Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kisah Petugas Lapangan PLN Menerangi Daerah Pelosok 3T NTT

Kisah Petugas Lapangan PLN Menerangi Daerah Pelosok 3T NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 5 Agu 2023
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

NTT, Garda Indonesia | PLN terus berupaya mengalirkan listrik ke desa – desa terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT). Usaha ini turut meningkatkan elektrifikasi yang dilakukan dengan kerja keras, perjuangan dan melibatkan banyak personel lapangan. Terutama dalam melistriki dan menerangi wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

Di balik kesuksesan tersebut terdapat 32 petugas kelistrikan yang bertugas menghadirkan listrik di NTT dan khususnya di Pulau Sumba, terdapat seorang putra Bali bernama Febriari Fajar Darmayana Putra (25), kelahiran tahun 1998 di Singaraja Buleleng. Saat ini, Fajar mendapatkan amanah sebagai junior teknisi konstruksi listrik perdesaan di PLN UP2K Sumba.

“Tantangan dalam melistriki desa di Pulau Sumba salah satunya yaitu kondisi geografis sumba yang merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang didominasi dengan batu karang. Selain itu, kondisi cuaca yang cenderung panas, namun hal itu semua sirna pada saat saya melihat antusias masyarakat menyambut akan masuknya listrik di wilayahnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan ekspresi yang penuh senyum bahagia dan ingin ikut serta dalam melakukan proses pembangunan tersebut,” ucap Fajar.

Tak hanya Fajar, kisah insan PLN lainnya, Agung Hari Prasetyo (25) insan PLN UP2K Sumba sempat mengalami momen di mana dirinya dan tim terjebak di lumpur pada saat melakukan survei di Desa Wunga.

“Dulu saat survei di Desa Wunga, kami terjebak di lumpur dan terdapat mercusuar di wilayah tersebut. Perjalanan kurang lebih 1 jam dari Haharu (wilayah di Sumba, red) dengan medan berbatu. Setelah setengah perjalanan, mobil kami terjebak di lumpur dengan lokasi yang sepi tidak ada kendaraan lalu lalang dan sinyal tidak memungkinkan untuk berkomunikasi,” urainya.

Lanjut Agung, “Setelah kurang lebih 4 jam kami berusaha mengeluarkan dari lumpur, namun hal itu sia – sia mobil malah semakin terjebak. Kemudian kami memutuskan untuk mencari bantuan di mercusuar dengan jalan kaki selama 1,5 jam melewati lumpur dan sampailah kami di mercusuar. Bersyukur ada sinyal walaupun  tidak kuat karena waktu sudah semakin larut, maka kami memutuskan untuk menginap di mercusuar dan lanjut keesokan harinya menunggu bantuan teman – teman PLN untuk membantu menarik mobil dari jebakan lumpur. Puji Tuhan, keesokannya bantuan datang dan proses pengeluaran mobil lancar lalu kami pun bergegas melanjutkan tugas kami,” ungkapnya.

Fajar menjelaskan, proses pembangunan jaringan listrik desa ini sampai menyala yaitu dengan melakukan survei desa yang belum dialiri listrik, memastikan lokasi, fasilitas-fasilitas umum dan batas- batas pemukiman warga di desa tersebut. Selanjutnya melakukan pematokan bersama tim untuk menentukan titik – titik konstruksi yang akan dipasang, menerbitkan kontrak sesuai kebutuhan, lalu bersama mitra mulai melakukan pekerjaan dari pengedropan material, penggalian lubang tiang, penanaman tiang, pemasangan aksesoris jaringan tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR), gardu sampai penarikan konduktor dan dilakukan pengawasan agar kualitas dan durasi pekerjaan dapat dijaga sesuai target.

Fajar menambahkan setelah semua selesai dibangun dilakukan commissioning test untuk memastikan jaringan tersebut aman di operasikan. Setelah aman maka Jaringan tersebut dapat diaktifkan dan masyarakat sudah dapat melakukan penyambungan untuk mendapatkan manfaat hadirnya listrik melalui sosialisasi baik di awal masuk desa dan setelah hadir melakukan sosialisasi kembali bersama PLN ULP untuk penyambungannya.

Fajar mengaku di balik tantangan terdapat sukacita yang dialami di antaranya kepedulian masyarakat yang langsung menyediakan minum seperti kopi atau teh untuk menambah semangat kerja dan pada saat melihat pelanggan atau masyarakat dapat menikmati listrik, berktivitas menggunakan alat elektronik di mana dulunya aktivitas itu terhenti setelah pukul 6 sore, sekarang mereka menjadi lebih produktif setelah dapat menggunakan listrik sesuai kebutuhannya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan membangun jaringan tenaga listrik di daerah 3T penuh dengan tantangan, di antaranya medan yang berat, infrastruktur yang belum memadai sehingga diperlukan effort dan tekad lebih untuk menyelesaikannya.

Lanjut Sindu, beruntung dengan tekad yang kuat serta kekompakan semua insan PLN dan kolaborasi dengan stakeholder, masyarakat semua tantangan di daerah 3T terasa ringan, secara bertahap jaringan listrik dapat dibangun dan masyarakat segera dapat menikmati dan memanfaatkan tenaga listrik untuk kebutuhan sehari-harinya, membantu anak-anak belajar dengan baik di malam hari, dan masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya.

Pesan Sindu untuk insan PLN dan kawula muda, “Di mana pun kalian berada kejarlah mimpimu setinggi mungkin karena berkarier sebagai insan PLN  ataupun menjadi abdi masyarakat maupun negara bisa di profesi apa saja. Tetaplah bermanfaat dan jadilah berarti bagi Nusa dan Bangsa,” tandas Sindu.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bermitra Kemen Koperasi, BPS Mendata Lengkap Koperasi dan UMKM

    Bermitra Kemen Koperasi, BPS Mendata Lengkap Koperasi dan UMKM

    • calendar_month Sen, 2 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah melihat perkembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dinamis dan berkembang. Pemerintah pun telah menerbitkan ragam kebijakan dalam pemberdayaan dan diperlukan basis data tunggal koperasi dan UMKM yang akurat dan menyeluruh. Itulah latar belakang mengapa BPS bekerja sama dengan Kementerian Koperasi menghelat kegiatan pendataan lengkap Koperasi dan UMKM pada […]

  • Folemako—Tradisi Makan Adat dari Kabupaten Timor Tengah Utara

    Folemako—Tradisi Makan Adat dari Kabupaten Timor Tengah Utara

    • calendar_month Ming, 21 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Naiola-T.T.U, Garda Indonesia | Begitu banyak tradisi makan adat [budaya tradisional] yang menjadi budaya daerah di 22 kab./kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); salah satunya adalah tradisi makan bersama secara adat di Kabupaten Timor Tengah Utara (T.T.U). Folemako (dibaca Fole’ Mako’) merupakan tradisi turun temurun masyarakat adat dari semua suku yang berada di bawah […]

  • ‘Holding Subholding’ PLN Jadi Perusahaan Energi Berbasis Teknologi

    ‘Holding Subholding’ PLN Jadi Perusahaan Energi Berbasis Teknologi

    • calendar_month Kam, 22 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan Holding Subholding PT PLN (Persero) pada Rabu, 21 September 2022. Langkah ini akan membawa PLN menjelma menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi dan berorientasi pada masa depan menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, […]

  • OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Guru

    OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Guru

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mempercepat peningkatan literasi keuangan masyarakat termasuk kepada kalangan guru yang merupakan bagian dari sasaran prioritas penerima program edukasi berdasarkan strategi nasional literasi keuangan Indonesia (SNLKI) 2021—2025. OJK menghelat training of trainers bagi para guru SD/MI secara nasional memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, yang merupakan sinergi antara Kementerian Pendidikan, […]

  • Paus Fransiskus Tiba di Indonesia

    Paus Fransiskus Tiba di Indonesia

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta | Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah tiba dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Kunjungan Paus ini merupakan perjalanan apostoliknya yang ke-45 di dunia. Indonesia merupakan negara pertama dalam rangkaian kunjungannya ke Asia. Paus berada di Indonesia dari tanggal 3—5 September 2024. Selama di Indonesia Paus […]

  • ‘Selmata & The Bride’ Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Panti Asuhan

    ‘Selmata & The Bride’ Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Panti Asuhan

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Yayasan Selendang Mama Beta (Selmata) dan Persekutuan Doa The Bride Berbagi Kasih dalam Kebersamaan Natal bersama anak panti asuhan yang berada di seputar Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu/15/12/18 pukul 18.00 WITA—selesai. Mengambil lokasi di Aula Sekolah Kepolisian Negara(SPN) Kupang, Selmata dan The Bridge menghadirkan sebanyak 200 anak-anak dari 6 (enam) […]

expand_less