Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 10 Mei 2020
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Kab. Kupang, Garda Indonesia | “Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa hari ini kita dapat bertemu, walaupun kita semua tahu bahwa kondisi bangsa kita saat ini tidak beda dengan bangsa-bangsa lain di luar sana. Karena banyak jiwa meninggal akibat Covid-19 ini,” kata Anita Jacoba Gah pada Sabtu, 9 Mei 2020 sebelum menyerahkan bantuan kepada warga Desa Pukdale yang 95 persen berprofesi petani.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2020/05/09/patut-dicontoh-masuk-ke-desa-pukdale-wajib-pakai-masker-dan-cuci-tangan/

Lanjut Anita, Puji Tuhan, Bapak dan Mama. Di NTT tidak separah seperti di daerah-daerah lain. Jakarta sampai hari ini masih mencekam karena yang terkena virus korona semakin bertambah. Ada yang sembuh, ada yang meninggal. Di tengah situasi yang seperti ini, kita seluruh rakyat Indonesia, khususnya kita yang hadir pada hari ini, saya mengatakan bahwa kita tidak perlu takut. Kita tidak gelisah, tapi kita sama-sama berdoa minta kepada Tuhan agar virus ini segera menghilang dari muka bumi ini.

“Sebagai orang Kristen kita semua percaya bahwa hanya Tuhan yang bisa menyelesaikan semua ini,” imbuh Anita.

Sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat, tambah Anita Jacoba Gah, yang bapak dan mama percayakan, yang Tuhan percayakan untuk mewakili Nusa Tenggara Timur; merasa telah menjadi bagian dari dampak ini. Dari sebab itu, yang saya berikan hari ini sangat sedikit, tetapi saya yakin dan percaya bahwa apa pun yang bapa dan mama terima dari saya, itu adalah berkat yang Tuhan titipkan buat saya untuk bapak dan mama terima.

Warga Desa Pukdale saat mendengar pesan Anita Jacoba Gah

“Ini semua adalah berkat untuk bapak dan mama melalui saya. Ini semua Tuhan berikan supaya bapak dan mama tetap semangat dalam menghadapi hidup ini. Tetap percaya bahwa krisis ini akan segera berlalu dari bangsa kita. Kita berdoa untuk pemerintah, kita berdoa untuk setiap pemimpin-pemimpin sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil betul-betul bisa menyejahterakan rakyat,” pinta Anita kepada sekira 60 petani yang berhak memperoleh bantuan.

Partai Demokrat, terang Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini, menyapa bapak dan mama di Desa Pukdale. Kami ingin mengatakan bahwa Partai Demokrat ada, peduli dan hidup kembali, Partai Demokrat tidak menunggu lama dengan keadaan bapak dan mama sekalian.

“Mungkin yang kami berikan ini tidak terlalu banyak, mungkin yang kami berikan ini tidak berarti untuk bapak dan mama, tapi kami ingin mengatakan bahwa kami memberikannya dengan tulus hati. Kiranya bapak dan mama menerima ini dengan senang hati dan kami mohon dukungan doa kepada kita semua supaya krisis ini segera berakhir,” ujar Anita Jacoba Gah kepada semua yang hadir di dalam Gereja Ebenhaeser Pukdale yang dengan ketat menerapkan protokol kesehatan (duduk menjaga jarak dan memakai masker).

Anita Jacoba Gah menyerahkan bantuan kepada para petani Desa Pukdale

Usai menyampaikan pesan, Anita pun menyerahkan bantuan kepada para petani Desa Pukdale dan menyampaikan Program Indonesia Pintar (PIP) dan memberikan formulir PIP yang selanjutnya akan ditangani oleh Pengurus Rumah Aspirasi Anita Jacoba Gah di Oesao.

“Di komisi pendidikan saya berjuang untuk memberikan beasiswa bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, baik yang SMP, SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Melalui kesempatan ini saya ingin mengatakan bahwa apa yang kami perjuangkan di sana adalah untuk seluruh rakyat dan saya memperjuangkan rakyat Nusa Tenggara Timur,” ungkap Anita Jacoba Gah seraya menyampaikan dirinya juga memberikan donasi sebesar Rp.10 juta bagi pembangunan Gereja Ebenhaeser Pukdale.

Anita Jacoba Gah membagikan formulir beasiswa PIP

Salah satu warga penerima Bapak Edison Marabi Djala, mengucapkan terima kasih karena salah satu anggota DPR RI datang melihat keadaan para petani di Desa Pukdale. “Kami kesulitan berjualan di pasar. Kemarin, saya diberitahu bahwa Ibu Anita Gah akan datang dan memberi bantuan. Kami bersyukur walaupun sedikit tetapi sangat membantu kami dan Ibu Anita Gah telah melihat kami,” ungkapnya dengan girang.

Sementara itu, Kepala Desa Pukdale Oktovianus Lesiangi menyampaikan terima kasih dan perhatian yang sangat mulia terhadap masyarakat Desa Pukdale dan jemaat Ebenhaeser. Dirinya mengungkapkan hingga saat ini belum mendapat bantuan apa-apa.

“Dengan curah hujan tahun ini yang tidak menentu dan sangat kurang, maka kami gagal luruk (gagal panen, red), sehingga pendapatan kami sangat merosot dan kehidupan kami sangat sulit. Sehingga kami mengharapkan bantuan dan perhatian dari pemerintah yang lebih di atas agar bisa mengantisipasi keburukan kehidupan kami,” ungkapnya lirih.

Bahkan dari dana desa sendiri juga belum, imbuh Kades Pukdale, “Terus terang karena ada perubahan APBDes 2 kali, dari desa mendapat pemotongan, juga prosesnya baru kami lakukan sehingga sampai minggu depan baru kami posting di BPMBD,” bebernya sembari menandaskan di Desa Pukdale terdapat 591 KK jumlah jiwa 2.897 yang 95% berprofesi sebagai petani ladang yang berharap pada curah hujan yang baik untuk meningkatkan produktivitas.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perluasan MyRepublic Terpusat di Kupang Selaras 6 Kota Indonesia

    Perluasan MyRepublic Terpusat di Kupang Selaras 6 Kota Indonesia

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Roni Banase
    • visibility 198
    • 0Komentar

    Kota Kupang menjadi pusat perluasan MyRepublic di wilayah timur Indonesia pada tahun 2025. Kondisi ini pun melecutkan internet cepat ke tujuh area baru. Perluasan ke Kota Kupang dan enam kota lainnya yakni Gorontalo, Kendari, Bangkalan, Bukit Tinggi, Palu, dan Lubuk Linggau ini sejalan dengan visi perusahaan.   Kupang | MyRepublic Indonesia (sebelumnya bernama Cepat.Net dan […]

  • Mini Fest Titik Kumpul Pecut Ekonomi Masyarakat Larantuka

    Mini Fest Titik Kumpul Pecut Ekonomi Masyarakat Larantuka

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Larantuka | Mini Festival Titik Kumpul dihelat di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur selama 3 (tiga) hari berhasil mendatangkan 2.450 pengunjung terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Festival ini juga mengundang perhatian para pelaku ekonomi kreatif dan pengunjung dari beberapa kabupaten tetangga seperti Lembata, Sikka, dan Ende. Bahkan diaspora warga Larantuka dari […]

  • Indonesia-Australia: Tetangga yang Bersahabat

    Indonesia-Australia: Tetangga yang Bersahabat

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Australia, Garda Indonesia | Meskipun memiliki budaya yang berbeda, keduanya tetap memiliki kesamaan akan nilai-nilai kemajemukan, keberagaman, etnis, toleransi, demokrasi, penghormatan hak asasi manusia, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup. Indonesia dan Australia ditakdirkan sebagai tetangga dekat dan kita tidak bisa memilih tetangga. Meski demikian, keduanya memilih untuk bersahabat. “Namun, kita memilih untuk bersahabat. Australia adalah […]

  • FORMABAN Pulihkan Psikologis Anak Besipae di Momen Sumpah Pemuda

    FORMABAN Pulihkan Psikologis Anak Besipae di Momen Sumpah Pemuda

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, mahasiswa IAKN Kupang tergabung dalam Forum Studi Asal Amanuban (FORMABAN) melakukan pemulihan psikologi anak-anak Besipae korban penggusuran rumah oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 20 Oktober 2022. Saat 25 Mahasiswa IAKN yang tergabung dalam FORMABAN tiba di lokasi penggusuran pada Minggu, 30 […]

  • Alternatif Isolasi Pasien Covid, Puskesmas Penkase Siap 30 Tempat Tidur

    Alternatif Isolasi Pasien Covid, Puskesmas Penkase Siap 30 Tempat Tidur

    • calendar_month Kam, 21 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Puskesmas yang terletak di Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak akan dijadikan sebagai tempat isolasi alternatif bagi para pasien Covid-19 di Kota Kupang, karena ruang isolasi di semua rumah sakit sudah penuh. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat melakukan pemantauan tim isolasi mandiri hari kedua di sejumlah […]

  • Musda IOF NTT Tetapkan Dirlantas Polda Sebagai Ketua IOF Pengda NTT

    Musda IOF NTT Tetapkan Dirlantas Polda Sebagai Ketua IOF Pengda NTT

    • calendar_month Ming, 17 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sejak berakhirnya kepengurusan Pengda IOF NTT periode 2014—2018 yang dipimpin oleh Drs.Nelson O Matara, maka Ketua Pengurus Pusat IOF Indonesia menunjuk Achmad Likur,S.Sos., sebagai Ketua Caretaker Pengda IOF NTT yang bertugas melakukan koordinasi dan konsolidasi penetapan Ketua dan Pengurus IOF Pengda NTT periode 2019—2023. Melalui Musda Pengda IOF NTT periode 2019—2023 […]

expand_less