Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Menjaga Denyut Listrik di Pulau Terluar

Menjaga Denyut Listrik di Pulau Terluar

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Pulau Semau mengandalkan sistem hibrida antara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 450 kWp dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 1.380 kW yang terdiri dari 5 unit mesin.

 

Semau | Memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan terpencil seperti Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bukanlah tugas mudah. PT PLN (Persero) menghadapi berbagai tantangan teknis dan geografis dalam mengelola salah satu dari 65 sistem kelistrikan terisolasi (isolated system) di NTT. Hal ini terungkap dalam kunjungan media ke PLTD dan PLTS Semau pada Senin, 26 Mei 2025.

Pulau Semau mengandalkan sistem hibrida antara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 450 kWp dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 1.380 kW yang terdiri dari 5 unit mesin.

Manajer Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Timor, Ismanta, menjelaskan kompleksitas pengelolaan sistem hibrid itu. “Sistemnya paralel. PLTS yang menyumbang sekitar 8% dari total produksi energi di Semau, berkontribusi maksimal pada siang hari. Namun karena intermiten dan keterbatasan baterai, PLTD yang menyumbang 92% produksi mengambil alih peran utama, terutama saat beban puncak pada malam hari,” paparnya.

Sistem kelistrikan Semau memiliki daya terpasang total 1.950 kW dan daya mampu pasok 1.380 kW, utamanya dari PLTD untuk keandalan. Beban puncak siang di Semau mencapai 400-440 KW, sementara malam hari bisa mencapai 750 KW. PLTS mampu menyuplai sekitar 100 sampai 120 KW pada siang hari. Dari daya mampu PLTS sekitar 200 KW, pemanfaatan efektif sekitar 100 KW karena sebagian daya digunakan untuk pengisian baterai.

“Baterai yang ada usianya sudah cukup tua, sejak PLTS berdiri tahun 2013. Meski sudah yang diganti, kemampuannya terbatas, hanya bisa support 2—3 jam pada malam hari,” tambah Ismanta.

Meskipun demikian, PLTS ini berhasil menghemat penggunaan bahan bakar diesel sebesar 100.330 liter per tahun, senilai Rp1,17 miliar, dan mengurangi emisi CO2 sebesar 184 ton per tahun.

Guna menjaga keandalan dengan cadangan daya 630 kW, PLN menerapkan sistem redundansi N-1. “Artinya jika ada gangguan satu unit mesin diesel, kita masih ada suplai yang bisa melayani seluruh Pulau Semau,” tegasnya. Sinkronisasi antara PLTD dan PLTS/baterai berjalan otomatis.

Yohanes Daro, yang membidangi transmisi dan distribusi di PLN UIW NTT, menambahkan tantangan di sisi jaringan yang membentang di NTT sepanjang 13.696 km untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 13.417 km untuk Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

“Membangun dan memelihara jaringan di daerah seperti ini penuh tantangan, mulai dari perizinan, kondisi geografis, hingga edukasi masyarakat terkait pemangkasan pohon,” jelasnya.

Kerja keras insan PLN di garda terdepan inilah yang memastikan “denyut listrik” tetap terjaga, menghidupkan aktivitas dan perekonomian di pulau-pulau terluar Nusantara.(*)

Penulis (*/Herman Nara Sura)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bripka Hery Tena Galang Bantuan untuk Penderita Stroke di Manggarai

    Bripka Hery Tena Galang Bantuan untuk Penderita Stroke di Manggarai

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kunjungan itu sebagai ajakan kepada masyarakat Manggarai untuk hidup saling berbagi dan membatu sesama yang membutuhkan bantuan.   Manggarai | Seorang anggota Polisi yang bertugas di Polres Manggarai Timur (Matim), Bripka Herybertus Tena atau akrab disapa Bripka Hery Tena, mengunjungi salah satu warga Rofinus Das (51) penderita stroke di Kampung Wetok, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, […]

  • Kuasa Hukum Pertanyakan Proses Hukum Pelaku Perusakan Enam Rumah di Belu

    Kuasa Hukum Pertanyakan Proses Hukum Pelaku Perusakan Enam Rumah di Belu

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Kuasa Hukum para korban perusakan enam rumah di Dusun Kimbana B, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Nahak, S.H. mempertanyakan perkembangan proses hukum terhadap para pelaku. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/01/07/kuasa-hukum-minta-polisi-segera-tahan-pelaku-perusakan-enam-rumah-di-belu/ “Saya pertanyakan perkembangan perkara tindak pidana perusakan rumah di Bakustulama,” ungkap Sil Nahak, demikian […]

  • PLN Kelola FABA 1,45 Juta Ton Jadi Material Batako Hingga Tanggul Laut

    PLN Kelola FABA 1,45 Juta Ton Jadi Material Batako Hingga Tanggul Laut

    • calendar_month Jum, 28 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) terus mendorong pemanfaatan material abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau fly ash and bottom ash (FABA) menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Sepanjang tahun 2023, dari pembakaran batu bara PLTU PLN menghasilkan FABA sebesar 1,43 juta […]

  • Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Enam rumah warga di Dusun Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilempari batu hingga hancur berantakan oleh massa sesama warga Desa Bakustulama pada Kamis, 2 Januari 2020 siang. Pantauan media ini di TKP, kelompok massa dari Dusun Asora dan Dusun Kimbana A mendatangi enam […]

  • Pemkot Kupang Salurkan Dana Tunggu Hunian ke 261 Kepala Keluarga

    Pemkot Kupang Salurkan Dana Tunggu Hunian ke 261 Kepala Keluarga

    • calendar_month Kam, 29 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Usai menerima bantuan dana tunggu hunian (DTH) bagi warga terdampak badai siklon tropis dari BNPB melalui Gubernur NTT pada Rabu, 28 April 2021, tanpa menunda waktu, maka pada Kamis, 29 April 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang langsung menyalurkan dana tersebut kepada warga terdampak Badai Seroja. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/29/finalisasi-data-korban-bencana-ntt-tahap-i-30-april-verifikasi-ii-3-mei/ Diserahkan […]

  • Gubernur Viktor: ‘Kita Akan Punya Perusahaan Listrik Daerah Sendiri’

    Gubernur Viktor: ‘Kita Akan Punya Perusahaan Listrik Daerah Sendiri’

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | “Saya baru saja di wa oleh Ibu Menteri BUMN bahwa permintaan kita selama ini telah disetujui bahwa kita akan mempunyai perusahaan listrik daerah sendiri selama energi terbaru terbarukan tersedia,” jelas Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Lanjut Viktor, “Saya ingin mendorong teman-teman pada sektor industri untuk bertumbuh terus. Kita akan menuju ke daerah yang […]

expand_less