Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Waspada Potensi Cuaca Buruk pada Arus Balik Mudik Lebaran 2019

Waspada Potensi Cuaca Buruk pada Arus Balik Mudik Lebaran 2019

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Jun 2019
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Berdasar rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 5 Juni 2019 menyebutkan bahwa sesuai pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat indikasi fase basah dari aktivitas gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO)

Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc., menyampaikan kondisi tersebut menyebabkan perlambatan angin, pembentukan pusaran dan belokan angin di Aceh, Sumut, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Sulbar, Malut, Maluku, Papua Barat dan Papua yang dapat berdampak pada peningkatan kondisi cuaca signifikan di beberapa wilayah di Indonesia.

Dan, Diprakirakan pada periode tanggal 6—10 Juni 2019 terdapat potensi terjadi hujan lebat dapat terjadi beberapa wilayah, antara lain : Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua

Selain itu, sebut Mulyono Prabowo, potensi hujan lebat, diprakirakan juga ada potensi angin kencang di beberapa wilayah yaitu: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua

Terkait juga dengan aktivitas kemaritiman, diprakirakan ketinggian gelombang akan mengalami peningkatan hingga >2,5 meter di beberapa wilayah yaitu: Ketinggian Gelombang 2,5—4.0 meter di Samudra Hindia Barat Aceh hingga Samudra Hindia Selatan NTT; Perairan Selatan Banten; Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur; Selat Sunda bagian Selatan; Perairan Bengkulu; Perairan Barat Lampung; Selat Bali bagian Selatan; Laut Timor Selatan NTT; Laut Arafuru Barat hingga Timur; Perairan Kep. Sermata – Kep. Leti; Perairan Kep. Babar; Perairan Kep. Tanimbar; Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara; Perairan Selatan Ambon; Laut Banda bagian Utara; Perairan Kep. Kai; Perairan Kep. Aru; dan Laut Banda bagian Selatan

BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.(*)

Sumber berita (*/Humas BMKG)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesepeda Perancis Tampil Perkasa Etape Pertama Tour De EnTeTe

    Pesepeda Perancis Tampil Perkasa Etape Pertama Tour De EnTeTe

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pada kategori King of the Mountain, Muhamad Herlangga, Rider asal Indonesia dari Nusantara BYC berhasil mengumpulkan poin terbanyak. Pembalap dengan nomor Bib 93 ini berhasil mengumpulkan 10 poin sehingga dirinya berhak mengenakan Polkadot Jersey sebagai raja tanjakan.   Kefamenanu | Etape pertama Tour De EnTete berhasil dimenangkan oleh Axel Habert. Pembalap asal Perancis yang tergabung […]

  • Pondok Jaga, Tanaman Kehutanan, Visi dan Misi Pengelola

    Pondok Jaga, Tanaman Kehutanan, Visi dan Misi Pengelola

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Oleh : Drs. Ignatius Sinu, MA Antropolog, pensiunan Dosen Ilmu Sosial pada Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Ketika berjalan-jalan di beberapa kawasan hutan sering ditemukan sebelum masuk ke dalam kawasan hutan buatan, atau hutan tanaman dengan vegetasi dominan ampupu, mahoni, jati ditemukan rumah pemanen berukuran kecil yang ditinggal pergi penghuninya. Ternyata bangun permanen itu adalah […]

  • Tokoh Adat Lunggar Manggarai Dukung Transisi Energi PLTP Ulumbu

    Tokoh Adat Lunggar Manggarai Dukung Transisi Energi PLTP Ulumbu

    • calendar_month Sab, 25 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Ruteng, Garda Indonesia | Rencana pembangunan PLTP Ulumbu (2×20 MW) mendapat dukungan dari salah satu tokoh adat masyarakat desa Lungar, kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai. Dukungan tersebut disampaikan saat PLN melaksanakan proses pekerjaan survei topografi akses road yang memiliki panjang 17 kilometer dimulai dari desa Ponggeok. Akses road ini merupakan satu kesatuan dari keseluruhan proses pembangunan […]

  • Tom Lembong Lapor Balik Hakim Tipikor Yang Penjarakan Dirinya

    Tom Lembong Lapor Balik Hakim Tipikor Yang Penjarakan Dirinya

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Tom Lembong resmi bebas dan keluar dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat malam, 1 Agustus 2025 sekitar pukul 22.05 WIB. Tom bebas usai Presiden Prabowo mengusulkan abolisi dan disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.   Jakarta | Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong melalui kuasa hukumnya melaporkan dugaan pelanggaran kode etik dan […]

  • 1 Pasien Covid-19 Kota Kupang Hasil Transmisi Lokal Meninggal Dunia

    1 Pasien Covid-19 Kota Kupang Hasil Transmisi Lokal Meninggal Dunia

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara (NTT), Dr. Jelamu Ardu Marius pada Selasa, 12 Mei 2020 pukul 20.30 WITA di Biro Humas dan Protokol Setda NTT menyampaikan bahwa telah meninggal dunia 1 (satu) pasien positif Covid-19 di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. “Saudara kita […]

  • Perempuan diantara Rasa dan Logika

    Perempuan diantara Rasa dan Logika

    • calendar_month Ming, 21 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Oleh : Rianti Aprilia Feoh Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perempuan berasal dari kata dasar “empu” yang artinya orang yang mahir atau berkuasa. Saat ini perempuan dihadapkan dengan masalah pada dirinya sendiri diantara “Rasa” dan “Logika”, sehingga Perempuan harus merubah pola pikirnya, Karena apa? Karena perempuan lebih menggunakan rasanya dalam menyikapi masalah daripada menggunakan logikanya. Perempuan […]

expand_less