Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Rumah Sejuta Mimpi–Wadah Pecut Mimpi Anak Kurang Mampu & Putus Sekolah

Rumah Sejuta Mimpi–Wadah Pecut Mimpi Anak Kurang Mampu & Putus Sekolah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 18 Mei 2019
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Kab.Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Anak NTT takut bermimpi tinggi, karena takut bermimpi tinggi, mereka lebih memilih bermimpi untuk menjadi budak di Malaysia. Mereka keluar dari Sekolah Dasar (SD) langsung jalan karena tidak pernah didorong untuk bermimpi tinggi”, ujar Imaculata Bete, Pengelola Rumah Sejuta Mimpi yang berlokasi di Fatuboki Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Selain itu, menurut Ima panggilan akrab dari anak-anak di Rumah Sejuta Mimpi terhadap penggagas berdirinya Rumah Sejuta Mimpi, “Mengapa saya mengatakan demikian? Karena di sini wadah untuk membina mimpi mereka untuk tidak takut bermimpi tinggi”, tuturnya.

Ungkapan realita dari Imaculata Bete tersebut disampaikannya kepada Garda Indonesia pada Sabtu, 18 Mei 2019 pukul 15.50 WITA saat kunjungan dari Rotaract dan Interact Fortuna Kupang dan didampingi oleh Rotary Club Kupang Timor Raya dalam Program Literasi dan Nutrisi bagi anak-anak putus sekolah dan kurang mampu yang dihimpun oleh Rumah Sejuta Mimpi

Pantauan media ini, anak-anak dari Rumah Sejuta Mimpi menggunakan lahan bekas pengolahan produksi batako berukuran 4 x 2 m yang diubah menjadi tempat belajar dan bermain permainan edukatif.

Penggagas dan Pendiri Rumah Sejuta Mimpi, Imaculata Bete

Rumah Sejuta Mimpi yang didirikan pada 23 Maret 2018 menghimpun 80 anak-anak (yang belum bersekolah hingga SMP) yang berdomisili di sekitar RT 25 RW 11 Desa Oelpuah Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang dan di daerah sekitar Monumen Jepang di Kelurahan Penfui Kecamatan Maulafa Kota Kupang

Imaculata Bete yang berprofesi sebagai perawat di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kota Kupang ini juga menyampaikan bahwa kesulitan mengakses pendidikan layak seperti belajar Bahasa Inggris yang hanya bisa dicapai oleh anak-anak dari golongan mampu

“Kursus Bahasa Inggris di Kupang mahal dan tak dapat digapai anak-anak. Mengapa kami bangun Rumah Sejuta Mimpi agar mereka bisa belajar Bahasa Inggris dari kecil sehingga suatu saat mereka dapat ke luar negeri. Setelah kami buka Rumah Sejuta Mimpi, anak-anak berani untuk tampil di depan dan berbicara Bahasa Inggris”, ungkap Ima sambil menyampaikan bahwa tenaga pengajar berasal dari berbagai profesi seperti guru, PNS, mahasiswa yang bersifat sebagai volunteer atau relawan

Tempat Belajar Anak-anak Rumah Sejuta Mimpi

Imaculata Bete juga bermimpi suatu saat Rumah Sejuta Mimpi dapat dikembangkan dan memperoleh fasilitas penunjang seperti TV LED, ruangan belajar, bangunan yang layak dan dapat mempunyai badan hukum berupa yayasan.

Bagi yang berminat melakukan kegiatan kemanusiaan dan membantu anak-anak di Rumah Sejuta Mimpi, silakan menghubungi Imaculata Bete di No telepon/whatsapp 081236889183

Selain itu, Rumah Sejuta Mimpi juga aktif bermedia sosial di facebook dengan fanpage Rumah Sejuta Mimpi dan di Instagram.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rakor Hybrid Kominfo se-NTT di Belu, Tingkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

    Rakor Hybrid Kominfo se-NTT di Belu, Tingkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

    • calendar_month Ming, 27 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Belu, Garda Indonesia | Seiring  pembangunan bidang komunikasi dan informatika yang mengalami perkembangan cukup pesat dengan tuntutan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat secara efektif, cepat dan mudah, maka diselenggarakan rapat koordinasi (Rakor) Bidang Komunikasi dan Informatika se – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di aula Hotel Matahari Atambua, Kabupaten Belu, pada 23—25 Februari 2022. Rakor dibuka […]

  • Lagi Viral, 4 Destinasi Wisata Alam di Pulau Flores

    Lagi Viral, 4 Destinasi Wisata Alam di Pulau Flores

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Empat destinasi wisata alam tersebut tidak hanya viral karena keindahannya, namun memberikan makna tersendiri dan pengalaman wisata yang tidak dapat terlupakan.   Flores | Ada sejumlah destinasi wisata alam di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang viral di media sosial (medsos). Foto dan video tempat wisata tersebut viral di media sosial baik di […]

  • Tuan Deo Balas Kebaikan Hati Simon Petrus Kamlasi

    Tuan Deo Balas Kebaikan Hati Simon Petrus Kamlasi

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Ketika tiba di tenda pengungsian malam itu, sosok yang akrab disapa SPK ini menyusuri lorong-lorong tenda yang lumayan sibuk, menyalami para pengungsi dan para petugas yang ada, serta memberi penguatan kepada para pengungsi maupun para petugas dan relawan yang ada di sana.   Larantuka | Simon Petrus Kamlasi tak mampu menahan air mata ketika menyaksikan […]

  • Empati Alex Riwu Kaho

    Empati Alex Riwu Kaho

    • calendar_month Ming, 28 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Oleh: Roni Banase Mengenal pria kelahiran 11 Januari 1970 ini, ibarat mengenal teman sejawat. Mengapa begitu? Karena terbenam di memoar ku, bukan sebuah kebetulan mendalami sosok orang tua tunggal (single parents) bagi anak semata wayangnya yang kini ibarat menjadi teman sekaligus saudara dalam menempuh ziarah. Pada tulisan kali ini, tak sekadar mengelus, namun cenderung mengulas […]

  • Eksekusi Instruksi Bupati Belu, Dinas Kominfo Fasilitasi Vaksin Wartawan

    Eksekusi Instruksi Bupati Belu, Dinas Kominfo Fasilitasi Vaksin Wartawan

    • calendar_month Sel, 11 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengeksekusi instruksi Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, Finasim untuk memfasilitasi para wartawan yang bertugas di wilayah Belu dalam mendapatkan pelayanan vaksin di Puskesmas Umanen, Kecamatan Atambua Barat, pada Selasa, 11 Mei 2021. […]

  • 4.728 Jiwa Mengungsi, 79 Wafat & 43 Orang Hilang Pasca Banjir di Sentani

    4.728 Jiwa Mengungsi, 79 Wafat & 43 Orang Hilang Pasca Banjir di Sentani

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Sentani-Papua, Garda Indonesia | Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terus bertambah. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan hingga 18/3/2019 pukul 15.00 WIB, banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura, Papua pada Sabtu (16/3) pukul […]

expand_less