Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Tanam Anakan Cendana, Gubernur Viktor : ‘Pemerintah Cari Pasar’

Tanam Anakan Cendana, Gubernur Viktor : ‘Pemerintah Cari Pasar’

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 12 Mar 2019
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

Biboki-TTU, Garda Indonesia | Viktor Bungtilu Laiskodat-Gubernur NTT meminta masyarakat untuk memberdayakan semua lahan yang ada dengan berbagai tanaman pertanian yang bernilai ekonomis. Para petani tidak perlu cemas hasil-hasil pertaniannya tidak akan laku.

“Pemerintah punya tanggung jawab untuk mencari pasar. Pemerintah punya kuasa, punya jaringan untuk menampung hasil panen masyarakat. Jangan sampai rakyat sudah tanam susah-susah dan lama, tapi panenannya tidak laku, ” kata Gubernur Viktor saat menyampaikan arahan kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Motivator Pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur (MPGB) 2018—2023 Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten TTU di Aula Paroki Hati Kudus Yesus Manumean Desa Makun Kecamatan Biboki Feotleu, Senin/11 Maret 2019.

Tiba di Kab TTU, Gubernur Viktor Laiskodat dan rombongan disambut dengan Natoni

Menurut mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut, pemerintahannya sangat serius untuk membangun pertanian. Masyarakat bersama gereja harus berpartisipasi aktif untuk mengangkat harkat dan martabat petani. Para petani didorong untuk menanam apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri dan dijual seperti jagung, ubi, pisang,kacang-kacangan, semangka,kemiri, menteh, marungga dan lain sebagainya; termasuk juga ternak sapi.

“Rakyat tanam dan panen apa saja harus laku dijual. Kita punya BUMD serta Bumdes yang bisa menampung hasil panenan masyarakat. Dibeli dengan harga yang layak. Pemerintah punya kewajiban untuk membuat value added atau nilai tambah terhadap hasil olahan masyarakat. Bisa dibuat keripik,jus, sabun, pakan ternak dan masih banyak lainnya. Saya juga sudah minta para pengusaha dan pemilik toko untuk memasarkan hasil olahan ini. Ini sebagai suatu bentuk motivasi untuk masyarakat,” jelas pria asal Semau tersebut.

Lebih lanjut alumnus Magister Program Studi Pembangunan UKSW Salatiga itu mengungkapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pemerintah provinsi juga telah melakukan kerjasama dengan para produsen pupuk. Agar penyalurannya kepada para petani tidak terlambat lagi. Pemerintah daerah melalui BUMD dapat mengambil peran sebagai penyalur supaya tidak ada kelangkaan pupuk.

“Saya sudah berbicara dengan beberapa pabrik pupuk. Target kita, tahun 2020 tidak ada lagi keluhan kelangkaan pupuk. Begitu pun dengan embung-embung, kita akan siapkan supaya pertanian kita dapat berkembang dengan pesat,” jelas Viktor Laiskodat.

Gubernur Viktor Laiskodat dan masyarakat menanam Anakan Cendana

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menguraikan banyak potensi daerah yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakan ekonomi masyarakat. Namun karena keterbatasan dan kurangnya kemauan bersama, banyak kebutuhan yang sehari-hari yang didatangkan dari luar.

“Kita mendatangkan ikan leleh dari luar sebanyak 1.200 ton per tahun. Begitu pun dengan kebutuhan sabun, kita harus mengeluarkan dana ke luar NTT sebesar Rp. 3 triliun per tahun. Hal-hal sederhana yang sebenarnya bisa kita usahakan dan kerjakan sendiri dengan potensi yang kita miliki. Sama juga dengan garam. Kita punya potensi lahan di NTT sebesar 60.000 ribu hektar. Bayangkan saja kalau kita bisa memaksimalkan 30.000 ribu hektar saja, kita bisa menyumbang 1,5 juta metrik ton untuk kebutuhan nasional. Bangun kerjasama antara perusahaan garam dan masyarakat lokal,” ungkap Viktor Laiskodat.

Di akhir arahannya, Gubernur mengajak semua komponen masyarakat termasuk gereja untuk terlibat aktif dalam kebangkitan masyarakat. Sinergitas pemerintah daerah dan gereja dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat NTT.

Disamping itu, Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Romo Emanuel Kun dalam mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasih atas kesediaan Gubernur untuk hadir bersama masyarakat di Manumean.

“Daerah Manumean ini masih terbelakang dalam banyak hal, terima kasih kepada bapak Gubernur sudah berkenan datang ke sini. Dalam kesempatan berahmat ini, kami secara resmi mengukuhkan Bapak Gubernur sebagai Usif Biboki di tanah tumpah darah Manumean ini. Kami mendukung penuh semua program gubernur. Kami berharap agar kehadiran bapak Gubernur dapat memotivasi dan menyemangati kami untuk semakin memiliki rasa kebangsaan dan memiliki NTT,” kata Romo Eman Kun.

Ketua MKGB Kabupaten TTU, Gildus Bone dalam laporannya mengungkapkan sebagai organisasi yang dibentuk sendiri oleh Gubernur Viktor Laiskodat pada bulan Agustus 2018 untuk membangun program percontohan pemanfaatan lahan kering di TTU. Kelompok ini sudah terbentuk di 15 kecamatan di seluruh TTU.
“Berkat kerja keras dari seluruh kelompok petani selama enam bulan, ada 1.000 hektar jagung yang sudah dan siap dipanen pada bulan Februari dan Maret ini. Saya mengapresiasi pemerintah provinsi yang cepat tanggap terhadap serangan hama melalui bantuan obat hama dalam waktu yang sangat singkat. Juga bantuan peralatan pertanian,” ungkap Gildus pada kesempatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTT juga berkenan melakukan dialog dengan para anggota kelompok tani dan masyarakat yang hadir. Beberapa hal yang diutarakan masyarakat dalam kesempatan tersebut terkait persoalan infrastruktur jalan, listrik, jaringan handphone,akses pendidikan, rumah layak huni.

Gubernur NTT juga menyerahkan bantuan pompa air, alat pertanian dan penyerahan bibit lamtoro teramba kepada kelompok tani.

Di bawah guyuran hujan yang lebat, Gubernur Viktor Laiskodat juga melakukan penanaman simbolis Anakan Cendana di Kebun Paroki Manumean. (*)

Sumber berita (*/Humas Pemprov NTT-Aven Rame)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sirekap KPU Eror, Perhitungan Suara Kacau

    Sirekap KPU Eror, Perhitungan Suara Kacau

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Terjadi kesalahan atau eror dari aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada laman Sirekap tersebut, ada pasangan calon (paslon) yang diuntungkan karena jumlah suaranya melambung. Sementara paslon lainnya merasa tak puas karena jumlah suara yang terhitung manual dengan data Sirekap terjadi kekeliruan. Buka : https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/5302 Kondisi tersebut pun terjadi […]

  • Impian NTT Jadi Provinsi Pengekspor Sapi, Gubernur VBL Yakin NTT Bakal Kaya

    Impian NTT Jadi Provinsi Pengekspor Sapi, Gubernur VBL Yakin NTT Bakal Kaya

    • calendar_month Sel, 9 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | NTT bakal menjadi provinsi kaya dari sektor Peternakan. Demikian penegasan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat bertatap muka dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang NTT di ruang kerjanya, pada Senin, 8 Juni 2020. VBL sangat optimis di bawah kepemimpinannya dapat mengembalikan kejayaan NTT di sektor peternakan. “Salah satu mimpi besar […]

  • Karateka KKI Ranting Rumah Jabatan Bupati TTS Raih Juara I Tingkat Provinsi NTT

    Karateka KKI Ranting Rumah Jabatan Bupati TTS Raih Juara I Tingkat Provinsi NTT

    • calendar_month Ming, 12 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SoE-TTS, Garda Indonesia | Atlet Kushin Ryu M Karate-do Indonesia ranting rumah jabatan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), mengikuti lomba tingkat provinsi jenjang SMA/SMK di seluruh NTT, dihelat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021, secara online ‘daring’ pada Juni 2021. Dan menggapai juara 1 tingkat provinsi. Demikian diungkapkan pelatih Frasiska Ottu pada Sabtu […]

  • Rencana Berkantor Gubernur VBL di Hutan Adat Besipa’e, Ini Reaksi Amaf Pa’e

    Rencana Berkantor Gubernur VBL di Hutan Adat Besipa’e, Ini Reaksi Amaf Pa’e

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Besiapa’e-T.T.S, Garda Indonesia | Warga Desa Adat Besipa’e siap menyambut kedatangan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), yang menurut rencana akan berkantor di Hutan Adat Besipa’e pada Rabu, 20 Mei 2020. Demikian penegasan Niko Mana’o selaku Amaf dari Desa Pa’e saat dihubungi melalui telepon konferensi bersama Pendamping Desa Adat Besipa’e, Sherly Asbanu pada Sabtu, 16 […]

  • Kawal Amanah Presiden Putuskan Revisi Undang-Undang Perkawinan di DPR

    Kawal Amanah Presiden Putuskan Revisi Undang-Undang Perkawinan di DPR

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mendorong agar Rancangan Undang – Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan untuk segera dibicarakan dalam Sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI guna mendapatkan persetujuan bersama. Hal tersebut diperkuat dengan dikirimnya Surat Presiden Nomor R-39/Pres/09/2019 tanggal 6 September 2019 […]

  • Tiga Hari Diluncurkan, Empat Juta Orang Daftar Program Kartu Prakerja

    Tiga Hari Diluncurkan, Empat Juta Orang Daftar Program Kartu Prakerja

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pelaksana program Kartu Prakerja mencatat hingga saat ini ada sebanyak empat juta orang sudah mendaftarkan diri dalam program pelatihan peningkatan kompetensi yang terhitung sejak diluncurkan pada Sabtu, 11 April 2020. “Pendaftaran program kartu prakerja akan dibuka setiap minggu, dari Senin sampai Kamis pukul 08.00—16.00,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu […]

expand_less