Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Kini, LTMPT Kelola Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri

Kini, LTMPT Kelola Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 9 Jan 2019
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id |Kini, di tahun 2019; proses penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri diselenggarakan oleh sebuah lembaga baru yang dibentuk oleh pemerintah; karena diperlukan lembaga penyelenggara tes yang tetap, kredibel, proporsional, efisien dan efektif sehingga pemerintah membentuk Lembaga bernama LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof.Ir.Fredik L.Benu,M.Si.,Ph.D., dalam sesi jumpa pers dengan para awak media cetak, elektronik dan online di Ruang Rektor, Selasa/8/1/2019 pukul 15.30 WITA.

Rektor Undana yang didampingi oleh Wakil Rektor Bid. Akademik, Dr.drh.Maxs.U.E.Sanam,M.Sc., dan Dr Kalvein Rantelobo,ST, MT, Kepala UPT Pusat Komputer Undana, menyampaikan bahwa setiap tahun mekanisme penerimaan mahasiswa melalui 3 (tiga) jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri.

“Namun, khusus 2019; berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah dan seluruh perguruan tinggi negeri telah bersepakat membentuk LTMPT,” jelas Fred Benu (sapaan akrab Rektor Undana Kupang).

Lanjut Fred Benu, “Mereka (LTMPT-red) yang menyelenggarakan proses seleksi calon mahasiswa baru melalui ujian dan portofolio di SNMPTN dan SBMPTN. Kalo jalur Mandiri (sesuai kesepakatan), Menteri Pendidikan memberikan penegasan ‘dapat menggunakan’ nilai hasil tes yang dilakukan oleh LTMPT dan bukan ‘harus menggunakan’, terangya.

Adapun perubahan mendasar antara tahun 2018 dan 2019 yakni :
Sebelumnya (2018), tes masuk perguruan tinggi negeri dilaksanakan oleh panitia pusat SNMPTN dan SBMPTN yang merupakan konsorsium perguruan tinggi negeri yang bersifat tidak permanen dan belum terintegrasi. Sistem seleksi daya tampung SNMPTN dan SBMPTN min 30 persen dan Seleksi Mandiri 30 persen.
Kini (2019), LPMPT lembaga permanen dan portofolio telah terintegrasi ( jika sudah lulus di SNMPTN tidak dapat lagi mengikuti tes di SBMPTN dan jika tidak lulus di SNMPTN tidak perlu lagi meng-upload data ke SBMPTN).

Pembentukan LTMPT dilatarbelakangi oleh pemerintah ingin meningkatkan kualitas proses seleksi; diperlukan satu sistem tes yang berstandar nasional; diperlukan pengembangan model dan proses seleksi yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan era digitalisasi; diperlukan model tes dan seleksi yang mengacu pada prinsip-prinsip adil,transparan,fleksibel, efisiensi dan akuntabel; diperlukan instrumen andal yang mampu mengukur potensi dan kompetensi akademik peserta.

Sedangkan mengenai deskripsi SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2019 dijabarkan oleh Rektor Undana sebagai berikut:

SNMPTN 2019, Persyaratan sekolah : SMA/SMK yang mempunyai NPSN; Ketentuan Akreditasi A : 40% terbaik di sekolahnya, Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya, Akreditasi C dan lainnya 5% terbaik di sekolahnya; Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Persyaratan peserta: Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul; Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN; Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS; Memiliki nilai rapor semester 1—5 yang telah diisikan di PDSS; Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Pilihan Program Studi: Setiap siswa diperbolehkan memilih 2 (dua) program studi dari 1 (satu) atau 2 (dua) PTN; Disarankan tidak boleh lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

SBMPTN 2019, Persyaratan peserta: Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2017,2018 harus sudah memiliki ijazah; Bagi lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pas foto berwarna terbaru dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap/stempel yang sah; Memiliki Nilai UTBK; Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi; Memiliki NISN; Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio; Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.

Mengenai UTBK (Ujian Tes Berbasis Komputer), Wakil Rektor Bid. Akademik, Maxs Sanam menyampaikan bahwa UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik(TKA) dirancang untuk memprediksi peserta mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Sedangkan untuk persyaratan UTBK : Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik paket C tahun 2019; Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018; Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum 2 (dua) kali dengan ketentuan sebagai berikut: UTBK kelompok Saintek 1 (satu) kali dan/atau kelompok Sodium 1 (satu) kali; atau kelompok Saintek 2 (dua) kali; atau kelompok Soshum 2 (dua) kali; Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019; Membayar biaya UTBK.

Lebih lanjut Maxs Sanam menyampaikan tentang kerangka waktu/ jadwal pengisian dan verifikasi Pangkal Data Siswa dan Sekolah (PDSS) dimulai pada 4—25 Januari 2019.

Sedangkan untuk pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada 4—14 Februari 2019. Panitia akan mengumumkan hasil SNMPTN pada 23 Maret 2019. Untuk jadwal waktu UTBK, pendaftaran mulai tanggal 1 Maret-1 April 2019, pelaksanaan 13 April-26 Mei 2019 dan pengumuman hasil UTBK pada 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

“Adapun kerangka waktu pendaftaran SBMPTN 2019 akan dimulai pada tanggal 10—24 Juni 2019 dan diumumkan pada 9 Juli 2019. Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses pada laman resmi LTMPT yaitu http://www.ltmpt.ac.id,” jelas Maxs Sanam.

Penulis dan editor (+ rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mekar Sejak Tahun 1993, Desa Dubesi di Belu Masih Jadi ‘Anak Tiri’

    Mekar Sejak Tahun 1993, Desa Dubesi di Belu Masih Jadi ‘Anak Tiri’

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Saya sendiri yang bilang (berkata), Desa Dubesi masih tetap seperti Anak Tiri,” demikian curahan hati Andreas Atok, Kepala Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 22 Juni 2020. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/24/pembangunan-di-desa-dubesi-batas-ri-rdtl-diduga-diabaikan-pemda-belu/ Andreas menjelaskan, sejak pemekaran pada tahun 1993 hingga sekarang ini (2020), Desa […]

  • Setuju Usul SPK, Prabowo Akan Bangun SMA Taruna Nusantara di NTT

    Setuju Usul SPK, Prabowo Akan Bangun SMA Taruna Nusantara di NTT

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Niat tulus Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk membangun Provinsi NTT memang tak bisa dibendung. Selain sektor pertanian, putra asal Timor Tengah Selatan (TTS) ini juga memprioritaskan bidang pendidikan. Buktinya, ribuan pelajar dan mahasiswa di NTT mendapat bantuan beasiswa. Karena kepeduliannya terhadap pendidikan, SPK Jenderal Bintang Satu ini pun mengusulkan kepada Prabowo Subianto agar […]

  • “Sumba“ Dijadikan Kota Inflasi Baru

    “Sumba“ Dijadikan Kota Inflasi Baru

    • calendar_month Kam, 2 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadikan Sumba sebagai Kota Inflasi Baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwailapia,S.H, M.Si., Rabu/1 Agustus 2018 usai sesi jumpa pers bersama awak media dan stakeholder. Penambahan Sumba yakni Kota Waingapu sebagai Kota Inflasi Baru akan dilaksanakan di tahun depan; Karena […]

  • Musim Hujan 2025—2026 Datang Lebih Awal, Agustus Hingga April

    Musim Hujan 2025—2026 Datang Lebih Awal, Agustus Hingga April

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    BMKG mengingatkan agar pemerintah daerah, sektor terkait, hingga masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor, genangan air, angin kencang, serta penyakit tropis seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).   Jakarta | BMKG mengumumkan bahwa musim hujan 2025—2026 di Indonesia datang lebih awal dari biasanya, dimulai sejak Agustus 2025 dan diperkirakan berlangsung hingga April 2026. Berdasarkan pemantauan […]

  • 16 Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT Dikukuhkan dan Dilantik

    16 Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT Dikukuhkan dan Dilantik

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikukuhkan dan dilantik dalam rangka menopang postur birokrasi yang mengikuti Visi Misi NTT Bangkit Menuju Sejahtera, maka dilakukan pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pengukuhan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Pengangkatan telah melalui kompetensi Komisi Aparatur Sipil […]

  • HLN 2018 – Menteri Rini Himbau PLN Jadikan Indonesia Terang Benderang

    HLN 2018 – Menteri Rini Himbau PLN Jadikan Indonesia Terang Benderang

    • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Hari Listrik Nasional (HLN) diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Pada HLN ke-73, PLN merayakan kegiatan Family Fun Day 2018 bersama 25.000 peserta yang terdiri dari pegawai dan keluarga besar PLN se-Jabodetabek, Minggu (18/11/18) di Jakarta Convention Center, Jakarta. Kegiatan ini dimulai dengan fun walk di sekitar Senayan yang diikuti oleh Menteri BUMN […]

expand_less