Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Sistem Irigasi Berperan Penting Wujudkan Ketahanan Pangan

Sistem Irigasi Berperan Penting Wujudkan Ketahanan Pangan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 20 Sep 2018
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Padang,gardaindonesia.id– Pencapaian program ketahanan pangan, membutuhkan dukungan ketahanan air. Dalam upaya meningkatkan suplai air irigasi yang kontinyu, pada periode 2015-2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan pembangunan 65 bendungan yang terdiri dari 16 bendungan lanjutan dan 45 bendungan baru yang akan menambah volume tampungan 5,84 milyar m3 dan akan mampu mengairi 482.751 Ha.

Pembangunan bendungan juga didukung oleh program pembangunan 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi yang ada. “Saat ini dari sekitar 7,2 juta hektar lahan irigasi, hanya 11% yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Nantinya setelah 65 bendungan rampung akan bertambah menjadi 19-20%,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam hal kewenangan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi, dalam Permen PUPR No. 14 tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi diatur bahwa kewenangan Pemerintah Pusat pada daerah irigasi (DI) yang luasnya lebih dari 3.000 Ha, DI lintas daerah provinsi, DI lintas negara, dan DI strategis nasional.

Kewenangan Pemerintah Provinsi pada DI seluas 1.000-3.000 Ha dan DI lintas daerah kabupaten/kota. Sementara Pemerintah Kabupaten/Kota pada DI dengan luasan kurang dari 1.000 Ha. Dari luas irigasi di Indonesia 7,2 juta hektar, Pemerintah Pusat hanya memiliki kewenangan sekitar 28%, selebihnya merupakan kewenangan pemerintah daerah.

Selain pembangunan, kegiatan Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi juga penting. Oleh karenanya setiap tahun diselenggarakan Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Irigasi dimana pada Tahun 2018 untuk Wilayah Barat diselenggarakan di Kota Padang, Selasa 18 September 2018 yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Direktur Bina O&P, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Agung Djuhartono mewakili Dirjen Sumber Daya Air Hari Suprayogi pada forum tersebut mengatakan tanpa adanya kegiatan OP yang terencana dan memadai, akan berdampak langsung pada kerusakan saluran irigasi sebelum tercapainya umur rencana, sehingga menurunnya pelayanan. Beban biaya perbaikannya akan semakin berat dari waktu ke waktu sementara ketersediaan anggaran baik di Pusat dan Daerah juga terbatas.

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas 14 Maret 2017 lalu juga telah memberikan arahan bahwa pengelolaan sumber daya air khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan sistem irigasi menggunakan prinsip satu manajemen (single manajemen) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Untuk melaksanakannya, Kementerian PUPR bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas, dan Kementerian Keuangan dan Kementerian/Lembaga Pusat terkait bersinergi agar pembangunan dan pemeliharaan sistem irigasi dapat terintegrasi antara bangunan penyedia air (bendungan, bendung, dan embung) dengan jaringan irigasi.

Sinergi juga mengikutsertakan pemerintah daerah secara langsung agar memiliki kesamaan pemahaman mengenai pengelolaan sumber daya air berbasis single Management dengan memanfaatkan teknologi informasi geospasial.

Kerjasama Pemerintah Pusat, Daerah dan para petani salah satunya melalui peningkatan jaringan irigasi kecil. Kementerian PUPR pada tahun 2018 mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jaringan irigasi kecil di 5.000 lokasi melalui kegiatan padat karya tunai. Tahun 2019 akan ditambah menjadi 9.000 lokasi.

Melalui kegiatan tersebut, petani dilibatkan sebagai aktor utama pembangunan dan perbaikan saluran irigasi sehingga meningkatkan kepedulian dalam pemeliharaannya. Tujuan peningkatan jaringan irigasi kecil adalah meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan mengurangi kehilangan air di sepanjang saluran irigasi. (*/Biro KomPub PUPR )

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wakil Bupati Kupang Titip ‘Nasib Guru Honorer’ kepada Anita Jacoba Gah

    Wakil Bupati Kupang Titip ‘Nasib Guru Honorer’ kepada Anita Jacoba Gah

    • calendar_month Jum, 13 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Kab Kupang, Garda Indonesia | Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menitipkan nasib Guru Honorer yang mengabdikan diri untuk memajukan pendidikan di wilayah yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/03/12/46-bangunan-sekolah-di-kupang-rusak-anita-gah-upaya-dorong-dana-pusat/ Permintaan Jerry Manafe tersebut disampaikannya saat kunjungan Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah di […]

  • Tiga Desa di Rote Ndao, 1 Dusun di Sikka dan 17 Desa di NTT Nikmati Listrik

    Tiga Desa di Rote Ndao, 1 Dusun di Sikka dan 17 Desa di NTT Nikmati Listrik

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | PLN terus berupaya melistriki kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) guna mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sepanjang bulan Agustus, PLN berhasil melistriki 20 Desa dan 1 Dusun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran listrik membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, mulai dari menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan kualitas pendidikan […]

  • Sensus Penduduk Online Digeser Hingga 29 Mei 2020, Ayo Manfaatkan Kesempatan

    Sensus Penduduk Online Digeser Hingga 29 Mei 2020, Ayo Manfaatkan Kesempatan

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sensus Penduduk 2020 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 15 Februari—31 Maret 2020, diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Keputusan perpanjangan tersebut disesuaikan dengan instruksi Presiden terkait masa darurat Covid-19, termasuk Sensus (Pencacahan) Langsung yang bakal dilaksanakan pada Juli 2020 digeser ke September 2020. Kondisi ini, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi […]

  • BNPB Hibah Daerah Rehabilitasi & Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng

    BNPB Hibah Daerah Rehabilitasi & Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | BNPB mengundang 4 pimpinan daerah yaitu Walikota Palu, Bupati Sigi, Donggala dan Parigi Moutong untuk melakukan penandatanganan perjanjian hibah daerah dalam rangka bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. Penandatanganan perjanjian hibah daerah dilaksanakan pada hari ini Selasa, 8 Oktober 2019 di Aula Sutopo […]

  • Tiba di NTT, Iriana Jokowi Bakal Saksikan Konser 1.000 Sasando

    Tiba di NTT, Iriana Jokowi Bakal Saksikan Konser 1.000 Sasando

    • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Ibu Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan kunjungan kerja pada Rabu, 28 September 2022. Melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ibu Iriana beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU […]

  • JNE Kupang Vaksinasi Karyawan & Masyarakat, Lurah Merdeka Apresiasi

    JNE Kupang Vaksinasi Karyawan & Masyarakat, Lurah Merdeka Apresiasi

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Salah satu warga Sumba Barat Daya, Merlis Ratu Edo berkesempatan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dihelat oleh JNE Kupang pada Jumat, 27 Agustus 2021. Perempuan muda berprofesi sebagai PNS di Dinas PUPR Sumba Barat Daya ini memperoleh informasi dari temannya yang bekerja JNE. “Kebetulan saya sementara mengambil cuti dan berada di Kota […]

expand_less