Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Raih Doktor Ilmu Hukum

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Raih Doktor Ilmu Hukum

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 27 Jan 2023
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Bandung, Garda Indonesia | Pada Jumat, 27 Januari 2023 bertempat di lantai 4 auditorium gedung Mochtar Kusumaatmaja, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Jalan Dipati Ukur nomor 35 Bandung, Jawa Barat; Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Adreanus Nae Soi, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum, dalam sidang terbuka promosi doktor bidang ilmu hukum Universitas Padjadjaran.

Disaksikan istri tercinta, Maria Fransiska Djogo, Wagub NTT Josef Nae Soi, tampil penuh percaya diri di hadapan ketua sidang : Dr. Idris S.H., M.H. dan sekretaris sidang sekaligus merangkap sebagai guru besar representasi Prof. Huala Adolf, S.H., M.H., L.L.M., Ph. D, dan ketua promotor: Prof. Dr. Ahmad Ramli, S.H., M.H., FCB., Arb, anggota: Prof. Em. Dr. Eddy Damian, S.H, dan Dr. Dadang Epi Sukarsa, S.H., M.H., serta Tim Oponen, masing-masing : Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc,. Ph.D., (Menteri Hukum dan HAM RI), Dr. Marni Emmy Mustafa, S.H., M.H. dan Dr. Violetta Simatupang, S.E., M.H.

Josef Nae Soi, putera Ngada ini berhasil mempertahankan disertasi sebagai karya ilmiah program doktor, dengan judul : Urgensi Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional Berdasarkan Peraturan Daerah untuk Akselerasi Pembangunan Pariwisata di NTT.

“Indonesia sebagai salah satu negara inisiator telah berhasil menjadi pelopor dengan menjadikan ekspresi budaya tradisional sebagai ciptaan yang dimiliki oleh masyarakat tradisional menjadi suatu ciptaan yang kepemilikannya bersifat komunal dan mengaturnya alam suatu undang-undang yang pada tahun 2014 diundangkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.  Letak geografis, geostrategis, dan geoekonomi di NTT bisa menjadi peluang tetapi juga sebagai ancaman. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang multietnis dan memiliki banyak ragam ekspresi budaya tradisional (EBT) yang lahir, berkembang, dan dilestarikan secara turun-temurun dan disebarluaskan secara lisan. Di tengah kaya dan ragamnya budaya yang ada di NTT, peneliti mensinyalir ada adat dan tradisi yang menjadi kekayaan budaya tradisional yang mulai memudar karena tidak diinventarisasi dan dinarasikan dengan baik sesuai dengan perkembangan zaman dewasa ini, serta sangat rentan dengan peniruan dan eksploitasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, perlu dinarasikan dalam bentuk tertulis baik dalam wujud buku fisik maupun buku digital, perlu segera dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat NTT, kemudian diwujudkan dalam atraksi-atraksi” papar Nae Soi sebagai promo vendus mendahului sidang terbuka tersebut.

Lulusan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMI Jakarta ini menyatakan bahwa tutur kata terkadang dilupakan, sementara tulisan akan terkenang dan “lego ergo scio”  yang berarti saya baca, saya tahu. Dengan demikian, sangat dibutuhkan aturan dalam hukum daerah berupa peraturan daerah, sehingga ada kepastian hukum lokal bagi kelestarian dan pemanfaatan kekayaan intelektual berupa EBT untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ada beberapa prinsip dasar yang tepat digunakan dalam peraturan daerah tentang ekspresi budaya tradisional untuk akselerasi pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu  : Prinsip keadilan, kebudayaan, ekonomi, social, legalitas, kelestarian, dan prinsip kolaborasi”, ujar Putera NTT kelahiran Mataloko, Kabupaten Ngada ini.

Selanjutnya, Lulusan Strata I Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Atmajaya Jakarta Tahun 1982 ini juga mengatakan bahwa prinsip keadilan, ekonomi, kebudayaan, sosial, legalitas, kelestarian, dan kolaborasi menjadi hal yang penting dalam perlindungan EBT.

“Pemerintah daerah agar memanfaatkan kelebihan EBT sebagai komponen atraktif dalam pengembangan industri pariwisata karena sangat efektif dan efisien. Saya berharap para regulator daerah untuk memperhatikan prinsip-prinsip hukum yang tepat dalam upaya perlindungan hukum EBT melalui peraturan daerah”, ungkap Nae Soi menutup presentasi penelitiannya,

Dalam sidang terbuka yang berlangsung cukup alot tersebut, Promovendus yang juga Wakil Gubernur NTT itu berhasil meraih gelar doktor dengan yudisium Cumlaude.

“Kami menyatakan  bahwa saudara  Josef Adreanus Nae Soi lulus Doktor bidang Ilmu Hukum dengan Predikat Pujian atau Cumlaude, ” tandas ketua sidang, Dr. Idris disambut tepuk tangan meriah undangan yang hadir.

 

Turut Hadir pada kesempatan tersebut, masing-masing : Wakil Ketua MPR RI : Dr. Ahmad Basarah, SH, MH, Duta Besar Republik Seychelles untuk RI : Nico Barito, Penjabat Sekda Provinsi NTT : Johanna E. Lisapaly, SH., M.Si, Staf Khusus Gubernur NTT bidang Pemerintahan dan Organisasi: Dr. David B. W. Pandie, Staf Khusus Gubernur NTT bidang Kesehatan : Dr. Stef Bria Seran, M. Ph, Staf Khusus Gubernur NTT bidang Pertanian : Ir. Antonius Djogo, M. Sc, Staf Khusus Gubernur NTT bidang Pendidikan : Prof. Willi Toisuta, Ph. D, Asisten III Sekda Provinsi NTT Bidang Administrasi Umum : Semuel Halundaka, S. IP, M.Si, Staf Ahli Gubernur NTT bidang Kesejahteraan Rakyat : dr. Messerassi B. V. Ataupah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT : Isyak Nuka, ST, MM,   Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT : Ambrosius Kodo, S. Sos, MM, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT : Drs. Zakarias Moruk, M.M., Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT : Yos Rassi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT : Linus Lusi, S. Pd, M. Pd, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT : Dra. Hildegardis Bria Seran, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT : Dr. Z. Sonny Libing, M. Si, Kepala Badan Pengembangan SDMD Provinsi NTT : Noldy Pelokila, Kepala Badan Pendapatan dan Aset daerah Provinsi NTT : Alexon Lumba, SH, M. Hum, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT : Maxi Nenabu, ST, MT, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT : Drs. Kanisius Mau, M. Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT : Viktorius Manek, S. Sos, M. Si, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT : Prisila Q. Parera, SE, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTT : Dra. Flouri Rita Wuisan, MM, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi NTT : Siprianus Kopong Kelen, S. Sos, M. Si, Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta : Hendri Donal Izaac, S. Sos, M. Si, Plt. Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT : Dr. Ir. Alfonsus Theodorus, ST, MT, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT : Stefania T. Boro, S. Pi, MM dan Severinus Poso, M.Si selaku Staf Khusus Wakil Gubernur NTT dan Komisaris Utama Bank NTT : Juvenile Jojana beserta seluruh kerabat dan keluarga terdekat dari Bapak Josef Adreanus Nae Soi.(*)

Sumber (*/France A. Tiran)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tersedia KUR BRI 1,5 Triliun, Gubernur VBL: Data KUR Untuk Intervensi Pemerintah

    Tersedia KUR BRI 1,5 Triliun, Gubernur VBL: Data KUR Untuk Intervensi Pemerintah

    • calendar_month Rab, 22 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta Kepala BRI Cabang Kupang untuk mengkaji kekuatan-kekuatan yang ada sehingga terus mendapat kepercayaan dan dukungan masyarakat khususnya dana KUR. “Data analisis usaha mikro menjadi data kekuatan kita untuk lakukan intervensi pemerintah,” ujar Gubernur VBL saat bertatap muka dengan Pimpinan BRI Cabang Kupang, Stefanus Juarto […]

  • Empat Resep Alami Tung Desem Atasi dan Pulih dari Covid-19

    Empat Resep Alami Tung Desem Atasi dan Pulih dari Covid-19

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Tung Desem Waringin, motivator dan pakar marketing, ini pernah menjadi penyintas Covid-19. Beberapa upaya ia lakukan hingga akhirnya negatif virus corona setelah beberapa kali pengujian swab. Tung Desem membagikan 4 resep untuk mengatasi saat didera virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Keempat resep ini dapat dilakukan mereka yang terpapar virus Korona dengan mudah. […]

  • Pemkot Kupang Buka Lowongan Tujuh Jabatan Kepala Dinas

    Pemkot Kupang Buka Lowongan Tujuh Jabatan Kepala Dinas

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Christian Widodo mengingatkan jabatan adalah amanah yang sewaktu-waktu bisa diambil, sehingga setiap pejabat harus menggunakannya untuk kepentingan masyarakat.   Kota Kupang | Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi membuka seleksi terbuka untuk tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung di Hotel Sahid T-More Kupang, […]

  • Pesparani 2020 Tak Sekadar Even Namun Harus Berdampak Bagi Masyarakat

    Pesparani 2020 Tak Sekadar Even Namun Harus Berdampak Bagi Masyarakat

    • calendar_month Sab, 18 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional yang akan dilaksanakan di Kota Kupang Tahun 2020 tidak boleh hanya sekadar membuat NTT terkenal tapi dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Harapan itu disampaikan oleh Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat saat menyampaikan arahan pada pertemuan awal Persiapan Pesparani Katolik Nasional II Tahun […]

  • Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi

    • calendar_month Rab, 10 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id – PT. Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini (Rabu/10. Oktober 2018) dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di […]

  • Bahasa Indonesia Berdaulat, Menyalakan Lentera Literasi Pascatragedi Timor Timur di Desa Noelbaki

    Bahasa Indonesia Berdaulat, Menyalakan Lentera Literasi Pascatragedi Timor Timur di Desa Noelbaki

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Oleh : Paulus R. A. Ully, Gregoria W. Komaladewi, Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur   Noelbaki 2025, di balik tembok lusuh bekas pabrik kulit yang telah lama ditinggalkan, suara-suara kehidupan mulai kembali terdengar. Sebuah bangunan tua di kaki Kota Kupang itu menjadi tumpuan harapan 25 tahun lamanya menemani para pengungsi dari Timor Timur, rumah […]

expand_less