Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Religi » Sejarah Bulan Maria, Beda antara Mei dan Oktober

Sejarah Bulan Maria, Beda antara Mei dan Oktober

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 17 Mei 2024
  • visibility 65
  • comment 0 komentar

Loading

Setiap tahun, Gereja Katolik mendedikasikan dua bulan untuk berdoa bersama Bunda Maria, yang disebut sebagai Bulan Maria. Selama bulan Mei dan Oktober, umat Gereja Katolik mengisinya dengan kegiatan-kegiatan doa Maria, misalnya dengan Doa Rosario, Novena Maria, dan Perarakan Maria.

Namun, pernahkah kita sadar, bahwa ada perbedaan antara kedua bulan ini. Bulan Maria pada bulan Mei dimaksudkan sebagai ajakan untuk umat Gereja Katolik, untuk menghormati Maria sebagai Bunda Allah. Sedangkan pada bulan Oktober, Gereja menjadikannya sebagai Bulan Rosario.

Meski begitu, tetap saja tidak ada keharusan doa apa saja yang dapat didoakan di setiap bulan ini. Umat dengan bebas mengisi bulan-bulan ini dengan kegiatan yang bertema Maria, misalnya dengan Rosario bersama maupun pribadi.

Doa Rosario

Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan. Dalam doa ini, umat merenungkan dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus. Permenungan ini dilakukan sambil mendaras Salam Maria berulang-ulang (10 kali). Dalam Doa Rosario, para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario.

Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tetapi hendaknya diingat bahwa doa-renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman; maka ada baiknya bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap peristiwa rosario. Kalau tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa akan menjadi rentetan kata-kata yang kosong.

Sejarah Bulan Mei disebut sebagai Bulan Maria

Dilansir dari katolisitas.org, devosi mengkhususkan bulan Mei sebagai Bulan Maria diperkenalkan sejak akhir abad ke-13.

Namun praktik ini baru menjadi populer di kalangan para Jesuit di Roma pada sekitar tahun 1700-an dan baru kemudian menyebar ke seluruh Gereja.

Devosi ini menjadi menyebar bermula dari peristiwa pada tahun 1809, ketika Paus Pius VII ditangkap oleh para serdadu Napoleon dan dipenjara. Di dalam penjara, ia disebut memohon dukungan doa Bunda Maria, agar ia dapat dibebaskan dan berjanji bahwa jika ia dibebaskan, ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria.

“Lima tahun kemudian, pada tanggal 24 Mei, Bapa Paus dibebaskan, dan ia dapat kembali ke Roma. Tahun berikutnya ia mengumumkan hari perayaan Bunda Maria, Penolong umat Kristen. Demikianlah devosi kepada Bunda Maria semakin dikenal,” demikian menurut katolisitas.org.

Ketika Paus Pius IX mengumumkan dogma tentang Immaculate Conception atau Bunda Maria yang Dikandung Tidak Bernoda” pada tahun 1854, devosi bulan Mei sebagai Bulan Maria telah dikenal oleh Gereja universal.

Paus Paulus VI dalam ensikliknya, the Month of Mary mengatakan, “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan bulan Mei adalah kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga.”

Paus Paulus VI menyatakan, “pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita … dalam kelimpahan.” (the Month of May, 1) (*)

Sumber (*/penakatolik/katoliknews)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Ide Kreatif VBL” Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Bantu UMKM Lembata

    “Ide Kreatif VBL” Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Bantu UMKM Lembata

    • calendar_month Kam, 7 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Lewoleba, Garda Indonesia | Terobosan luar biasa dilakukan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), membangkitkan semangat dan harapan agar ekonomi masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK Provinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skema pembiayaan yang diberi nama Kredit Mikro Merdeka. Merdeka dari bunga, […]

  • Melawan Lupa

    Melawan Lupa

    • calendar_month Ming, 18 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Mengenal sosok pria paruh baya berusia hampir setara ini bukanlah sebuah kebetulan. Pria kelahiran Kupang, 3 Juli 1973 ini memang sosok pekerja keras. Saat saya masih menempuh kuliah di Denpasar-Bali era tahun 1993-an, ia telah bekerja keras dengan berbisnis keset kaki dan kue lapis legit dengan sistem konsinyasi di mini market […]

  • PLN Setor Dividen Rp2,19 Triliun dan Pajak Rp35,33 Triliun

    PLN Setor Dividen Rp2,19 Triliun dan Pajak Rp35,33 Triliun

    • calendar_month Jum, 9 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) terus meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan negara melalui setoran dividen dan pajak perusahaan. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN di Kantor Kementerian BUMN pada Rabu, 7 Juni 2023; disepakati setoran dividen PLN kepada negara sebesar Rp2,19 triliun, meningkat sebesar 191,7% dari Rp750 miliar di tahun 2021. […]

  • Alo Malo Ladi Pimpin DPW PKB NTT Masa Bakti 2021—2026

    Alo Malo Ladi Pimpin DPW PKB NTT Masa Bakti 2021—2026

    • calendar_month Ming, 17 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) dalam sidang pleno Musyawarah Wilayah VI DPW PKB NTT pada Sabtu sore, 16 Januari 2021, menetapkan Aloysius Malo Ladi, S.E., sebagai Ketua Dewan Tanfidz, Sekretaris, Donatus Djo dan Bendahara, Marlince Adoe. Sidang Pleno yang dipimpin oleh Faisol Reza, Ketua Komisi VI DPR RI […]

  • Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    Kadin Indonesia Dorong Skema UMKM Naik Kelas Secara Nasional

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sesuai data BPS dan Kementrian Koperasi & UKM, bahwa 99,99% pelaku usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dari pelaku UMKM, didominasi Usaha Mikro (98,7%) dari total UMKM, yaitu usaha dengan omzet (penjualan) di bawah Rp.300 juta per tahun. Suatu perimbangan jumlah pelaku usaha yang belum ideal dalam […]

  • Tiga Puluh UMKM di Larantuka Pakai Transaksi Nontunai QRIS Bank NTT

    Tiga Puluh UMKM di Larantuka Pakai Transaksi Nontunai QRIS Bank NTT

    • calendar_month Jum, 19 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Loading

    Larantuka, Garda Indonesia | Upaya Bank NTT mengenalkan dan mendorong penggunaan uang elektronik dengan melakukan transaksi nontunai terus dilakukan oleh masing-masing kantor cabang perwakilan Bank NTT di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); termasuk Bank NTT Cabang Larantuka. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/04/15/uang-tunai-sumber-covid-19-ayo-ganti-pakai-qris-bank-ntt/ Transaksi nontunai yang ditawarkan oleh Bank NTT Cabang Larantuka kepada pelaku usaha mikro […]

expand_less