Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Tiga Langkah Pemerintah Agar Dunia Maya Indonesia Tetap Damai

Tiga Langkah Pemerintah Agar Dunia Maya Indonesia Tetap Damai

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 27 Mei 2019
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah berupaya mengurangi dampak hoaks dan ujaran kebencian yang disebarluaskan melalui platform media sosial dan percakapan instan. Upaya itu ditujukan untuk meminimalisasi dan menghindarkan konflik sebagai akibat tindakan kekerasan yang dipicu oleh informasi hoaks.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/05/25/kementerian-kominfo-normalkan-fitur-media-sosial-pesan-instan/

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengambil tiga langkah untuk menjaga media sosial dan dunia maya Indonesia agar tetap damai.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hoaks yang tidak dikendalikan akan berpotensi memicu aksi massa dan kekerasan yang berdampak pada jatuhnya korban.

“Satu hoaks saja sudah cukup untuk memicu aksi massa yang berujung penghilangan nyawa, seperti salah satunya yang menimpa Mohammad Azam di India pada tahun 2018. Padahal, ada banyak hoaks sejenis itu lalu-lalang di Indonesia setiap hari, apalagi sekitar 22 Mei lalu,” ujar Menteri Rudiantara di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Menteri Kominfo Rudiantara menyebut ada 3 (tiga) langkah yang diambil pemerintah berdasarkan tingkat kegentingan peredaran konten hoaks. Langkah itu lazim dan kerap diambil oleh Pemerintah di negara lain untuk mencegah meluasnya kerusuhan

Pertama, Menutup akses tautan konten atau akun yang terindikasi menyebarkan hoaks.

Kedua, bekerja sama dengan penyedia platform digital untuk menutup akun;

Ketiga, pembatasan akses terhadap sebagian fitur platform digital atau berbagi file

“Pembatasan akses merupakan salah satu dari alternatif-alternatif terakhir yang ditempuh seiring dengan tingkat kegentingan. Pemerintah negara-negara lain di dunia telah membuktikan efektivitasnya untuk mencegah meluasnya kerusuhan,” jelas Rudiantara

Menteri Kominfo menjelaskan bagaimana Srilanka menutup akses ke Facebook dan WhatsApp untuk meredam dampak serangan bom gereja dan serangan anti-muslim yang mengikutinya. Sementara, Iran pernah menutup akses Facebook pada tahun 2009 setelah pengumuman kemenangan Presiden Ahmadinejad

“Banyak negara lain melakukan pembatasan dan penutupan dengan berbagai pertimbangan,” tandas Rudiantara.

Tutup Akses 2184 Akun dan Website

Sebelum dan selama pembatasan akses sebagian fitur platform media sosial dan percakapan instan berupa fitur image dan video, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menutup ribuan akun media sosial dan situs web.

Sebanyak 551 akun facebook telah diblokir. Kemudian akun twitter 848 akun, Instagram 640 akun, Youtube 143 akun, serta masing-masing 1 untuk url website dan LinkedIn. Total ada 2184 akun dan website yang telah diblokir.

Kementerian Kominfo juga bekerja sama dengan penyedia platform digital. “Itu juga ditempuh. Misalnya, saya telah berkomunikasi dengan pimpinan WhatsApp, yang hanya dalam seminggu sebelum kerusuhan 22 Mei lalu telah menutup sekitar 61.000 akun aplikasi WhatsApp yang melanggar aturan,” jelas Rudiantara.

Menurut Menteri Kominfo semua itu perlu dilakukan agar sebaran konten hoaks, fitnah maupun provokasi dapat diminimalkan. Bahkan, Menteri Kominfo mengajak semua kalangan untuk memulai dari diri sendiri agar tidak menyebarkan konten yang melanggar aturan atau hukum.

“Jangan lelah untuk mengimbau agar masyarakat dan teman-teman di sekitar kita berhenti menyebarkan konten yang mengandung hoaks, fitnah, maupun provokasi untuk melanggar aturan atau hukum. Tentu saja harus kita mulai dari diri sendiri,” pungkas Rudiantara. (*)

Sumber berita (*/ Biro Humas Kementerian Kominfo)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Swastisari Sport Festival Ajang Bina Calon Atlet Muda Futsal dan Basket

    Swastisari Sport Festival Ajang Bina Calon Atlet Muda Futsal dan Basket

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Swastisari Sport Festival (SSF) merupakan inisiasi dari ikatan alumni SMEA Katolik Swastisari Kupang (IKAMSWA) bekerja sama dengan Legacy dan berkolaborasi dengan unsur hexa helix yakni akademisi (SMK Katolik Swastisari Kupang), pemerintah, bisnis, media, dan agregator; telah resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur NTT diwakili Kadispora, Hilda Bria Seran pada Kamis sore, 26 […]

  • Pantau Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Herman Man: Akhir Februari 100%

    Pantau Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Herman Man: Akhir Februari 100%

    • calendar_month Kam, 6 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, dr. Hermanus Man memantau vaksinasi untuk anak-anak usia 6—12 tahun di SD Inpres Nunbaun Delha dan SD Katolik St. Maria Assumpta. Dalam kunjungan tersebut Wawali didampingi oleh Lurah Nunbaun Delha, Nixon Nggauk, S.H., Lurah Kayu Putih, Jane Juliana Ndaomanu, S.Sos., Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang […]

  • IMO Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi “Indonesia Memilih”

    IMO Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi “Indonesia Memilih”

    • calendar_month Sel, 18 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ikatan Media Online (IMO) Indonesia resmi meluncurkan aplikasi yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat secara luas tentang pemilu, perkembangannya, dan memberikan kesempatan pemberitaan terhadap para calon presiden dan wakil, gubernur dan wakil, bupati dan wakil, wali kota dan wakil serta calon legislatif secara nasional maupun tingkat I dan II pada pemilu 2024. […]

  • “Unik” Nama Sekolah Kejuruan di Pulau Komodo dari Kadis Dikbud NTT

    “Unik” Nama Sekolah Kejuruan di Pulau Komodo dari Kadis Dikbud NTT

    • calendar_month Ming, 13 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Nusa Tenggara Timur (NTT) meninjau lokasi sekaligus mendirikan satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya di Kampung Komodo, Pulau Komodo pada Jumat, 11 Maret 2022. Kadis Dikbud NTT, Linus Lusi bersama kepala desa, tokoh adat, […]

  • SuperSUN Menerangi Asa Anak Sekolah Terpencil Pulau Sumba

    SuperSUN Menerangi Asa Anak Sekolah Terpencil Pulau Sumba

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Program inovatif ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung digitalisasi pendidikan, khususnya di wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik.   Tambolaka | Sebuah harapan baru telah menyinari SDK Kalembu Liga, sebuah sekolah terpencil di Desa Wee Baghe, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya. Setelah sekian lama bergantung pada sambungan listrik seadanya dari rumah […]

  • Pertamina Patra Niaga ‘Lift Up’ Program Langit Biru, Pakai Pertamax

    Pertamina Patra Niaga ‘Lift Up’ Program Langit Biru, Pakai Pertamax

    • calendar_month Sab, 4 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Program Langit Biru merupakan program Pertamina guna mewujudkan kualitas udara yang lebih baik dan ramah lingkungan bagi keberlangsungan hidup. Program ini dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang pada tanggal 21 April 2024 dengan mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan produk yang berkualitas. Program Langit Biru ini diuji coba pada 71 SPBU […]

expand_less