Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Rintihan Hati Sosok Guru Perempuan dari Flores NTT

Rintihan Hati Sosok Guru Perempuan dari Flores NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 11 Jan 2019
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Oleh : Elisabeth Wilhelmina

Jawa Tukan, S.Pd

Larantuka, gardaindonesia.id | Sebait puisi dari seorang guru perempuan tangguh dari Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Puisi ini melukiskan suasana hati dan mimpi para guru di pelosok negeri,

Aku melihat indonesia dari kacamata ibukota..
Lewat gedung-gedung pencakar langit dan hiruk pikuknya lalu lintas kota Jakarta..
Aku melihat indonesia, dari senyum palsu anak-anak negri di setiap sudut kota metropolitan.

Senyuman bercampur dengan peluh keringat di setiap jalanan ibukota..
Senyum tunas muda pemilik Negri;
Yang menjerit di tengah gemerlap lampu-lampu jalanan kota seribu jiwa seribu gedung bertingkat…

Wahai penguasa Negeri…
Betapa sombongnya dirimu, betapa angkuhnya dirimu. Sekali coretan tanganmu diatas kertas putih itu, saat itu pula kau hasilkan duit berjuta rupiah. Kau lupa diri, kau lupa bahwa uang yang kau dapatkan itu adalah hasil peluh keringat, bahkan tetesan air mata penuh perjuangan kaum jelata negeri ini.

Kau lupa bahwa yang kau miliki adalah milik rakyat negeri yang disebut … Nusantara.

Ahhh….Indonesia, Negeri yang kaya susu dan madu,
Ahh indonesia, dimanakah susu dan madu itu? Dimanakah keadilan itu dapat ditegakkan, sampai kapankah anak-anak Negri pemilik Bangsa bisa tersenyum lepas tanpa kepalsuan.

Kapankah Jakarta; hai…. kota metropolitanku, kau berikan setitik kebahagiaan buat kaum jelata Negeri,,
Lampu dan gedungmu tak bisa menentramkan hati dan jiwa mereka
Sombongnya dirimu; hai….kota seribu nyawa bahkan semilyar penduduk Yang menempatimu…

Wahai ibukota, kapankah kau menjadi ibu yang sesungguhnya
Bagi kami anak-anak Negri dari sabang sampai Merauke, kapankah kesombonganmu bisa dikalahkan oleh tangisan anak-anak pengemis di kolong jembatanmu

Terlampau sadis… caramu,,, hai… ibukota
Aku yang hanyalah suara tak berarti..
Mau meneriakkan, menyuarakan suara-suara kaum jelata, suara anak-anak Negeri, yang katanya negri pemilik susu dan madu
Gemerlapmu tak bisa menembus batas-batas wilayah hati kami yang masih gelap..
Gelap dan selalu gelap yang kami rasakan
Wahai ibukota, kembali aku menatapmu kini..

Aku yang hanyalah pemilik negeri bayang-bayang, negeri diatas awan kataku
Negeri yang hanya bisa kami rasakan susu dan madu dibalik kacamata para bos-bos yang sudi memberikan lembar seribu dua ribu, ketika kami selesai menjadi pengamen di tengah hiruk pikuk lalu lintasmu…
Jakarta…. kejamnya dirimu,,

Kau gagal menjadi ibu bagi anak negri pemilik susu dan madu..
Kau lupa diri bahwa diantara gemerlapmu, ada tangisan anak yang kelaparan, ada jeritan wanita-wanita malang yang sedang mengais rejeki tanpa kenal lelah.

Kau lupa bahwa di tengah kesibukanmu,ada pria-pria tangguh yang rela bekerja keras hanya untuk bisa membayar pajak keluar masuk jalan tol demi selembar kertas rupiahmu… aku kecewa kataku…

Wahai penguasa negri…
Rakyat bukan bonekamu
Semua yang bicarakan di gedung megahmu hanyalah lambang bahwa kau sudah bekerja. Semua mengatasnamakan rakyat, semua hanya demi rakyat
Yah… rakyat adalah penghasil lembaran-lembaran berjuta bahkan bermilyar rupiah bagimu
Kau gagal hai penguasaku
Dan aku sedih menatap kotamu di ujung malam ini..

Gemerlapmu niscaya memabukkanku..
Gedung pencakar langitmu seolah mau menghantarku ke langit sana yang tak bisa menampilkan pesona bintang dan bulan karena kesombonganmu
Dan aku,, diatas jembatanmu ini, hanya bisa menatapmu,ditengah geliat ibukota ,ibu negri… aku menangis…

Airmataku jatuh bersama malam tanpa bintang dan bulan
Aku kecewa bersama desiran angin yang enggan berlalu bersama geliatmu yang tiada henti

Aku sedih wahai ibu negri
Biarlah kesedihanku ini berlalu bersama sang waktu (*)

 

Penulis adalah seorang guru, berdomisili di Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Editor (+ rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yakub Ismail Estafet Pimpin Apindo Banten Periode 2019—2024

    Yakub Ismail Estafet Pimpin Apindo Banten Periode 2019—2024

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Tangerang, Garda Indonesia | Berpulangnya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) provinsi Banten, Alm. Eddy Mursalim beberapa waktu lalu menjadi duka bagi keluarga besar APINDO Banten. Betapa tidak, Alm. Eddy Mursalim yang juga merupakan wakil ketua dewan guru institut Karate-do Indonesia (INKAI) DAN VIII tersebut sudah sejak lama dikenal sebagai sosok yang aktif dalam hubungan Industrial […]

  • Seleksi Cerdas Cermat Kimia IX Tahun 2019, Jaring 32 Tim Terbaik Se-NTT

    Seleksi Cerdas Cermat Kimia IX Tahun 2019, Jaring 32 Tim Terbaik Se-NTT

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia, FKIP Undana Kupang mengadakan seleksi serentak Lomba Cerdas Cermat Kimia (CCK) ke- IX se-NTT di 15 Kabupaten dan Kota Kupang yang diselenggarakan pada Kamis, 25 Juli 2019. Seleksi tersebut diadakan di masing-masing Kabupaten dan Kota Kupang. Untuk Kota Kupang sendiri seleksi dilangsungkan di SMA Negeri […]

  • Jelang HUT Ke-76 Bayangkara, Polres TTS Helat Aneka Kegiatan

    Jelang HUT Ke-76 Bayangkara, Polres TTS Helat Aneka Kegiatan

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghelat olahraga bersama berupa jalan santai dan mengadakan berbagai lomba untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-76 Bayangkara, bertempat di Mako Polres TTS pada Jumat, 24 Juni 2022. Pantauan Garda Indonesia, jalan santai mengambil titik start dari Mako Polres TTS, […]

  • Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam PEMILU 2019

    Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam PEMILU 2019

    • calendar_month Sen, 27 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id – Dalam rangka meningkatkan 30% angka keterwakilan perempuan di bidang legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan acara Penguatan Kapasitas Perempuan Calon Legislatif pada Pemilu 2019. Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas serta semangat kaum perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang […]

  • Bang Sandi, Sang Pelari Navigasi Politik

    Bang Sandi, Sang Pelari Navigasi Politik

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Oleh: Yakub F. Ismail Membicarakan tokoh muda Indonesia yang sukses merintis karier di dunia bisnis tidak akan lengkap bila tidak memasukkan nama Sandiaga Uno. “Bang Sandi” atau “Mas Sandi” adalah nama sapaan yang kerap disandangkan kepada pria yang kini berusia 55 tahun itu. Kesuksesannya di dunia bisnis tanah air memang tidak ada yang meragukan lagi. […]

  • Touring Pertamina 2025, Sensasi Kopi Gunung Rinjani Hingga Derit Ban di Mandalika

    Touring Pertamina 2025, Sensasi Kopi Gunung Rinjani Hingga Derit Ban di Mandalika

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Mengandalkan BBM berkualitas, rombongan menyusuri ratusan kilometer jalur darat dan laut dari Surabaya menuju Pulau Lombok. Touring ini bukan hanya tentang petualangan, namun mengemban misi sosial dan beresiliensi.   Surabaya | Dominasi hijau menyala pada konvoi belasan mobil berlogo Pertamax dan Pertamina Dex mencuri perhatian saat berderet rapi di halaman Kantor Pertamina Patra Niaga Regional […]

expand_less