Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Saya Mimpi PDIP Diare Karena Kebanyakan Minum Teh Botol

Saya Mimpi PDIP Diare Karena Kebanyakan Minum Teh Botol

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 21 Jun 2021
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Oleh: Rudi S Kamri

Entah karena selama akhir pekan kemarin saya mendapati ribuan baliho besar dan mencolok “Kepak Sayap Kebinekaan Puan Maharani” di setiap kilometer perjalanan saya dalam rangka “Tour de Central Java” atau terngiang-ngiang dengan wajah tampan Mas Bambang Pacul, tadi malam sepulang ke Jakarta saya bermimpi tentang partai favorit saya PDIP..

Mimpi saya buruk. Dalam mimpi saya tahun 2024 perolehan suara PDIP melorot anjlok terburuk sepanjang PDIP berdiri. Padahal sebelumnya PDIP adalah berturut-turut “the ruling party‘ alias partai penguasa atau juara. Apa pasal sehingga PDIP tidak lagi menjadi pilihan masyarakat ? Dalam mimpi saya digambarkan, karena masyarakat “eneg” melihat elite partai kebanyakan pesta “teh botol” sehingga mabuk sampai muntah-muntah.

Masyarakat merasa partai ‘wong cilik’ mulai durhaka sama rakyat. Para elite terlihat mulai  “nggege mongso” atau keburu nafsu sebelum waktunya memaksakan kehendak tanpa berpijak pada realitas. Dogma memaksakan minum Teh Botol apa pun makanannya dilihat masyarakat sudah tidak berpijak pada kehendak rakyat. Lah wong sekarang rakyat sehabis makan lebih banyak minim air putih atau teh ‘wasgitel’ (wangi, panas, sepet, legi dan kentel) kok dipaksakan minum Teh Botol, opo tumon?

Dengan memaksakan kader PDIP dan juga rakyat minum Teh Botol dan memaksakan memasang baliho Teh Botol sebagai simbol kebinekaan, Bambang Pacul seolah mendorong partai ke arah berlawanan dengan kehendak rakyat. Bambang Pacul mungkin sudah lupa rakyat ini pemegang saham terbesar partai bukan para elite atau pengurusnya. Lagi pula tidak semua pengurus PDIP yang sudah sepuh-sepuh apa ya masih ‘kerso’ minum Teh Botol sih ? Apa iya Ibu Megawati Soekarnoputri yang sekarang sudah berusia 74 tahun juga suka minum Teh Botol ? Saya tidak yakin.

Tapi ini hanya mimpi saya. Tapi setelah saya renungkan bukan tidak mungkin akan terjadi kalau indoktrinasi ala Teh Botol ini dipaksakan oleh elite partai. Hal ini akan jadi “sandyakalaning” (saat-saat akhir) dari kejayaan PDIP.

Saran saya sebelum “kebacut” atau kebablasan, Ibu Megawati Soekarnoputri harus menasihati Mas Bambang Pacul. Jangan memaksakan kehendak. Misi utama partai politik siapa pun dia pasti ujung-ujungnya adalah kekuasaan. Kalau cara dan strateginya salah, mereka akan bergerak ke arah sebaliknya untuk mendapatkan kekuasaan.

Selayaknya Mas Bambang Pacul sebagai Ketua Bapilu PDIP menggerakkan potensi pengurus partai di setiap ranting, cabang dan daerah untuk menanyakan kepada rakyat ‘wong cilik’, kesukaan rakyat sekarang ini minum Teh Botol atau air putih atau teh wasgitel. Elite partai saat ini harusnya sadar bahwa sudah ‘gak njaman‘ memaksakan kehendak secara “top down“. Rakyat itu perlu “diwongke” atau diorangkan atau dihargai keberadaannya. Bukan dikesampingkan.

Eh ada yang ketinggalan. Dalam mimpi saya ada “Satrio Piningit” yang akhirnya bisa menyelamatkan partai berlambang banteng bermoncong putih ini. Yaitu dua orang pria kurus yang berasal dari “punjering” (pusat) tanah Jawa. Yang satu membawa peralatan kayu berbaju putih dan yang satu “ngontel” (mengayuh) sepeda berambut putih. Entah siapa mereka…

Untuk mendapatkan jawaban, saya berharap bisa bermimpi lagi nanti malam…(*)

Salam SATU Indonesia

Foto utama oleh jurnalnews.id

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • 3 Ribuan Personel Siaga Hadapi Demo Revisi UU Pilkada di Jakarta

    3 Ribuan Personel Siaga Hadapi Demo Revisi UU Pilkada di Jakarta

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Jakarta | Sebanyak 3.286 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan berbagai titik strategis di Jakarta dalam rangka menghadapi aksi demonstrasi terkait Revisi UU Pilkada. Pengamanan difokuskan di beberapa lokasi utama seperti gedung DPR, Mahkamah Konstitusi (MK), Patung Kuda, hingga Kantor KPU RI. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, menjelaskan bahwa personel gabungan dari TNI-Polri, Polda Metro […]

  • Hujan Angin Musim Kemarau, Lion Air Tunda Mendarat di Kupang

    Hujan Angin Musim Kemarau, Lion Air Tunda Mendarat di Kupang

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kapten pesawat Lion Air JT-270, Bimantoro Putra kepada Portal Berita Garda Indonesia menyampaikan, cuaca Kota Kupang sangat berkarakter seperti cuaca buruk hingga angin kencang 25 hingga 30 knot yang mendesak penundaan pendaratan.   Kupang | Pesawat Boing 737-900, Lion Air nomor penerbangan JT-270 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali tujuan Bandara El Tari Kupang terpaksa […]

  • Kab. Bangka Tengah Siap Bentuk Desa Bebas Pornografi Anak

    Kab. Bangka Tengah Siap Bentuk Desa Bebas Pornografi Anak

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Bangka Tengah, Garda Indonesia | Sebagai upaya perlindungan dalam mencegah anak terpapar dan menjadi objek pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), kembali menyelenggarakan Workshop Desa/Kelurahan Bebas Pornografi Anak, Rabu, 10 Juli 2019. “Kali ini, Kab. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah ke-4 di Indonesia yang akan dikembangkan sebagai desa/kelurahan bebas pornografi […]

  • Atensi Jasa Raharja bagi Janda Korban Laka Lantas dan ‘Women Care Day’ Polda NTT

    Atensi Jasa Raharja bagi Janda Korban Laka Lantas dan ‘Women Care Day’ Polda NTT

    • calendar_month Ming, 4 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Beriringan dengan peluncuran Program Women Care Day yang diinisiasi oleh Kapolda NTT, maka pada Sabtu, 3 Oktober 2020; Jasa Raharja bersama Anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan (IFG) meluncurkan Program Bantuan Berkelanjutan kepada 7 istri korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia, berupa pendidikan & pelatihan tata boga, pendidikan & pelatihan pemasaran digital, […]

  • Beredar Pemboikotan JNE di Media Sosial, Ini Respons ASPERINDO

    Beredar Pemboikotan JNE di Media Sosial, Ini Respons ASPERINDO

    • calendar_month Sen, 14 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia), Asosiasi dari 354 perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik atau kurir berizin dengan lebih dari 50.000 titik layanan di seluruh Indonesia, di mana JNE menjadi salah satu anggotanya, menanggapi dari sudut pandang Asosiasi berkaitan dengan adanya topik yang viral saat […]

  • SMP Katolik Santo Yoseph Raih “Education Award 2018”

    SMP Katolik Santo Yoseph Raih “Education Award 2018”

    • calendar_month Rab, 1 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten Kota Kupang; Sekolah milik Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang ini meraih anugerah Education Award 2018 dari International Human Resources Development Program (IHRDP) Foundation. IHRDP Foundation adalah Lembaga Internasional yang memantau dan memberi penghargaan atas dinamika, proses dan prestasi lembaga dan insan pendidikan termasuk di Indonesia. Berdasarkan pemantauan […]

expand_less