak Showroom, Meja Kerja, Logo Merk Produk, Kemasan Produk, Walpaper Tembok, Cat Tembok, Triplek, Seng, Taekwood dan Paku Seng.
12 item barang inventaris diserahkan oleh Ketua Tim, Petrisia Widyasari kepada Pemilik Nice Handycraft, Nining Estiningsih,S.Sos

Jelas Wietha panggilan akrab Petrisia Widyasari, “Penyerahan inventaris kepada Nice Handycraft untuk Perbaikan fasilitas penunjang dengan pengadaan peralatan produksi “.

“Kami punya goal 2 (tahun) Kedepan, Produk Ini tidak hanya dipasarkan di TransMart dan Hypermart namun bisa juga dipasarkan di Bandara El Tari “, jelas Wietha.

“Harapan Kami Produk Ini (Nice Handycraft) bisa diekspor, minimal ke Timor Leste “, tandas Wietha.

Nining Estiningsih saat menerima barang inventaris meyampaikan Terima Kasih Karena selama Ini tidak pernah mendapat Bantuan Seperti ini.

“Saya berpikir bantuannya sangat lengkap dari pemasaran hingga ekspor “, tandas Nining

Kami sangat berterima Kasih dan berharap Kedepan Program pemasaran dengan sistem IT (e-commerce) dapat berjalan.

Mengenai pemasaran Produk limbah perca tenun ikat, Wietha berharap akan dikelola oleh Karyawan Nice Handycraft berbasis IT (E-commerce) dan dibuatkan Aplikasi yang dapat didownload di AppStore dan PlayStore. Sehingga masyarakat dapat membeli secara online tetapi dengan Produk unik dari perca Kain tenun Ikat.

Perlu diketahui, Program IbPE merupahkan Program Multi Years (selama 3 tahun) yangmana di tahun pertama, Tim pelaksana fokus pada solusi dan hasil pada faktor produksi dan fasilitas berupa: Pembinaan dan pembimbingan terhadap Proses dan metode produksi agar Lebih efektif, desain tata letak dan fasilitas kerja menjadi lebih teratur, Perbaikan fasilitas penunjang dengan pengadaan peralatan produksi, Perbaikan model pengepakan/kemasan Produk menjadi lebih menarik, berkualitas sehingga mampu meningkatkan daya saing penjualan. (*/dure)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergi 3 Pemimpin Perempuan dalam Refleksi Pemberdayaan Perempuan 2020

    Sinergi 3 Pemimpin Perempuan dalam Refleksi Pemberdayaan Perempuan 2020

    • calendar_month Sel, 5 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Tahun 2020 menjadi tahun yang tidak mudah bagi kita semua, tak terkecuali pada pemberdayaan perempuan Indonesia. Diskriminasi dan tak berkeadilan masih menjadi tantangan pemberdayaan perempuan Indonesia bahkan sejak Kongres Wanita Indonesia I Tahun 1928. Padahal dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, tanpa kemajuan perempuan sulit bagi Bangsa […]

  • Amplop Sumbangan Berdatangan, Pemuda Kabupaten Kupang untuk SIAGA

    Amplop Sumbangan Berdatangan, Pemuda Kabupaten Kupang untuk SIAGA

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Oelamasi | Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi -Andrianus Garu (SIAGA) terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Kali ini, dukungan datang dari kelompok pemuda Kabupaten Kupang. Dukungan mereka tidak sekadar bekerja memenangkan SIAGA, namun turut menyumbangkan uang untuk SIAGA. Sumbangan uang diserahkan oleh perwakilan pemuda di kampung Neketuka, […]

  • Pink Beach Tercantik Peringkat Pertama dari 13 Pantai di Dunia

    Pink Beach Tercantik Peringkat Pertama dari 13 Pantai di Dunia

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Loading

    Pantai yang berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini adalah satu dari tiga pantai di Indonesia yang diakui keindahannya. Dua pantai lainnya Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali , dan Pantai Ora di Maluku Tengah.   Labuan Bajo | Pantai Merah Muda atau yang akrab disebut Pink Beach di Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, […]

  • Program GKH, Pakar Lahan Kering dari UKAW Rekomendasi Tanam Pohon

    Program GKH, Pakar Lahan Kering dari UKAW Rekomendasi Tanam Pohon

    • calendar_month Sel, 6 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemkot Kupang sedang berfokus menghijaukan wilayah Kota Kupang melalui program Gerakan Kupang Hijau (GKH). Sejak tahun 2019 telah dilakukan penanaman ribuan pohon di berbagai ruas jalan. Terkait program ini, pakar lahan kering Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Ir. Zeth Malelak, M.S. kepada awak media menjelaskan Kota Kupang yang sangat […]

  • Urgensi Negara pada Kebijakan PSBB–New Normal dalam Kekhasan Etika

    Urgensi Negara pada Kebijakan PSBB–New Normal dalam Kekhasan Etika

    • calendar_month Sen, 22 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Dr. Gradios Nyoman Rae, S.H., M.H., C.L.A. Dalam situasi Covid-19, negara menghadapi dua hal yang sama-sama memiliki risiko, dilematik, mau tetap mempertahankan PSBB atau New Normal ala negara-negara di Eropa. Keduanya lebih kepada pertimbangan keadaan baik kesehatan masal, ekonomi, sosial, dan keamanan. Dua gagasan kebijakan ini menjadi urgensi dan menuntut negara melakukan kebijakan yang […]

  • Aneh! Rumah Petrus Bere Yang Terbakar, Sumber Api Tak Diketahui

    Aneh! Rumah Petrus Bere Yang Terbakar, Sumber Api Tak Diketahui

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Keanehan sungguh terjadi pada keluarga korban, Petrus Bere. Sumber api yang menyebabkan rumah miliknya ludes terbakar di Bundaran Tugu Seroja Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 31 Desember 2019 petang, sumbernya tidak diketahui oleh pihak korban. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/01/01/akhir-tahun-2019-akibat-bensin-rumah-warga-di-belu-dilahap-si-jago-merah/ Hal itu, […]

expand_less