Perkuat Listrik Labuan Bajo, PLN Operasikan Trafo 30 MVA

Loading

Labuan Bajo, Garda Indonesia | PLN melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil memberikan tegangan pertama atau energize pada trafo extension gardu induk Labuhan Bajo berkapasitas 30 MVA (Mega Volt Ampere). Trafo ini merupakan investasi tambahan PLN pada Gardu Induk Labuan Bajo yang sebelumnya hanya berkapasitas 20 MVA, sehingga saat ini operasionalnya ditopang oleh dua trafo sehingga total daya menjadi 50 MVA.

General Manager UIP Nusra, Wahidin menuturkan keberhasilan energize trafo extension ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menunjang aktivitas ekonomi di Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo yang merupakan kawasan destinasi pariwisata super prioritas dan pengembangan strategis nasional.

“Beroperasinya trafo 30 MVA ini membuat pasokan listrik pada sistem Flores menjadi semakin kuat dan andal, sehingga ke depan PLN mampu menyuplai kebutuhan untuk pelanggan– pelanggan premium pada sektor pariwisata, dan masyarakat umum tentunya,” ujar Wahidin.

Proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test dan commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi.

“Kami membutuhkan waktu total sembilan bulan untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” ungkap Wahidin sembari menekankan tentunya pembangunan kelistrikan yang dilaksanakan oleh PLN harus mampu menghasilkan penurunan biaya pokok produksi tenaga listrik, dengan tetap menjaga suplai listrik yang berkualitas kepada masyarakat, sehingga listrik menjadi salah satu motor penggerak roda ekonomi, dan pembangunan industri.

Lebih lanjut, Wahidin menyampaikan bahwa investasi yang dikeluarkan oleh PLN untuk menyelesaikan proyek ini  sebesar Rp13,4 Miliar, dan didukung serapan tenaga kerja lokal sebanyak  40 orang.

“Pada tahap terakhir nanti, kami akan menyelesaikan pekerjaan akses jalan yang memasuki lokasi gardu induk, sehingga masyarakat sekitar juga dapat menikmati dan memanfaatkan akses jalan yang lebih baik,” tandas Wahidin.

Ke depan, PLN akan membangun saluran udara tegangan tinggi (SUTT) untuk interkoneksi Gardu Induk Labuan Bajo dengan PLTMG Labuan Bajo yang ada di kecamatan Rangko, dan direncanakan akan dimulai pada tahun 2023.

Untuk diketahui, saat ini sistem Flores  memiliki daya mampu 94,97 Mega Watt (MW) dengan besaran beban puncak 79,34 Mega Watt (MW) yang artinya terdapat daya cadangan sebesar 15.63 Mega Wat (*)

Sumber (/*Tim Komunikasi UIP Nusra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *