Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Tindak Kekerasan terhadap Perempuan & Anak di NTT Ibarat Gunung Es

Tindak Kekerasan terhadap Perempuan & Anak di NTT Ibarat Gunung Es

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
  • visibility 28
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat tinggi di Kota Kupang dan berupa fonemona gunung es. Data yang dihimpun oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT masih simpang siur.

“Persoalan tindak kekerasan perempuan dan anak ibarat gunung es, sedikit nampak ke permukaan dan banyak yang tergenang dibawah. Data yang masuk simpang siur; ada yang ditangani oleh Polda NTT, Lembaga Masyarakat (LM) dan Pemerintah,“ jelas Kadis PPPA NTT, Dra. Bernadeta M Usboko,M.Si., saat Sosialisasi Akses partisipasi kontrol dan manfaat, Sehari Bersama Anak, Pengolahan/Daur Ulang Sampah menjadi Pupuk, dan Sosialisasi terkait advokasi hak anak oleh Forkomwil PUSPA NTT, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, Kamis (18/10/18) petang

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas PPPA NTT memiliki Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), yang berada di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, namun belum dimaksimalkan. Dinas PPPA sebagai admin dan operator berasal dari SKPD terkait, Polda, dan LM.

“Telah dilakukan Diklat Simfoni PPPA namun SDM teman-teman yang belum maksimal untuk menggunakan fasilitas yang ada dan jaringan Internet di daerah yang belum optimal; sehingga data yang ada belum valid untuk menjawab persoalan kekerasan termasuk perdagangan orang,“ terang Erni Usboko panggilan akrab Kadis PPPA NTT.

Lanjut Erni, Namun harus terus digiatkan, karena jika Informasi terjadi 1 (satu) pintu maka intervensi yang akan diberikan kepada siapa saja tentunya sangat jelas. Kalo data berbeda di berbagai tempat dengan model berbeda maka intervensi yang akan diberikan tidak bisa sama.

“Tercatat 1.440 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Nusa Tenggara Timur hingga September 2018,“ ungkap Kadis PPPA NTT.

Di 18 kabupaten/kota terdapat P2TP2A dan Satgas yang melaksanakan check poin dan menjangkau keluarga korban kekerasan. “Jika ada laporan masuk ke P2TP2A maka anggota Satgas akan menjangkau lokasi kejadian dengan melakukan observasi, investigasi, wawancara dan dibawa ke P2TP2A untuk diadakan pencatatan lebih lanjut dan masuk ke Simfoni PPPA,“ pungkas Kadis PPPA.

Penulis dan Editor (+ rony banase )

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Belu Beber Visi, Misi dan 5 Program Prioritas ke Forkopimda Plus

    Bupati Belu Beber Visi, Misi dan 5 Program Prioritas ke Forkopimda Plus

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Atambua, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, Finasim menyampaikan visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024 dalam rapat bersama Forkopimda Plus di ruang kerjanya, pada Senin, 3 Mei 2021. Ia membeberkan visi dan misinya bersama Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. yakni membangun manusia sehat, membangun […]

  • Hingga 2022, Sekitar 137 Ribu Penduduk NTT Pakai QRIS

    Hingga 2022, Sekitar 137 Ribu Penduduk NTT Pakai QRIS

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Sebagai sistem pembayaran non-tunai yang baru diluncurkan pada tahun 2019, QRIS merupakan sistem pembayaran yang CEpat, MUdah, MUrah, Aman, dan Handal (Cemumuah). Bank Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan QRIS melalui sisi supply (merchant QRIS) dan demand (pengguna QRIS). Tercatat sepanjang 2022, sebanyak 137.459 penduduk NTT yang telah menggunakan Quick Response […]

  • Rakor PTSP Prima : Wagub Josef Pinta Pelayanan Perizinan Dipermudah

    Rakor PTSP Prima : Wagub Josef Pinta Pelayanan Perizinan Dipermudah

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) NTT menghelat Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) Terkait Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Prima di Hotel Sahid T-More, Kupang, pada 27—29 Agustus 2019. Dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Rakor ini dihadiri oleh Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan […]

  • Natal Bersama Pemkot Kupang dengan Anak-anak Marginal dan Disabilitas

    Natal Bersama Pemkot Kupang dengan Anak-anak Marginal dan Disabilitas

    • calendar_month Rab, 16 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemkot Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang melaksanakan Natal bersama dengan anak-anak panti asuhan, para pemulung, juru parkir, loper koran dan penyandang disabilitas pada Selasa pagi, 15 Desember 2020 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Baru, Kelurahan Kelapa Lima. Dihelat secara virtual, […]

  • PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas & ‘CEO Green Leadership’ Utama

    PLN Raih 15 Penghargaan Proper Emas & ‘CEO Green Leadership’ Utama

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) mencatat sejarah meraih 15 penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) Emas Tahun 2022 yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa pembangkit listrik milik PLN karena telah menjalankan tata kelola lingkungan yang baik serta melakukan berbagai upaya dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca […]

  • Wali Kota Jefri Pantau Harga Pasar Jelang Ramadan 1441 H

    Wali Kota Jefri Pantau Harga Pasar Jelang Ramadan 1441 H

    • calendar_month Sen, 27 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pandemik Covid 19 yang masih berlanjut berdampak pada kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar. Untuk memastikan stabilitas harga pasar, Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. memutuskan untuk turun langsung ke pasar. Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, S.E., Direktur PD […]

expand_less